Artikel ini juga dapat dibaca di  . |
Perubahan suasana hati alias mood di kantor sering kali tak terduga. Pemicunya bisa berbagai hal. Bisa karena dimarahi atasan, laptop yang mengalami gangguan saat sedang dipakai bekerja, koneksi Internet yang lambat, bertemu rekan kerja yang menyebalkan, atau lainnya. Sulit dipungkiri masalah pribadi yang sedang Anda hadapi di rumah juga kerap menjadi pemicu bad mood di kantor. Nah, kondisi ini tentunya tak boleh dibiarkan, karena akan berimbas pada kinerja Anda sebagai karyawan.
Ketika sedang bad mood, otomatis konsentrasi pada pekerjaan jadi terganggu. Suasana hati dan pikiran yang tidak selaras sering kali memunculkan perasaan gelisah dalam diri karyawan. Nah, jika Anda menghadapi situasi seperti itu saat sedang bekerja, simak tips dari Jobplanet untuk mengatasinya.
1. Refreshing ke luar ruangan
Salah satu penyebab seorang karyawan merasakan bad mood adalah karena rasa jenuh terhadap rutinitas di kantor. Dalam kondisi ini, sebenarnya yang Anda butuhkan hanyalah suasana yang baru. Jika aturan perusahaan tidak memperbolehkan karyawan untuk bekerja remote—yang artinya karyawan bebas memilih lokasi kerja, seperti di rumah, kafe, atau co-working space—maka mau tak mau Anda hanya bisa ‘mencuri’ waktu untuk dapat mencari suasana baru tersebut.
Setelah berjam-jam duduk di depan laptop, cobalah meminta izin keluar ruangan untuk mencari udara segar. Cara ini setidaknya bisa membantu mengusir rasa jenuh dan mengembalikan mood Anda untuk bekerja. Selain itu, pergi ke toilet sebentar untuk menyegarkan penampilan atau sekadar cuci muka juga dapat menyegarkan pikiran Anda, lho.
2. Memutar musik atau menonton film
Suasana kantor yang hening membuat Anda kehilangan semangat bekerja? Bad mood yang dipicu oleh hal ini bisa diatasi dengan hiburan, seperti alunan musik. Pilihlah lagu-lagu dengan jenis musik yang paling cocok dengan selera Anda, sehingga ketika bad mood melanda, Anda cukup mendengarkan musik tersebut untuk memacu semangat Anda.
Jika rekan-rekan kerja tidak keberatan, Anda bisa memutar lagu penyemangat tersebut menggunakan speaker, sehingga seisi ruangan bisa menikmatinya.
3. Mengkonsumsi makanan atau camilan
Mengonsumsi makanan-makanan manis dipercaya dapat menghilangkan bad mood. Cokelat, misalnya. Camilan ini dianggap ampuh menjadi pereda stres, karena rasa manis dan kandungan teobromina di dalamnya.
Di samping itu, minum teh juga dapat menjadi pilihan untuk Anda yang sedang bad mood, karena L-theanine yang terkandung di dalamnya memiliki efek penenang dan bermanfaat sebagai suplemen. Nah, jika mood Anda mendadak rusak setelah menyadari pekerjaan yang tak henti-hentinya berdatangan, mengonsumsi teh akan membuat pikiran Anda lebih tenang.
4. Bercerita pada teman terdekat
Memendam sendiri masalah yang sedang dihadapi hanya akan membuat Anda semakin merasa terpuruk, yang kemudian mengakibatkan bad mood ketika bekerja. Nah, untuk menjaga agar semangat kerja Anda tidak surut lantaran masalah pribadi, carilah orang terdekat yang dapat menjadi pendengar yang baik.
Sekalipun mereka tidak dapat secara langsung membantu memecahkan permasalahan Anda, setidaknya mereka dapat menjadi tempat untuk mengeluarkan unek-unek, atau hal apapun yang tengah membebani hati dan pikiran Anda. Nah, kalau isi hati sudah lebih lega, mood yang buruk pun akan lenyap dengan sendirinya.
Kala bad mood melanda, upaya Anda untuk mengatasinya secara tak langsung menunjukkan tingkat profesionalisme Anda. Terlebih lagi jika yang menjadi pemicu bad mood Anda adalah masalah pribadi, maka sudah semestinya sebagai seorang karyawan yang profesional, Anda sigap mengambil tindakan untuk menyiasatinya. Dengan begitu, pekerjaan Anda tetap berjalan lancar dan Anda tetap mendapatkan kesan positif di mata atasan dan rekan-rekan kerja.
