Apa yang Dinilai Perusahaan dalam Psikotes?

Anda sedang menghadapi masalah pekerjaan dan punya pertanyaan seputar karier dan dunia kerja? Kirimkan pertanyaan Anda melalui email [email protected] dan dapatkan solusinya dari ahli dan praktisi HR berpengalaman di Jobplanet. Mari raih karier yang lebih baik bersama Jobplanet!


Pertanyaan:

Dalam ujian psikotes, saya melewatkan 40 pertanyaan dari 125 pertanyaan minat kerja dikarenakan kesalahan submit. Apakah kemungkinan besar saya tidak lolos karena hal itu? Seperti apa sebenarnya penilaian perusahaan dalam ujian psikotes?

 

Jawaban:

Untuk mendapatkan hasil yang valid, setiap jenis psikotes mensyaratkan peserta untuk menjawab seakurat mungkin (aspek kualitas jawaban) dan sebanyak mungkin (aspek kuantitas jawaban) dari setiap bagian yang ada dalam tes tersebut. Melewatkan 40 soal dari 125 soal artinya Anda hanya menjawab kurang lebih dua pertiga dari keseluruhan soal, sehingga kemungkinan besar hasil tes Anda invalid atau tidak bisa dinilai.

Perlu Anda ketahui, psychometric test atau psikotes adalah tes yang dilakukan untuk melihat kecocokan seseorang dengan suatu pekerjaan. Hasil psikotes diharapkan dapat memperlihatkan kemampuan kognitif seseorang, serta kesesuaian antara karakter dengan pekerjaan yang akan dilakukannya, sehingga menghasilkan kinerja yang optimal.

Saat ini, perusahaan-perusahaan di Indonesia terbagi menjadi dua dalam menyikapi psikotes. Ada yang menilai bahwa psikotes itu masih perlu dilakukan—terutama untuk merekrut fresh graduate, ada juga yang menganggap psikotes sudah tidak diperlukan lagi.

Apabila Anda mengikuti proses rekrutmen sebuah perusahaan dan diharuskan mengikuti psikotes, maka hasil psikotes inilah yang menjadi faktor penentu apakah Anda akan diproses ke tahap rekrutmen selanjutnya atau tidak.


Tentang Haryo Utomo Suryosumarto

Founder & Managing Director PT Headhunter Indonesia, perusahaan executive search yang mulai berdiri sejak Mei 2009. Lulusan S-1 di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan S-2 di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini menggabungkan pengetahuan praktis dan pengalaman profesionalnya di dunia HR selama lebih dari 16 tahun terakhir, untuk memberikan pencerahan berupa tips pengembangan karier melalui berbagai artikel serta workshop/seminar di kampus ataupun lingkungan korporasi.

Comments

comments