Panduan Menghadapi Interview Kerja Usai Terkena PHK

interview kerja usai terkena phk

 Artikel ini juga dapat dibaca di  beritagar-logo.

Terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) merupakan hal terakhir yang diinginkan setiap karyawan. Perasaan kecewa, marah, tidak terima adalah yang paling umum dirasakan. Bahkan kepercayaan diri pun bisa ikut tergerus. Meski demikian, korban PHK sebaiknya jangan terlalu lama terlarut dalam kekecewaan. Salah satu yang harus dilakukan adalah segera bangkit kembali dan mencari pekerjaan baru.

Jika Anda salah satu karyawan yang menjadi korban PHK dan hendak menghadapi interview kerja, panduan di bawah ini dapat membantu Anda.

1. Fokus pada pekerjaan yang dilamar

Jika sudah menyatakan diri untuk ‘move on’, maka artinya Anda telah bersedia meninggalkan kekecewaan di masa lalu dan fokus pada karier di masa yang akan datang. Untuk itu, sebelum memulai interview lagi, pastikan pikiran Anda fokus pada pekerjaan yang sedang Anda lamar.

2. Jujur

Ketika sampai pada pertanyaan di mana pewawancara ingin mengetahui alasan Anda keluar dari pekerjaan terdahulu, maka ini saatnya untuk jujur. Sekeras apapun usaha Anda untuk menutupinya, pada akhirnya akan ketahuan juga. Jadi, lebih baik perusahaan mendengar kebenarannya dari diri Anda sendiri daripada dari orang lain.

3. Kendalikan emosi

Saat menceritakan peristiwa PHK yang Anda alami, jelaskan dengan rinci dan cukup tekankan fakta-fakta yang ada. Ingat, pewawancara hanya perlu tahu apa yang terjadi, bukan mendengarkan keluh kesah Anda.

4. Jangan menjelekkan perusahaan lama

Ingat, setiap jawaban yang diberikan saat interview mencerminkan kepribadian pelamar. Jadi, bisa dibayangkan apa yang akan dipikirkan oleh pewawancara saat mendengar Anda dengan tanpa beban menjelek-jelekkan perusahaan Anda sebelumnya. Hal ini berlaku bagi semua calon karyawan, baik yang berada dalam kondisi habis terkena PHK maupun tidak.

5. Tunjukkan bahwa Anda telah banyak belajar

Pewawancara perlu diyakinkan bahwa pengalaman terkena PHK tidak mematahkan semangat Anda, melainkan membuat Anda semakin kuat dan berusaha menjadi sosok yang lebih baik. Oleh karena itu, sampaikan pada pewawancara apa saja pembelajaran yang Anda dapat, serta prestasi yang dicapai di perusahaan lama.

Satu hal yang tidak boleh Anda lupakan sebelum berhadapan dengan pewawancara adalah, pelajari terlebih dahulu kisi-kisi pertanyaan interview perusahaan yang Anda lamar. Anda juga bisa sambil membaca review para karyawan untuk menghindari perusahaan-perusahaan yang “rentan PHK”. Semua informasi tersebut dapat Anda temukan di Jobplanet.

Comments

comments