Tren bisnis startup atau perusahaan rintisan yang kian melesat rupanya dilihat sebagai peluang menarik oleh sesama pelaku bisnis kreatif. Ciri usaha rintisan yang penuh keterbatasan—salah satunya dalam hal area kerja—berhasil diakali dengan kehadiran co-working space. Peran co-working space sebagai kantor perorangan yang modern nyatanya sanggup menggantikan keberadaan kantor konvensional.
Tenaga kerja Indonesia memang tengah mengalami peralihan pola kerja. Tak hanya fresh graduate, pegawai korporat pun tidak sedikit yang pindah ke startup lantaran terpikat oleh fleksibilitasnya. Bagi mereka, sistem remote working dan kerja nomaden di era digital sudah bukan lagi hal baru, dan co-working space pun menjadi salah satu opsi tempat kerja yang nyaman.
Pada dasarnya, co-working space dapat dinikmati oleh siapa saja, baik pekerja startup, freelancer, maupun mahasiswa. Perusahaan startup sendiri kebanyakan menyewa co-working space untuk periode yang cukup lama. Fasilitas yang lengkap seperti koneksi Internet, ruang meeting, bahkan kafe yang tersedia di dalamnya dapat menunjang kegiatan bisnis mereka hingga perusahaan memiliki kantor pribadi.
Berikut ini daftar co-working space di beberapa kota besar di Indonesia:
1. Kolega
Image: kolega.co
Co-working space yang pertama kali didirikan pada Agustus 2015 ini memiliki dua lokasi, yakni di Tebet dan Senopati. Dengan membayar biaya sewa perorangan, Anda sudah bisa menikmati area kerja dengan koneksi Internet, berikut fasilitas pantry layaknya di kantor konvensional. Sementara untuk tim, ada tambahan fasilitas ruang meeting.
Selain ruang kerja utama yang terbuka, Kolega juga menyediakan sudut santai dengan sofa dan kursi bean bag, serta dilengkapi beberapa permainan. Meskipun ada perbedaan harga sewa antara cabang Kolega Tebet dan Senopati, namun keduanya sama-sama memberikan harga spesial untuk Anda yang masih berstatus pelajar atau mahasiswa.
2. Conclave
Image: cnclv.co
Bertempat di bilangan Wijaya, Kebayoran Baru, interior co-working space ini didesain dengan konsep industrial, namun tetap memberikan kesan homey bagi para penggunanya. Dengan fasilitas ruang conference, auditorium, perpustakaan, dan ruang bermain, Conclave menambah daftar pilihan menarik untuk Anda yang ingin bekerja sekaligus berkreasi.
Baru-baru ini, Conclave juga membuka cabang di Gatot Subroto dengan nuansa yang sedikit lebih serius dari Conclave Wijaya. Anda yang berdomisili di Jakarta Selatan nampaknya cukup beruntung, mengingat ada cukup banyak co-working space yang dapat dijangkau di wilayah ini. Tinggal pilih saja mana yang paling nyaman, serta cocok untuk kantong Anda.
3. EV Hive
Image: evhive.space
Bergeser sedikit dari Ibukota, Anda akan menemukan nama EV Hive. Didirikan pertama kali di Jalan Kyai Maja, Jakarta Selatan, oleh East Ventures, EV Hive kemudian menyasar komunitas pinggiran kota dengan membuka cabang di kawasan digital hub, BSD City.
Dengan mengedepankan nuansa yang hangat, serta dilengkapi berbagai furnitur modern, EV Hive tak hanya berperan sebagai co-working space, tapi juga menjadi lokasi acara-acara pengembangan startup. Posisi BSD yang juga kawasan pendidikan pun ikut mendekatkan EV Hive dengan talenta-talenta bermutu, yang dapat mempercepat laju pertumbuhan startup.
4. Eduplex
Image: eduplex.id
Baru berdiri pada tahun 2016 di kawasan Dago, Bandung, co-working space satu ini terbilang unik. Selain menyediakan kafe di lokasi yang sama, Eduplex juga dibuka selama 24 jam non stop. Bukan cuma itu, Eduplex juga memiliki beberapa tipe ruang kerja yang bervariasi, dan dirancang dengan desain artistik untuk menginspirasi pengunjung.
Meskipun memiliki kafe sendiri, namun Eduplex benar-benar menyadari kebutuhan para pengunjung yang menyewa co-working space-nya. Hal ini terbukti dari disediakannya free flow drink alias minuman gratis, baik untuk Anda yang mengambil harga sewa perorangan maupun tim atau perusahaan.
5. Maliome
Image: maliome.com
Maliome adalah salah satu nama yang ikut meramaikan bisnis co-working space di Indonesia. Terletak di jantung kota pelajar, Yogyakarta, Maliome juga telah menjadi tuan rumah bagi sejumlah startup digital lokal.
Selain menyediakan ruang kerja, Maliome juga menyelenggarakan pertemuan komunitas dan workshop rutin. Sementara yang menjadi keunggulannya, co-working space ini memanjakan para startup dan pengunjung lain dengan beragam fasilitas, seperti meja biliar, console game, siaran TV cable, serta minuman gratis. Kerja di sana pasti tak akan bosan!
Bagi Anda yang tertarik untuk menyicipi karier di perusahaan startup, co-working space bisa memberikan gambaran yang jelas mengenai suasana dan budaya kerja startup. Sementara jika Anda seorang freelancer yang sudah bosan dengan tempat kerja yang itu-itu saja, tak ada salahnya cari suasana baru dengan mengunjungi co-working space.
