Menghadapi Dilema Antara Karier dan Passion

 

 Artikel ini juga dapat dibaca di  beritagar-logo.

Ada banyak alasan mengapa seorang karyawan merasa tidak betah dengan pekerjaannya. Salah satu yang paling umum adalah karena menyadari bahwa apa yang mereka kerjakan bukanlah passion mereka yang sesungguhnya. Bahkan saat sudah bekerja di perusahaan ternama sekalipun, tak jarang seseorang rela melepas karier yang sudah lama dia bangun karena alasan ini.

Tempat kerja Anda boleh punya nama besar. Reputasinya pun sudah terjamin, sampai-sampai banyak orang yang berebut untuk bekerja di sana. Akan tetapi, jika Anda tak merasa nyaman dengan pekerjaan yang Anda lakoni, maka memaksakan diri untuk terus menjalankannya tentu bisa memicu demotivasi dalam diri Anda.

Lantas, apa semestinya tindakan karyawan ketika menghadapi dilema tersebut? Simak ulasan Jobplanet berikut ini:

  1. Temukan passion

Tidak mengetahui bidang pekerjaan yang diminati merupakan masalah klasik yang dialami oleh banyak orang. Sebenarnya, setiap orang bisa berusaha untuk menumbuhkan passion pada pekerjaannya. Namun, jika Anda telah mencoba melakukannya dan tidak berhasil, Anda bisa mencari tahu apa yang benar-benar menjadi passion Anda.

Caranya sebenarnya tidak sulit. Anda bisa bercermin dari pengalaman dan prestasi yang pernah Anda torehkan dulu, atau mengikuti berbagai tes psikologi yang berkaitan dengan minat dan bakat. Salah satu yang bisa Anda coba dan gratis adalah tes MBTI. Tes ini dapat mengungkapkan preferensi psikologis Anda dalam menyikapi masalah, serta membuat keputusan. Dari sini pula bisa terungkap bidang pekerjaan apa yang cocok untuk Anda.

  1. Eksplorasi bidang lebih dalam

Jangan buru-buru menarik kesimpulan sebelum mendalami pekerjaan dan menggali potensi diri Anda. Belum apa-apa, Anda sudah mengatakan tidak cocok dengan bidang yang Anda geluti, padahal ternyata Anda punya potensi tersembunyi di bidang tersebut.

Ingat peribahasa “tak kenal maka tak sayang”. Cobalah mempelajari lebih dalam tentang potensi karier Anda jika tekun mendalami bidang yang Anda geluti saat ini. Siapa tahu pekerjaan Anda saat ini bisa membantu Anda mempertajam keahlian dan menjadi batu loncatan bagi masa depan karier yang lebih cemerlang. Jadi, sebelum memutuskan untuk melepas karier saat ini, pikirkan dulu dengan matang

  1. Jabarkan benefit yang akan diperoleh

Jika Anda merasa bahwa karier yang dijalani memang tidak sesuai untuk Anda, setidaknya coba jabarkan dulu apa keuntungan yang akan Anda dapat jika tetap mempertahankannya. Pertimbangan ini bisa membantu Anda menemukan jawaban apakah seharusnya Anda mempertahankan pekerjaan Anda, atau sebaliknya—mencari peluang di tempat lain. Dengan demikian, Anda dapat menghindari penyesalan yang mungkin Anda rasakan di kemudian hari.

  1. Jalani keduanya

Sambil menyelam minum air. Itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan kondisi Anda yang belum rela melepas karier yang sudah dibangun, tapi tetap ingin melakukan hal-hal yang menjadi passion Anda. Meski ternyata passion Anda ada di bidang yang bersebarangan dengan pekerjaan saat ini, Anda masih bisa kok menyalurkannya sambil menjalani profesi utama Anda. Misalnya, bekerja kantoran pada hari Senin sampai Jumat, lalu melakukan pekerjaan lepas yang sesuai dengan minat Anda di akhir pekan. Jadi, tak ada yang perlu dikorbankan. Menjalani pekerjaan yang sesuai dengan passion seharusnya membuat Anda bahagia, bukan?

  1. Resign

Ini adalah opsi terakhir. Jika Anda sudah benar-benar yakin tak sanggup melanjutkan karier di perusahaan saat ini dan telah siap untuk menjalani pekerjaan yang memang sesuai dengan minat dan passion sebagai pekerjaan utama, maka satu-satunya cara adalah resign.

Mengundurkan diri dari pekerjaan adalah hal terbaik, daripada Anda terus mengeluh dan harus setengah hati menjalani sesuatu yang tidak Anda sukai. Akan tetapi, ingat risikonya. Anda harus memulai semuanya dari nol. Punya minat yang besar, tapi jika tidak disertai pengalaman di bidang yang bersangkutan, maka Anda harus siap ditawari gaji yang tidak jauh beda dari para fresh graduate. Itulah risiko dari alih profesi.

Menjalani pekerjaan yang tidak sesuai dengan passion bukan hanya dialami oleh satu atau dua orang saja. Karena kenyataannya, di luar sana banyak sekali orang yang menghadapi dilema serupa. Namun, jangan putus asa. Jika Anda mau berusaha mencari, kesempatan berkarier yang lebih baik terbuka lebar untuk Anda. Anda bisa melakukan riset untuk mencari tahu perusahaan apa saja yang membuka lowongan kerja untuk posisi yang Anda minati. Jangan lupa baca review perusahaan dan kisi-kisi wawancaranya di Jobplanet agar tak salah langkah.

Tetap semangat ya, Planeters!

Comments

comments