Tak Nyaman dengan Pekerjaan Belum Tentu Pertanda Buruk, Ini Alasannya!

Tak Nyaman dengan Pekerjaan Belum Tentu Pertanda Buruk, Ini Alasannya!

 Artikel ini juga dapat dibaca di  beritagar-logo.

Bagi para karyawan—termasuk karyawan baru dan fresh graduate—masa-masa awal bekerja di suatu perusahaan atau kantor baru pasti menjadi hal yang menyenangkan sekaligus penuh dengan tantangan. Betapa tidak, Anda akan bertemu dengan teman-teman baru, plus tuntutan pekerjaan yang baru. Namun, bisa jadi ketika Anda sudah terbiasa dengan lingkungan dan pekerjaan, lama-kelamaan Anda merasa jenuh dan lelah. Mungkin Anda merasa mendapatkan banyak tekanan dan tuntutan target dari perusahaan. Pada akhirnya, Anda pun mulai berpikir untuk mencari pekerjaan baru.

Perlu Anda pahami, merasa jenuh dengan pekerjaan adalah hal yang wajar. Jadi, jangan terburu-buru terbawa emosi. Rasa tidak nyaman yang Anda rasakan bisa jadi merupakan tanda bahwa Anda mulai melangkah ke zona penuh tantangan. Berada di zona ini bukanlah hal yang buruk. Di zona ini, Anda “dipaksa” untuk berkembang hingga akhirnya Anda akan menyadari potensi terpendam yang tidak Anda sadari sebelumnya.

Daripada Anda memelihara pikiran negatif dan termakan emosi untuk segera mencari pekerjaan baru, ada baiknya jika Anda berusaha memahami apa penyebab utama Anda merasa tak lagi nyaman di tempat kerja. Berikut Jobplanet paparkan empat alasan umum yang dapat membuat Anda tak nyaman dengan pekerjaan, berikut dengan tips mengatasinya.

1. Anda belum tahu arah karier yang Anda inginkan
Apakah sampai sekarang Anda masih ragu dengan jalur karier yang ingin Anda tempuh? Setiap kali memikirkannya, Anda malah merasa makin tertekan dan tersesat. Tenang, Anda tidak sendiri. Ada banyak sekali orang yang tidak tahu tujuan karier mereka. Banyak pula yang kurang beruntung karena tidak memiliki sosok mentor yang bisa membantu mereka dalam meniti perjalanan karier mereka.

Meski begitu, sadarilah bahwa perkembangan karier Anda adalah tanggung jawab Anda sendiri. Daripada larut dengan perasaan tak nyaman, lebih baik Anda memotivasi diri dan mencari tahu apa yang benar-benar ingin Anda capai di masa mendatang. Anda bisa memulai dengan bertanya ingin menjadi apa Anda lima tahun yang akan datang. Selidiki juga gaya kerja Anda dan caritahu perusahaan seperti apa yang cocok untuk Anda di sini. Setelah itu, buatlah rencana pengembangan karier Anda. Perlahan-lahan Anda pasti akan menemukan jalur yang tepat.

2. Anda khawatir pekerjaan Anda terlalu menantang
Pekerjaan yang Anda jalani ternyata lebih sulit daripada perkiraan Anda. Meski begitu, jangan sampai hal ini membuat Anda merasa minder, apa lagi sampai meragukan diri Anda sendiri. Jangan panik! Tenangkan diri Anda lalu ingat-ingat lagi alasan Anda memilih karier yang Anda jalani sekarang.

Salah satu cara untuk mengetahui bahwa sekarang Anda sudah berada di dalam zona pengembangan diri adalah jika Anda menghadapi kesulitan, namun dibarengi dengan meraih pencapaian yang hebat. Perjalanan karier Anda bisa saja penuh dengan cobaan, namun jika selama melaluinya Anda mampu meraih prestasi yang membanggakan diri Anda, maka itu berarti Anda sudah berada di jalur yang benar. Tantangan itu akan menuntun Anda pada prestasi, yang pada akhirnya akan berujung pada perkembangan karier dan kesuksesan Anda.

3. Anda merasa gagal setiap kali menerima kritik
Memang tidak mudah menerima kritik negatif. Apa lagi jika selama ini Anda sudah bekerja keras. Tapi, daripada berkecil hati, cobalah untuk bersyukur karena Anda menerima kritik yang bisa membangun karier Anda di masa mendatang.

Pahamilah bahwa setiap orang harus terus belajar untuk berkembang dan meraih prestasi. Meski tidak selalu menyenangkan, feedback dari orang lain bisa membantu Anda mengevaluasi hasil kerja Anda. Setiap kali Anda mendapatkan kritik atas pekerjaan Anda, jangan berkecil hati. Manfaatkan kritik tersebut untuk mengenali kelemahan dan memperbaiki kinerja Anda.

4. Anda tidak 100 persen menyukai pekerjaan Anda
Jika ini yang Anda rasakan, sadarlah! Tidak ada seorangpun di dunia yang 100 persen mencintai pekerjaannya—sesempurna apapun pekerjaan itu terlihat. Bahkan jika pekerjaan yang dia jalani sudah sesuai dengan passion-nya.

Memang setiap orang dianjurkan untuk bekerja sesuai dengan passion-nya. Meski begitu, Anda tidak akan berkembang jika tidak pernah bertemu dengan tantangan ataupun kegagalan. Setiap orang pasti akan atau pernah mengalami masa-masa sulit, jenuh, bahkan frustasi. Pada saat menghadapi masa tersebut, andalkan passion Anda untuk melewati gelombang dalam perjalanan karier Anda. Jangan menyerah dengan situasi.


Yang terpenting bagi Anda, kenali zona mana Anda berada saat ini. Ingatlah rasa tidak nyaman belum tentu pertanda buruk. Bisa jadi Anda tengah berada di zona terbaik untuk menumbuhkan potensi Anda!

 

(Artikel ini juga dapat dibaca di Kompas.com)

Comments

comments