Artikel ini juga dapat dibaca di . |
Selain untuk mengejar pendidikan, keputusan vakum dari pekerjaan umumnya menjadi pilihan para wanita karier yang sudah menikah dan memiliki anak. Meskipun di antara mereka ada yang kembali bekerja setelah cutinya berakhir, namun tak sedikit pula yang memilih untuk resign untuk fokus mengurus keluarga.
Jika Anda salah satu mantan karyawan yang sudah lama resign demi keluarga, keinginan untuk kembali bekerja bisa saja kembali datang menghampiri. Namun sebelum Anda mengambil keputusan, alangkah baiknya jika Anda pikirkan dulu empat hal berikut:
1. Diskusi dengan pasangan
Sebelum memulai pencarian kerja, pastikan keputusan Anda untuk kembali berkarier sudah disepakati bersama pasangan. Pasalnya, akan ada banyak penyesuaian yang harus dilakukan sekembalinya Anda menjadi seorang karyawan. Belum lagi jika selama vakum seluruh keperluan rumah tangga Anda tangani sendiri.
Membagi waktu, tenaga, dan pikiran untuk keluarga serta karier tentu butuh pertimbangan matang. Anda harus memikirkan kesiapan meninggalkan anak, hingga kebutuhan untuk menyewa asisten rumah tangga untuk mengurus rumah. Akan tetapi, jika memang belum siap, Anda tak perlu terburu-buru melakukannya.
2. Pilihan karier
Kalau sudah yakin dengan keputusan Anda, kini saatnya menentukan apa yang ingin dikerjakan. Kembali ke pekerjaan terakhir tentu bukan satu-satunya pilihan. Anda justru bebas menelusuri peluang di perusahaan maupun bidang lain. Bahkan bekerja secara freelance dapat menjadi alternatif jika tetap ingin punya banyak waktu di rumah.
Ke manapun Anda menjatuhkan pilihan, Anda harus tahu konsekuensi masing-masing. Ingat, latar belakang Anda yang sempat menganggur lama sudah cukup berpengaruh terhadap penilaian recruiter. Jadi setelah menentukan karier yang ingin digeluti, pastikan Anda punya bekal pengalaman yang bisa ditawarkan kepada perusahaan.
3. Asah keahlian
Untuk meningkatkan nilai jual Anda, tak ada salahnya berusaha sedikit lebih keras sebelum bersaing dengan pencari kerja lain. Dengan membaca artikel-artikel yang bermanfaat, serta mengikuti kursus online, misalnya, Anda sudah bisa mempertajam wawasan serta mengasah keahlian yang sedang dibutuhkan di pasar tenaga kerja. Perusahaan pun akan lebih yakin bahwa Anda kandidat yang layak diperhitungkan.
4. Tetap memukau saat wawancara kerja
Anda mungkin sudah lupa rasanya ikut seleksi masuk perusahaan. Mulai dari proses membuat CV, hingga menjalani wawancara kerja. Meski demikian, Anda tetap bisa kok tampil memukau di hadapan perusahaan.
Sebelum hari wawancara tiba, luangkanlah waktu yang cukup untuk mempelajari kisi-kisi pertanyaan di perusahaan yang Anda tuju. Dari situ Anda bisa menyiapkan jawaban terbaik, kemudian berlatih menjawab hingga terbiasa. Di hadapan wawancara, perlihatkan keseriusan Anda untuk bekerja kembali, lalu yakinkan ia bahwa Anda mampu menjaga profesionalitas sebagai wanita karier sekaligus ibu rumah tangga.
Semoga tips dari Jobplanet ini bermanfaat!