Tips Menghindari PHK Akibat Perkembangan Teknologi

Tips Menghindari PHK

 Artikel ini juga dapat dibaca di  beritagar-logo.

Di zaman modern seperti sekarang, banyak orang tentu sudah merasakan kecanggihan teknologi. Perkembangannya yang pesat dan diiringi dengan berbagai inovasi menarik telah mengubah hidup banyak orang. Di dunia kerja, teknologi juga memegang peranan penting bagi para pengusaha dan tenaga kerja. Di antaranya, membuat pekerjaan menjadi lebih cepat, efektif, dan efisien.

Meski begitu, jangan senang dulu. Jika diamati dengan saksama, kecanggihan teknologi mulai menggeser pekerjaan-pekerjaan yang biasa dikerjakan manual atau oleh tenaga manusia. Nah, jika semuanya bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi, lalu apa yang harus dilakukan para tenaga kerja?

Itulah yang lantas jadi masalah! Banyak perusahaan yang akhirnya mengurangi pegawainya lewat Pemutusan Hubungan Kerja alias PHK, dengan alasan perlu melakukan efisiensi. Terlebih lagi, beberapa jenis pekerjaan yang biasa dilakukan karyawan sudah tergantikan oleh mesin.

Tentu tidak ada satu orang pun yang ingin kehilangan pekerjaannya, bukan? Meski PHK merupakan langkah terakhir yang ingin diambil oleh perusahaan manapun untuk melakukan efisiensi, tapi pada kenyataannya PHK tak bisa dihindari oleh sejumlah perusahaan.

Nah, berikut beberapa tips bermanfaat agar Anda terhindar dari PHK akibat perkembangan teknologi:

  1. Aktif belajar dan mengembangkan keterampilan

Menyadari teknologi yang terus berkembang, Anda pun perlu untuk terus mengembangkan keterampilan. Sebagai contoh, Anda bekerja di agen perjalanan wisata, sementara saat ini sudah banyak orang mulai mengandalkan layanan penjualan tiket online seperti Traveloka.com atau Tiket.com. Sebagai karyawan, tak ada salahnya Anda belajar untuk memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk atau paket-paket perjalanan menarik yang ditawarkan oleh perusahaan Anda.

Dengan begitu, ketika perusahaan mulai menunjukkan tanda-tanda akan melakukan PHK atau pengurangan pegawai, peluang Anda untuk dipertahankan bisa menjadi lebih besar. Berbekal keterampilan menggunakan media sosial, Anda bisa membantu perusahaan dalam melakukan digital marketing atau promosi secara online.

 

  1. Berikan upaya terbaik Anda

Sebelum resmi melakukan PHK, perusahaan pasti akan mempertimbangkan siapa karyawan yang layak untuk dipertahankan. Nah, jika Anda berharap mendapatkan kesempatan tersebut, maka Anda harus bisa menunjukkan bahwa Anda lebih baik dibandingkan karyawan lainnya.

Anda bisa menunjukkan semangat dan upaya Anda untuk membangun dan mengembangkan perusahaan dengan mengambil inisiatif. Misalnya, dengan membantu menyelesaikan pekerjaan tim, serta aktif memberikan ide-ide atau solusi untuk mengatasi permasalahan perusahaan. Tapi ingat, pastikan dulu pekerjaan utama Anda sudah tuntas dengan baik.

 

  1. Jalin relasi yang baik dengan rekan kerja

Sulit dipungkiri bahwa menjalin relasi atau hubungan baik dengan setiap orang di lingkungan kerja sangatlah penting, tak terkecuali dengan atasan. Hal ini bukan berarti Anda harus mencari muka, tapi lakukanlah dengan niat yang baik dan tulus. Tentunya dengan posisi Anda yang terancam terkena PHK, Anda tentu tak ingin hubungan yang kurang harmonis dengan atasan menambah alasan bagi perusahaan untuk memberhentikan Anda dari pekerjaan.

PHK memang sulit untuk dihindari, terutama jika kondisi perusahaan memang sudah di ujung tanduk. Namun, sekalipun Dewi Fortuna ternyata tidak berada di pihak Anda, percayalah bahwa peristiwa ini bukanlah akhir dari karier Anda.

 

Anda masih bisa mencari tempat kerja yang baru dan lebih “sehat”, serta memberikan kesempatan bagi Anda untuk mengembangkan karier. Anda bisa memanfaatkan situs-situs referensi kerja dan perusahaan seperti Jobplanet untuk mencari informasi. Agar lebih mantap, Anda juga bisa mengikuti panduan menghadapi wawancara kerja usai terkena PHK dari Jobplanet.

Comments

comments