Artikel ini juga dapat dibaca di  . |
Penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2017 secara resmi diumumkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Pendaftarannya akan dibuka pada tanggal 1 Agustus 2017, dengan fokus pada penerimaan pegawai di lingkungan Mahkamah Agung dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Pengumuman ini adalah kabar yang sangat menggembirakan bagi banyak orang, khususnya mereka yang bercita-cita untuk jadi PNS. Pasalnya, penghentian sementara pengangkatan PNS yang baru akan berakhir tahun 2018 telah memperkecil peluang mereka untuk menjalani profesi idaman mereka. Apalagi, mungkin banyak pula dari mereka yang pernah merasakan dipermainkan oleh oknum-oknum nakal yang mengunggah informasi penerimaan CPNS palsu di Internet.
Meskipun kesempatan kerja di sektor swasta maupun BUMN cukup banyak, profesi PNS tetap saja jadi rebutan. Lantas, apa sebenarnya alasan banyak orang lebih memilih bekerja sebagai PNS?
1. Dorongan keluarga
Sulit dipungkiri bahwa di antara para pencari kerja, pasti ada saja yang memilih suatu pekerjaan semata-mata karena orang lain. Bisa saja ia ikut-ikutan teman atau terpaksa menuruti keinginan keluarga. Yang orang tuanya pebisnis harus ikut berbisnis, atau begitu juga yang orang tuanya PNS harus jadi PNS untuk meneruskan jejak orang tua.
Kalau seorang pencari kerja belum memiliki bayangan tentang masa depan karier mereka, mungkin tak ada salahnya mempertimbangkan saran dari orang-orang sekitar. Walaupun tentunya riset tetap perlu dilakukan, misalnya dengan membaca review karyawan di Jobplanet. Meski begitu, yang disayangkan adalah jika seseorang sebenarnya punya minat di bidang lain, tapi tetap dipaksa oleh keluarganya untuk menjadi PNS.
2. Tergiur oleh tunjangan
Kalau hanya bicara soal gaji, PNS mungkin kalah dari pegawai swasta dan BUMN. Namun yang sesungguhnya membuat profesi ini menjadi dambaan banyak orang adalah tunjangannya. Jangan hanya membayangkan tunjangan hari raya (THR) saja, karena masih banyak tunjangan lain yang bisa diperoleh PNS, yang tidak bisa didapatkan oleh karyawan swasta.
Di samping gaji pokok, hak PNS juga meliputi tunjangan umum atau tunjangan jabatan, tunjangan istri dan anak, tunjangan hari tua, serta tunjangan kinerja. Tak heran jika take home pay (THP) yang mereka terima setiap bulan terbilang besar. Simak saja penuturan para PNS mengenai gaji dan benefit mereka di sini.
3. Ingin hidup terjamin
Di antara hal-hal yang menjadi daya pikat profesi PNS, yang paling menarik adalah kepastian karier serta jaminan hidup mereka. Sebelum rencana rasionalisasi atau perampingan jumlah PNS direalisasikan, semua pegawai instansi pemerintahan dapat bekerja dengan tenang. Mereka tak perlu merasa waswas sewaktu-waktu akan terkena PHK layaknya para pegawai swasta.
Begitu pula dalam hal kesejahteraan. PNS memang belum tentu bisa hidup bermewah-mewah, tapi sejak masih berstatus pegawai hingga sudah pensiun, kebutuhan hidup mereka dan keluarga bisa dipastikan tercukupi. Dengan kata lain, jika ingin hidup dengan aman dan tenang, maka profesi inilah jawabannya.
4. Dapat banyak kemudahan
PNS di Indonesia dapat menikmati sejumlah keistimewaan, antara lain Surat Keputusan (SK) yang sangat berharga, yang bisa mereka jadikan agunan ketika mengajukan pinjaman ke bank, serta bantuan uang muka (DP) dari pemerintah ketika mengajukan kredit rumah.
Kemudahan lain bisa dirasakan ketika ingin meneruskan pendidikan. Pasalnya, banyak instansi yang mau membiayai atau menyediakan beasiswa khusus bagi para PNS. Ketika ingin mengurus izin ke luar negeri pun demikian, ada kedutaan yang membebaskan PNS dari kewajiban melampirkan bukti tabungan.
Melihat banyaknya keuntungan yang bisa didapatkan oleh PNS, maka tak heran jika banyak orang begitu menginginkan pekerjaan tersebut. Jika Anda salah satunya, dan tengah bersiap untuk mendaftarkan diri dalam seleksi CPNS tahun ini, tak ada salahnya jika Anda membaca review dan pengalaman dari orang-orang yang pernah mengikuti seleksi CPNS di Jobplanet.
