Artikel ini juga dapat dibaca di . |
Kreativitas merupakan sebuah elemen penting dalam berbisnis. Apalagi di tengah pesatnya pertumbuhan digital, kini tenaga ahli di bidang seni kreatif semakin diburu. Mereka diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan karya-karya desain sebagai media informasi yang efektif. Yang menarik, bukan hanya desainer atau pelaku industri kreatif saja yang diharapkan memiliki keterampilan tersebut, melainkan pula banyak orang dari berbagai latar belakang profesi dan industri.
Nah, meski Anda tidak berprofesi sebagai pekerja desain, namun tak ada salahnya Anda menguasai atau memiliki keterampilan desain. Mengapa? Berikut beberapa alasannya:
1. Memacu kreativitas
Syarat utama untuk menjadi seorang pekerja desain adalah mampu mengoperasikan berbagai macam software pendukung. Namun, tentunya keahlian teknis saja tidak cukup. Mereka juga dituntut untuk berpikir secara kreatif, sehingga dapat melahirkan gagasan-gagasan yang orisinil, serta tidak asal menjiplak karya orang lain.
Apapun profesi yang Anda jalani, memiliki keahlian desain otomatis akan melatih pemikiran kreatif Anda. Anda akan terbiasa bermain dengan imajinasi serta tidak takut untuk berpikir out of the box. Dengan begitu, siapa tahu ide-ide yang lahir ketika membuat desain bisa turut mendukung pekerjaan utama Anda di kantor.
2. Memperkaya CV
Memiliki keterampilan desain di samping spesialisasi utama akan menjadi sebuah nilai tambah buat Anda. Terlebih jika Anda bergelut di industri kreatif. Bukan hanya Anda tak perlu repot-repot meminta bantuan orang lain untuk mendesain CV yang menarik, namun isi CV Anda pun bisa jadi lebih kaya dengan adanya keahlian tersebut.
Begitu pula saat tahap interview, Anda bisa memikat hati HRD dengan keunggulan yang mungkin tak dimiliki oleh karyawan lain. Contohnya, Anda melamar untuk posisi marketing yang erat kaitannya dengan desain media promosi. Nah, ketika HRD menyaring calon kandidat untuk mengisi posisi tersebut, peluang Anda untuk lolos bisa jadi lebih besar karena memiliki keterampilan desain.
3. Menambah penghasilan
Dengan mengantongi keterampilan desain, Anda sudah punya bekal untuk mengumpulkan penghasilan tambahan. Tinggal selanjutnya bergantung pada kepiawaian Anda dalam memanfaatkan peluang dan koneksi. Jika kedua hal itu sudah Anda miliki, tanpa disadari jalan untuk menjadi seorang desainer grafis freelance yang sukses sudah terbuka bagi Anda.
Memiliki pekerjaan sampingan bukan hanya menguntungkan dari segi penghasilan saja, tapi juga untuk mengusir rasa jenuh dari rutinitas. Apalagi jika pekerjaan utama Anda kurang memuaskan—misalnya, karena tugas-tugas yang diberikan kurang menantang atau Anda merasa karier di perusahaan tempat bekerja saat ini stagnan. Tentunya pekerjaan sampingan ataupun freelance bisa mengembalikan semangat Anda.
Setelah membaca artikel ini, apakah Anda merasa perlu mengasah keterampilan di bidang desain?