Apa Solusi Jika Perusahaan Tak Memberi Reward yang Sepadan?

Anda sedang menghadapi masalah pekerjaan dan punya pertanyaan seputar karier dan dunia kerja? Kirimkan pertanyaan Anda melalui email [email protected] dan dapatkan solusinya dari ahli dan praktisi HR berpengalaman di Jobplanet. Mari raih karier yang lebih baik bersama Jobplanet!


 Artikel ini juga dapat dibaca di  beritagar-logo.

Pertanyaan:

Dear Tim Jobplanet,

Saya aktif bekerja di salah satu perusahaan elektronik asal Jepang selama hampir 7 tahun. Sejak lulus kuliah tahun lalu, saya sudah punya rencana untuk resign dengan alasan reward-nya kurang sepadan dengan pekerjaan yang saya tangani.

Sedikit flashback, saya lulus STM jurusan elektronika tahun 2010 dan langsung bekerja di perusahaan sekarang. Saya melanjutkan pendidikan di jurusan teknik industri pada tahun 2012 dan selesai pada tahun 2016 dengan IPK 3,31.

Awalnya, scope pekerjaan saya adalah di bidang Electrical Engineering (QC), lalu setahun terakhir di bidang Chemical Engineering (RoHS, SOC, REACh).

Saya sudah sangat aktif mencari pekerjaan di perusahaan lain dan sudah beberapa kali mengikuti proses seleksi, tapi ada yang gagal dan ada juga yang masih menggantung. Dalam pencarian pekerjaan baru ini, saya merasa pekerjaan yang sesuai dengan pengalaman kerja saya sangat langka untuk dicari (tidak seperti HR, PPIC, akuntansi yang demand-nya sangat tinggi).

Kira-kira, apa saja solusi dari Jobplanet untuk karier yang saya jalani sekarang, tentunya dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan di perusahaan baru dengan benefit yang saya harapkan?

Mohon saran dan solusinya. Terima kasih.

Jawaban:

Kalau seandainya pertanyaannya dibalik, kira-kira menurut Anda apa yang menyebabkan reward Anda kurang sepadan dengan pekerjaan yang ditangani?

Dengan mengubah sudut pandang, saya memaksa Anda untuk melihat kondisi yang Anda hadapi secara lebih objektif.

Bisa jadi Anda mendapatkan reward yang kurang sesuai karena skala perusahaan tempat Anda bekerja memang masih kecil, atau karena performa kerja Anda yang biasa saja sehingga dinilai belum layak mendapatkan kenaikan gaji, atau karena perusahaan sedang melakukan efisiensi anggaran. Prinsipnya adalah, Anda juga harus fokus pada hal-hal di luar diri Anda sendiri dan mencoba menganalisa faktor-faktor eksternal yang bisa menjadi penyebab mengapa reward Anda tidak sebanding.

Kemudian, ketika Anda merasa reward yang Anda terima kurang sepadan dibandingkan dengan pekerjaan yang ditangani, apakah Anda sudah melakukan survei dengan membandingkan reward Anda dengan reward yang diberikan oleh perusahaan lain untuk jenis pekerjaan yang sama? Apakah memang reward yang Anda terima dari perusahaan saat ini memang betul di bawah standar pasar? Untuk mengetahuinya, Anda bisa menelusuri situs Jobplanet dan membandingkan gaji di perusahaan-perusahaan lain.

Alasan saya menanyakan hal-hal tersebut adalah, karena dari pengamatan saya selama hampir satu dasawarsa terakhir, keluhan mengenai gaji yang dirasa terlalu kecil boleh dikatakan 75% di antaranya adalah berdasarkan pandangan subjektif, dan bukan dengan membandingkan jenis pekerjaan, beban kerja, serta gaji yang berlaku di pasar untuk level tersebut.

Kalau memang Anda merasa secara objektif reward Anda relatif kecil dan tidak sebanding dengan pekerjaan yang Anda tekuni, saya menawarkan dua alternatif:

1. Cobalah melamar ke perusahaan lain yang lebih besar dan kemungkinan bisa memberikan reward yang lebih baik. Cara ini relatif lebih sulit karena seperti yang Anda sampaikan, lowongan pekerjaan yang sesuai dengan pengalaman kerja Anda tidak banyak.

Bila Anda menempuh jalan ini, maka Anda dituntut untuk banyak bersabar sambil terus berusaha melakukan pekerjaan yang terbaik di perusahaan tempat Anda bekerja sekarang.

2. Cobalah untuk menghadap atasan dan menyampaikan secara terus terang apa yang Anda rasakan. Tanyakan kepada atasan Anda, kira-kira apa yang dapat Anda lakukan untuk perusahaan agar Anda mendapat perbaikan yang cukup signifikan dalam hal reward.

Cara ini bisa berhasil tapi bisa juga gagal, tergantung seberapa kooperatif atasan Anda terhadap para anak buahnya. Namun yang jelas, mendapatkan feedback secara langsung dari atasan akan membantu Anda dalam membuat perencanaan karier yang lebih baik ke depannya.

Di saat yang bersamaan, terus perbaiki kompetensi teknis, asah soft skill, perluas network Anda, buatlah profil di LinkedIn secara lengkap dan terinci, perbaiki tampilan CV Anda, dan jangan lupa untuk terus berdoa demi mendapatkan yang terbaik bagi karier Anda ke depannya.


Tentang Haryo Utomo Suryosumarto

Founder & Managing Director PT Headhunter Indonesia, perusahaan executive search yang mulai berdiri sejak Mei 2009. Lulusan S-1 di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan S-2 di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini menggabungkan pengetahuan praktis dan pengalaman profesionalnya di dunia HR selama lebih dari 16 tahun terakhir, untuk memberikan pencerahan berupa tips pengembangan karier melalui berbagai artikel serta workshop/seminar di kampus ataupun lingkungan korporasi.

Comments

comments