Cara Mudah Menemukan Profesi dan Karier Idaman

Cara Mudah Menemukan Profesi dan Karier Idaman

Oleh: Haryo Utomo Suryosumarto


 Artikel ini juga dapat dibaca di  beritagar-logo.

Sebelum akhirnya menjadi headhunter, saya pernah menekuni beberapa profesi. Setelah lulus kuliah, saya pernah bekerja sebagai corporate lawyer selama kurang lebih 2,5 tahun, sebagai business owner selama kurang lebih 5 tahun, dan mengurus B2B sales selama kurang lebih 6 bulan.

Pada saat itu, saya memang belum menemukan profesi yang betul-betul cocok dengan karakteristik saya. Namun, setelah melalui serangkaian pengalaman panjang, saya kemudian berusaha mencari cara yang mudah, cepat, dan murah untuk mengetahui profesi apa yang paling sesuai untuk saya.

Dari hasil riset singkat di Internet, akhirnya saya putuskan untuk menggunakan dua cara yang sangat sederhana, namun berguna untuk menemukan profesi dan karier idaman.

1. MBTI Test

MBTI (Myers-Briggs Type Indikator) adalah salah satu assessment tool paling populer dan relatif mudah digunakan. Fungsinya untuk mengetahui preferensi psikologis Anda dalam menyikapi segala sesuatu yang terjadi, baik yang bersifat internal maupun eksternal.

Terlepas dari berbagai kritik dari sisi keilmuan psikologi yang meragukan validitas dan reliabilitasnya, sebagai sebuah tool gratis MBTI Test cukup mudah ditemukan di Internet, sehingga Anda dapat menggunakannya sebagai langkah awal untuk lebih mengenal kepribadian Anda.

Dengan menggunakan MBTI Test, saya sendiri jadi tahu tipe kepribadian saya dari total 16 tipe kepribadian yang ada. Saya cukup melakukan tes ini secara gratis dari sebuah situs online, untuk mendapatkan hasil yang cukup akurat dalam waktu relatif singkat.

Setelah tahu persis tipe kepribadian saya, selanjutnya saya mencari tahu tipe kepribadian tersebut secara lebih rinci. Misalnya, dengan memasukkan kata kunci “ENFJ careers” di mesin pencarian, sehingga saya bisa mengetahui gambaran profesi-profesi yang sekiranya cocok untuk saya.

Dari seluruh profesi yang disarankan, saya lalu mencatat beberapa di antaranya yang paling saya minati. Catatan ini pun kemudian saya cocokkan dengan hasil assessment tool kedua yang sifatnya jauh lebih spesifik.

2. MAPP Assessment

MAPP Assessment memang tidak gratis. Pada saat saya mengikutinya di akhir tahun 2008, saya harus mengeluarkan biaya sekitar $30. Namun, assessment tool ini tetap saya gunakan untuk meyakinkan bahwa pilihan profesi yang akan saya tekuni nanti betul-betul sesuai dengan kepribadian saya.

Pada prinsipnya, cara mengerjakan MAPP Assessment ini hampir sama dengan MBTI Test yang telah Anda lakukan sebelumnya. Ada sekitar 80 soal di mana Anda diminta untuk memilih dua di antara beberapa pilihan, untuk menentukan mana yang paling Anda sukai dan mana yang paling tidak Anda sukai. Saya pun mendapatkan hasil interpretasi  yang sangat akurat, dan yang terpenting, saya juga mendapatkan beberapa alternatif profesi terbaik yang sesuai dengan karakteristik saya.

Setelah saya bandingkan, ternyata hasil MBTI Test dan MAPP Assessment menunjukkan pola yang sangat mirip. Kedua assessment tools tersebut memberikan fakta bahwa dari empat profesi yang saya minati, ternyata keempatnya memang sesuai dengan karakteristik kepribadian saya. Profesi recruiter atau headhunter pun merupakan salah satu yang direkomendasikan.

Berbekal pemahaman yang lebih baik mengenai kekuatan dan kelemahan diri itu, saya kemudian bisa membuat perencanaan karier yang lebih matang untuk beberapa tahun ke depan. Kalau delapan tahun sebelumnya saya berkelana tanpa arah yang jelas, dengan berbekal hasil assessment yang saya miliki, saya jadi tahu persis ke mana saya akan melangkah.

Semoga pengalaman yang saya ceritakan di atas bisa bermanfaat bagi Anda yang pernah atau sedang mengalami situasi serupa. Dengan menemukan jalan menuju profesi dan karier idaman yang sesuai dengan karakteristik Anda, maka akan tumbuh semangat baru dalam hidup untuk mencapai sesuatu yang lebih baik di masa depan.

Quote of the Day:

“I walk slowly, but I never walk backward.” by Abraham Lincoln


Haryo Utomo Suryosumarto merupakan Founder & Managing Director PT Headhunter Indonesia, perusahaan executive search yang mulai berdiri sejak Mei 2009. Lulusan S-1 di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan S-2 di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini menggabungkan pengetahuan praktis dan pengalaman profesionalnya di dunia HR selama lebih dari 16 tahun terakhir, untuk memberikan pencerahan berupa tips pengembangan karier melalui berbagai artikel serta workshop/seminar di kampus ataupun lingkungan korporasi.

Comments

comments