Bekerja Freelance Memang Asyik, Tapi Ini Dia Tantangan Terberatnya

bekerja freelance

Bagi sebagian orang, menjadi pekerja lepas atau freelancer kelihatannya mengasyikkan. Selain tak punya kewajiban untuk datang ke kantor, Anda bisa mengatur waktu kerja sendiri tanpa perlu merasa terikat oleh ketatnya peraturan perusahaan. Sekalipun diperlukan untuk datang ke kantor atau menghadiri meeting, waktunya masih cukup fleksibel.

Tapi jangan salah, setiap pekerjaan pasti ada tantangannya. Nah, apa saja tantangan terbesar bekerja sebagai freelancer?

1. Disiplin

Salah besar jika Anda menganggap pekerjaan freelance ditujukan untuk orang-orang malas. Nyatanya, dibutuhkan jiwa pekerja keras dalam diri seorang freelancer. Bekerja tanpa pengawasan langsung memaksa Anda untuk disiplin dan sedikit keras pada diri sendiri. Jika tidak, pekerjaan akan sulit diselesaikan tepat waktu.

2. Menahan godaan

Terutama bagi freelancer yang bekerja di rumah, akses ke berbagai pilihan hiburan terbuka lebar untuk Anda. Mulai dari godaan untuk menonton TV, bermain game, atau meninggalkan rumah untuk pergi ke mal. Itu artinya, tak ada yang bisa menghalangi Anda selain diri Anda sendiri.

 3. Merawat fasilitas pribadi

Salah satu konsekuensi menjadi seorang freelancer adalah harus bermodal fasilitas kerja pribadi, seperti komputer dan koneksi Internet. Karena merupakan milik pribadi, maka perawatannya juga menjadi tanggung jawab Anda. Kecualiii Anda cukup beruntung memiliki klien yang menyediakan fasilitas tersebut.

 4. Mengatur keuangan

Pemasukan seorang freelancer tidak selalu pasti. Untuk itu, Anda harus pandai-pandai mengatur keuangan. Meski demikian, Anda bisa menutupi hal ini dengan menjalani pekerjaan freelance sekaligus menjadi karyawan kantoran. Lihat di Jobplanet perusahaan apa saja yang memungkinkan Anda untuk menjalankan keduanya.

5. Persepsi masyarakat

Tidak semua orang paham mengenai pekerjaan freelance. Dalam lingkungan pertemanan Anda, menjadi freelancer mungkin sudah bukan hal baru. Tapi saat menghadapi orang-orang tertentu, misalnya anggota keluarga, Anda harus siap memberikan penjelasan bahwa freelancer tidak sama dengan pengangguran.

Comments

comments