Mengenal Program-program Pelatihan di 5 Perusahaan BUMN Ternama

Pelatihan di 5 Perusahaan BUMN Ternama

 Artikel ini juga dapat dibaca di  beritagar-logo.

Anda berencana untuk melamar kerja di perusahaan BUMN? Tahukah Anda, sejumlah perusahaan BUMN ternama di Indonesia tak hanya melakukan penerimaan karyawan secara reguler, tapi juga membuka jalur khusus dengan sistem percepatan karier.

Meski tujuan utamanya sama, tapi setiap perusahaan memberikan nama yang berbeda untuk program pelatihan dan pengembangan karier bagi karyawan mereka. Berikut beberapa di antaranya:

1. Program Pengembangan Staf (PPS) BRI

Program Pengembangan Staf (PPS) BRI merupakan jalur penerimaan pegawai Bank BRI dengan kualifikasi terbaik. Melalui PPS, Bank BRI berharap dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin masa depan yang bermutu, yang mampu menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompetitif. Program ini dikemas dalam bentuk pelatihan untuk mengasah hard skill maupun soft skill peserta.

Dalam PPS, Bank BRI menerima karyawan lulusan S1 maupun S2 dari berbagai jurusan. Namun, sebelum menjadi peserta, tentunya seluruh calon pegawai harus melewati seleksi yang terbagi dalam beberapa tahap, mulai dari tes tertulis, Bahasa Inggris, pengetahuan umum, serta wawancara.

Lama program ini kurang lebih 11 bulan, di mana pada akhir masa pelatihan, para peserta akan diminta untuk membuat makalah yang sekaligus menandai kesiapan mereka untuk menjadi pegawai tetap Bank BRI.

2. Officer Development Program (ODP) Bank Mandiri

Sama seperti PPS, Officer Development Program (ODP) merupakan nama program pelatihan yang dijalankan oleh Bank Mandiri. Sebelum resmi menjalani ODP, terdapat berbagai macam seleksi yang harus dilewati oleh calon peserta program. Di antaranya, uji kemampuan berbahasa Inggris, yakni TOEFL, dan seleksi FGD.

Melalui FGD, perusahaan dapat menilai kemampuan soft skill para calon peserta, mulai dari gaya memimpin, kemampuan bekerja sama dalam tim, serta cara berpikir. Setelah melewati berbagai rangkaian seleksi, barulah perserta siap mengikuti ODP dengan penempatan wilayah kerja yang berbeda-beda.

3. Bimbingan Profesi Ahli (BPA) dan Bimbingan Profesi Sarjana (BPS) Pertamina

Perbedaan dari Bimbingan Profesi Ahli (BPA) dan Bimbingan Profesi Sarjana (BPS) Pertamina terletak pada jenjang pendidikan peserta. BPA diperuntukkan bagi calon pegawai dengan jenjang pendidikan D3, sedangkan BPS diperuntukkan bagi calon pegawai dengan jenjang pendidikan S1.

Tahapan yang harus dilalui oleh para kandidat sebelum diangkat menjadi peserta program BPA maupun BPS, antara lain pembinaan mental dan disiplin serta job training. Sedikit berbeda dari ODP Bank Mandiri, peserta BPA dan BPS Pertamina diharuskan sudah memiliki sertifikat TOEFL/TOEIC ketika mendafar. Setelah program pelatihan berakhir, para calon pegawai Pertamina ini akan mendapat penempatan wilayah kerja yang tersebar di seluruh Indonesia.

4. Management Trainee (MT) Garuda Indonesia

Istilah Management Trainee (MT) yang digunakan Garuda Indonesia memang paling umum di kalangan pencari kerja. Sama seperti di perusahaan lain pada umumnya, sebelum menjadi mengikuti program MT ini, pelamar diharuskan untuk mengikuti beberapa tahap seleksi yang cukup ketat.

Nah, satu hal yang menarik dari seleksi MT Garuda Indonesia adalah seleksi background check yang langsung dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Hal ini dikarenakan sebagai maskapai penerbangan ternama, Garuda Indonesia ingin menjamin keamanannya, baik dari pihak eksternal maupun internal perusahaan—tak terkecuali pegawainya sendiri.

5. Diklat Prajabatan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Diklat Prajabatan merupakan program pelatihan calon pegawai PLN, yang ditujukan untuk mempersiapkan mereka sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Seleksi yang harus dilalui untuk menjadi peserta program ini kurang lebih sama seperti seleksi di kebanyakan perusahaan lainnya, antara lain meliputi tes administrasi, tes tertulis, dan tes kesehatan.

Sementara itu, proses Diklat Prajabatan sendiri dibagi ke dalam beberapa tahap, di antaranya diklat kedisiplinan, pengenalan perusahaan, pembidangan, serta evaluasi dan olimpiade sains dan teknologi.

Setelah menyimak program-program pelatihan yang diadakan oleh lima perusahaan BUMN terkemuka di atas, apakah Anda siap untuk mengikuti seleksi di perusahaan BUMN idaman Anda?

Pada dasarnya, tujuan dari program pelatihan yang dimiliki setiap BUMN tersebut kurang lebih sama. Hanya saja, ada sejumlah perbedaan dalam proses seleksi, serta kualifikasi peserta yang dicari. Agar Anda lebih mantap saat menghadapi seleksi, simak dulu seluk-beluk perusahaan BUMN yang Anda tuju, berikut kisi-kisi wawancaranya di Jobplanet.

Comments

comments