Mungkinkah Alih Profesi Meski Pengalaman Tidak Sesuai?

Anda sedang menghadapi masalah pekerjaan dan punya pertanyaan seputar karier dan dunia kerja? Kirimkan pertanyaan Anda melalui email [email protected] dan dapatkan solusinya dari ahli dan praktisi HR berpengalaman di Jobplanet. Mari raih karier yang lebih baik bersama Jobplanet!


Pertanyaan:

Halo Jobplanet,

Saya lulusan D3 Manajemen Informatika dan saya bekerja di gudang sebagai pengawas gudang. Saya bingung karena minat saya adalah bagian media sosial atau e-commerce, atau yang berhubungan langsung dengan customer, seperti menjual produk. Apa bisa dengan background dan pengalaman kerja tersebut saya mendapat pekerjaan yang saya minati? Terima kasih 🙂

 

Jawaban:

Tentu bisa, namun dengan satu syarat: jangan permasalahkan berapa gaji yang akan Anda terima ketika pertama kali terjun ke bidang yang Anda minati.

Anda pasti setuju bahwa setiap rupiah yang kita terima merupakan imbalan atas produk atau jasa yang kita jual kepada orang lain. Dalam dunia profesional pun sama—setiap rupiah yang kita terima sebagai seorang profesional merupakan imbalan yang diberikan perusahaan atas pekerjaan yang dihasilkan dari keahlian dan pengalaman yang kita miliki.

Semakin tinggi keahlian dan semakin banyak pengalaman seseorang di suatu bidang, semakin besar pula imbalan yang akan diterimanya. Artinya, tanpa pengalaman yang relevan, mustahil perusahaan akan memberikan imbalan yang sama besarnya dengan orang-orang yang sudah lama bergelut di bidang tersebut.

Saat ini fokuskan saja usaha Anda untuk bisa memperoleh pengalaman yang relevan dengan bidang yang Anda minati. Misalnya, cari kesempatan kerja sebagai karyawan magang meski dengan kompensasi seadanya. Yang penting, Anda dapatkan dulu pengalaman serta kesempatan belajar di bidang tersebut.

Hal ini pernah saya lakukan ketika saya mulai terjun ke industri recruitment sekitar sembilan tahun yang lalu. Saat itu pengalaman saya di dunia SDM nol besar, sementara saya sudah berusia 32 tahun. Tapi, karena saya yakin bisa mengembangkan karier dengan lebih optimal di bidang yang saya minati, saya pun menerima tawaran untuk bergabung sebagai Junior Recruiter, dengan kompensasi hanya sepertiga dari yang ditawarkan perusahaan tempat saya bekerja sebelumnya.

Saya bersyukur karena merasa bahwa bakat saya memang ada di dunia SDM, khususnya recruitment, sehingga apa yang saya baca pelajari di bidang ini dapat dengan cepat saya pahami dan aplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari.

Setelah sembilan tahun berlalu, saya sama sekali tidak menyesali keputusan tersebut. Apalagi perusahaan konsultasi recruitment yang saya dirikan, PT Headhunter Indonesia, bisa dibilang berjalan dengan baik. Dengan didukung oleh 12 orang karyawan yang sangat loyal, klien-klien korporasi kami terus berdatangan. Pengetahuan saya di dunia recruitment pun terus bertambah, hingga dapat dibagikan kepada para mahasiswa maupun profesional, termasuk salah satunya melalui blog Jobplanet ini.

Mengetahui persis bidang yang Anda minati adalah langkah pertama, sementara berusaha mencari kesempatan untuk bisa bekerja sesuai dengan bidang yang Anda minati adalah langkah kedua. Selanjutnya, pastikan bahwa Anda akan terus belajar serta mengasah kemampuan di bidang tersebut, agar mampu mengungguli para kolega Anda yang sudah lebih dulu menekuni bidang tersebut.

Semoga sukses berkarier di bidang yang Anda minati!


Tentang Haryo Utomo Suryosumarto

Founder & Managing Director PT Headhunter Indonesia, perusahaan executive search yang mulai berdiri sejak Mei 2009. Lulusan S-1 di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan S-2 di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini menggabungkan pengetahuan praktis dan pengalaman profesionalnya di dunia HR selama lebih dari 16 tahun terakhir, untuk memberikan pencerahan berupa tips pengembangan karier melalui berbagai artikel serta workshop/seminar di kampus ataupun lingkungan korporasi.

Comments

comments