Tanda-tanda Anda Tak Bahagia di Tempat Kerja

 Artikel ini juga dapat dibaca di  beritagar-logo.

Apa yang membuat orang lain bahagia, belum tentu juga membuat Anda bahagia. Bekerja di perusahaan ternama dengan gaji tinggi mungkin masih menjadi mimpi bagi orang lain. Banyak dari mereka pun rela melakukan apa saja demi mendapatkan hal itu. Padahal, apa yang mereka bayangkan belum tentu sejalan dengan kenyataannya. Bisa jadi karyawan yang sudah bekerja di perusahaan idaman banyak orang justru dihantui keinginan untuk resign.

Sebenarnya, keinginan untuk resign bisa saja menghampiri karyawan manapun, dan umumnya hal itu disebabkan karena ia merasa tidak bahagia di tempat kerjanya. Nah, jika Anda merasakan tanda-tanda berikut, maka jelas Anda tidak bahagia di tempat kerja saat ini:

1. Sulit bersantai

Hampir setiap hari urusan kantor memenuhi isi kepala Anda. Sampai akan beranjak ke tempat tidur pun Anda masih membalas e-mail dari bos atau klien. Bahkan di akhir pekan, Anda tidak bisa memberikan perhatian sepenuhnya kepada keluarga lantaran memikirkan deadline pekerjaan. Hari kerja maupun hari libur jadi tak ada bedanya! Hal ini pun terus berulang hingga Anda lupa bagaimana rasanya menikmati waktu istirahat.

2. Iri dengan teman

Melihat foto teman-teman lama Anda yang terlihat bahagia dengan para koleganya cukup sering membuat Anda iri. Jangankan bersyukur dengan karier yang dimiliki, Anda justru tak henti-hentinya membandingkan kehidupan karier Anda dengan orang lain, serta berandai-andai untuk bekerja di perusahaan yang sama, atau bahkan menjalani profesi yang sama. Perasaan bahwa telah salah pilih tempat kerja pun mengusik pikiran Anda setiap hari.

3. Waktu terasa lama

Entah mengapa waktu 8 jam di kantor rasanya berjalan sangat lama. Bekerja pun jadi tidak maksimal karena Anda selalu merasa gelisah. Belum lagi kalau masih ada pekerjaan yang belum selesai di kala waktu pulang kantor tiba. Herannya, hari-hari libur atau akhir pekan justru selalu cepat berlalu!

4. Gampang kesal

Setiap hal yang terjadi di kantor yang tidak sesuai harapan membuat emosi Anda cepat naik. Hal yang sebenarnya sepele pun dibesar-besarkan. Lebih parahnya lagi, Anda kerap mencampuradukkan masalah pekerjaan dengan masalah pribadi. Tak heran kalau teman-teman kantor dan keluarga di rumah ikut terkena imbasnya, sampai-sampai mereka segan untuk mendekati Anda.

Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang tidak bahagia di tempat kerjanya. Bos yang menyebalkan, pekerjaan yang tak pernah ada habisnya, atau bidang yang tidak sesuai passion. Namun, bolehkah Anda menggunakan alasan tersebut untuk resign?

Apabila rasa tidak bahagia Anda sudah benar-benar menghambat kinerja tim dan keberlangsungan perusahaan, maka memaksakan diri untuk bertahan bukanlah langkah yang tepat. Justru akan lebih baik jika Anda mulai memikirkan untuk mencari perusahaan yang lebih tepat. Anda bisa mulai mencari informasi tentang berbagai perusahaan di Jobplanet.

Namun perlu Anda ketahui, sebenarnya kebahagiaan seseorang juga dapat dikendalikan oleh diri sendiri. Artinya, hal yang negatif bisa Anda sulap menjadi positif, dan begitu pula sebaliknya—semua tergantung pada bagaimana Anda memandang situasi dan menempatkan diri Anda. Sekarang pilihannya ada dua: apakah Anda bersedia menghadapi tantangan untuk belajar mencintai pekerjaan, atau mencari tempat lain di mana Anda bisa memaksimalkan potensi yang Anda miliki? Semua keputusan ada di tangan Anda.

 

Comments

comments