Artikel ini juga dapat dibaca di . |
Anda yang sudah bekerja cukup lama di sebuah perusahaan pasti sudah terbiasa menyaksikan rekan kerja yang keluar masuk perusahaan. Alasan yang melatarbelakangi mereka untuk resign biasanya beragam. Ada yang mendapat tawaran kerja dengan gaji lebih tinggi, ada yang sekadar mencari tantangan baru, ada yang alih profesi jadi pebisnis, atau lain sebagainya.
Nah, sebelum mengajukan permohonan pengunduran diri, karyawan yang berencana meninggalkan perusahaan ini biasanya menunjukkan tanda-tanda khusus. Sebagai rekan kerja atau atasannya, Anda pun dapat mengetahuinya dengan memperhatikan empat hal ini:
1. Mencari peluang di LinkedIn
Cukup mudah mengenali gerak-gerik karyawan yang hendak resign melalui LinkedIn. Mengingat jejaring sosial ini memang berperan sebagai sarana untuk mempertemukan perusahaan dengan pencari kerja, maka Anda pun bisa tahu ketika rekan kerja atau bawahan Anda sedang mencari peluang kerja lain.
Ketika sebuah info lowongan kerja dibagikan, biasanya pengguna yang sedang berburu pekerjaan cukup meninggalkan pesan di kolom komentar. Hanya dengan meminta profilnya di-review oleh HRD atau recruiter, orang lain sudah bisa menebak jika pengguna tersebut berencana untuk resign dari tempat kerjanya saat ini.
2. Sering tidak masuk
Coba Anda amati, apakah rekan kerja atau bawahan Anda mendadak sering tidak masuk kantor? Atau mungkin ia jadi lebih sering menerima telepon serta izin keluar kantor di tengah-tengah jam kerja? Jika ya, maka ada kemungkinan ia sedang dalam proses interview dengan perusahaan lain, bahkan bisa jadi sudah masuk ke tahap offering.
Mengikuti proses recruitment di kala berstatus karyawan memang terbilang tricky, karena Anda bagaikan menjalani misi rahasia di belakang orang-orang kantor. Situasi ini memang menimbulkan perasaan tidak nyaman, namun sayangnya tak banyak pilihan yang bisa Anda ambil, kecuali jika Anda punya hubungan yang cukup terbuka dengan atasan.
Baca juga:
5 Alasan Paling Tepat yang Digunakan Karyawan untuk Resign
Hindari Resign Karena 5 Alasan Ini!
Pentingnya Tetap Menjaga Reputasi Sebelum Resign
3. Menghindari pembicaraan jangka panjang
Salah satu ciri seseorang yang sudah punya rencana matang untuk pindah kerja juga bisa dlihat dari caranya mengikuti diskusi yang terkait dengan project perusahaan. Menyadari bahwa ia tak akan lama lagi berada di perusahaan, karyawan ini pun lebih pilih menghindar saat hendak dilibatkan untuk project yang sifatnya jangka panjang. Sebab, ia khawatir perusahaan akan lebih sulit melepasnya.
Dalam keadaan ini, biasanya sang karyawan akan buru-buru meminta kepastian dari calon perusahaan baru. Apabila kejelasan status sudah di tangan, barulah ia dapat bernapas lega, sebelum kemudian menyiapkan surat pengunduran diri untuk HRD.
4. Produktivitas menurun
Hal lain yang menandakan seseorang akan resign adalah menurunnya produktivitas. Jam kerja di kantor yang terpakai untuk urusan di calon perusahaan baru pun ikut memengaruhi performanya. Belum lagi sesudah mendapat tawaran kerja yang jauh lebih menarik, kepedulian sang karyawan terhadap pekerjaan terkadang ikut menurun.
Perilaku ini tentu tidak dapat ditoleransi, karena bagaimanapun juga ia masih berstatus karyawan dengan segala komitmen yang harus dipatuhi. Nah, di sinilah peran rekan kerja serta atasan dibutuhkan untuk mengingatkan karyawan tersebut akan tanggung jawabnya.
Bagaimana? Adakah orang-orang di lingkungan kerja Anda yang menunjukkan tanda-tanda di atas?