Program Benefit Unik untuk Mempertahankan Karyawan Milenial

Mempertahankan Karyawan Milenial

Sekarang ini adalah masa di mana generasi milenial mendominasi dunia kerja. Pertumbuhan jumlah karyawan milenial ini serta-merta menciptakan tantangan baru bagi perusahaan dan cenderung meresahkan. Pasalnya, ekspektasi dan budaya kerja yang dianut oleh karyawan milenial berbeda dengan generasi terdahulu yang kini menjadi pemimpinnya. Perbedaan ini pula yang selanjutnya menjadi pemicu perkembangan tren job-hopping.

Job-hopping alias berpindah-pindah kerja sudah menjadi citra yang melekat dalam diri karyawan milenial. Karakteristik mereka yang “katanya” sulit dikendalikan memaksa perusahaan untuk bekerja ekstra keras dalam merekrut dan mempertahankan karyawan dari generasi ini. Tak heran, banyak perusahaan menerapkan beragam strategi demi mempertahankan karyawan milenial mereka—terutama yang berprestasi. Salah satunya adalah melalui program employee benefit.

Mengadakan program employee benefit merupakan sebuah langkah bijak yang harus disadari oleh semua perusahaan. Sayangnya, kebanyakan perusahaan masih percaya pada konsep “one size fits all”—di mana gaji pokok, asuransi kesehatan, dan tunjangan hari tua dianggap cukup untuk menjamin loyalitas karyawan milenial.

Faktanya, karyawan milenial memiliki ekspektasi yang lebih daripada itu. Selain mengejar ilmu dan kesempatan untuk berkembang dan memaksimalkan potensi, mereka juga memperhatikan beragam aspek pekerjaan lainnya. Di antaranya jenjang karier serta benefit yang “lebih”.

Beruntung, sejumlah perusahaan mulai menyadari hal tersebut, sehingga menyediakan benefit yang tak hanya dapat dinikmati oleh karyawan, tapi juga anggota keluarga mereka. Layanan employee purchasing program yang ditawarkan Bizzy, misalnya.

Karyawan milenial mengharapkan benefit unik

Kita ambil contoh program yang diterapkan oleh Bizzy. Berbeda dari tunjangan-tunjangan lain yang disediakan perusahaan pada umumnya, employee purchasing program memungkinkan karyawan untuk berbelanja kebutuhan pribadi secara online. Hal ini menarik, mengingat karyawan milenial dikenal sangat akrab dengan teknologi dan menerapkan gaya hidup online—selalu terhubung dengan Internet.

Melalui employee purchasing program tersebut, perusahaan tak hanya menunjukkan kepeduliannya pada generasi milenial, tapi mereka juga memberi kemudahan yang nyata dan berarti bagi para karyawan. Benefit unik seperti ini dapat ditiru oleh perusahaan-perusahaan lain.

Tren job-hopping yang terjadi di kalangan milenial memang sulit dihindari. Akan tetapi, selama perusahaan mau mendengarkan suara hati karyawannya—termasuk yang mereka sampaikan di Jobplanet.com—serta tak lupa menyesuaikan kebutuhan dan ekspektasi mereka, merekrut dan mempertahankan karyawan milenial pasti jauh lebih mudah.

Comments

comments