Gaji Baru Satu Digit, Tapi Ingin Beli Mobil? Begini Caranya

Gaji Baru Satu Digit, Tapi Ingin Beli Mobil

 Artikel ini juga dapat dibaca di  beritagar-logo.

Di mata first jobber, memiliki kendaraan pribadi biasanya bukan prioritas. Dengan gaji yang berada di kisaran Rp3-5 juta per bulan, ditambah usia yang juga masih muda, sebagian besar dari mereka mungkin baru mengedepankan kebutuhan bersosialisasi dan berekreasi. Sementara untuk transportasi sehari-hari ke kantor, angkutan umum dinilai sebagai pilihan yang paling ideal.

Meski demikian, tidak sedikit pula karyawan baru yang ingin mewujudkan impian membeli mobil, meski orang lain menganggap mereka belum sanggup. Alasannya belum tentu karena gengsi, tapi bisa jadi memang didesak oleh kebutuhan. Nyatanya, membeli mobil dengan gaji yang baru satu digit memang bukan hal yang mustahil.

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda coba untuk mewujudkan mimpi memiliki mobil meski gaji baru satu digit:

1. Pastikan kemampuan finansial Anda

Dengan penghasilan yang terbatas, Anda perlu memastikan dahulu kemampuan finansial Anda. Hal ini penting untuk menentukan mobil apa yang akan Anda beli. Misalnya, gaji Anda Rp5juta per bulan. Pastikan Anda bisa menyisihkan sekitar 30 persen atau Rp1,5 juta untuk biaya kebutuhan sehari-hari, seperti biaya makan, transportasi, dan hiburan. Sementara sisanya, sebanyak 70 persen atau Rp3,5 juta bisa Anda tabung untuk biaya pembayaran uang muka mobil dan simpanan masa depan Anda.

Ingat, jika Anda berhasil menyisihkan Rp3,5 juta per bulan, jangan langsung alokasikan semuanya untuk membeli mobil! Anda juga harus menabung sebagian dari dana tersebut untuk simpanan masa depan Anda!

Anda bisa menyisihkan 50 persen dari Rp3,5 juta tersebut, yakni Rp1,75 juta untuk menabung uang muka pembelian mobil. Jika Anda disiplin menabung sebanyak itu setiap bulan, maka dalam setahun Anda sudah bisa mengumpulkan Rp21 juta untuk uang muka mobil yang senilai Rp80 juta.

Tentunya setelah Anda mampu membayar uang muka dan membeli mobil, ada komponen pengeluaran baru yang perlu Anda perhitungkan. Di antaranya, cicilan bulanan serta biaya pengeluaran bahan bakar.

2. Cari pekerjaan sampingan

Kalau Anda ingin anggaran uang muka pembelian mobil Anda lebih cepat tertutupi, tak ada salahnya jika Anda mempertimbangkan pekerjaan sampingan. Selama Anda masih bisa memenuhi tanggung jawab di kantor dengan baik, tak ada salahnya jika Anda memaksimalkan hobi dan keahlian Anda untuk menghasilkan uang tambahan. Misalnya dengan menawarkan jasa desain atau fotografi, menjual makanan atau hasil kerajinan secara online, atau menjadi tenaga tambahan untuk Event atau Wedding Organizer.

Untuk menemukan peluang kerja sampingan, akan lebih mudah jika Anda memanfaatkan kenalan yang Anda punya. Kalaupun tidak, di situs-situs lowongan kerja pun sudah cukup banyak tersedia info lowongan freelance. Namun ingat, pastikan dulu keputusan bekerja sampingan tersebut tidak akan menghambat produktivitas Anda di tempat kerja saat ini.

3. Tentukan jenis mobil

Ada cukup banyak merek kendaraan roda empat di Indonesia. Masing-masing merek biasanya membagi produk mereka ke dalam berbagai segmen berbeda. Untuk Anda yang bergaji baru satu digit, mobil yang bisa Anda lirik adalah jenis mobil di segmen Low Cost Green Car (LCGC). Misalnya, Toyota Agya, Daihatsu Ayla, serta Datsun Go. Meski begitu, jangan batasi pilihan Anda pada satu merek dan tipe mobil saja. Siapkan beberapa opsi yang realistis. Jika Anda merasa harga mobil baru masih terlalu tinggi, tak ada salahnya melirik mobil bekas sebagai mobil pertama Anda selama kualitasnya masih prima.

Sebagai referensi Anda bisa mengecek informasi tentang harga serta spesifikasi berbagai jenis kendaraan, baik baru maupun bekas, di berbagai portal otomotif. Salah satunya, Mobil123.com. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah menentukan mobil mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan bujet Anda. Selain melakukan riset sendiri, Anda juga bisa berkonsultasi pada kerabat atau teman yang lebih paham soal otomotif.

4. Cari penjual terpercaya

Karena usaha Anda untuk menabung lebih berat daripada mereka yang sudah berpenghasilan  tinggi, maka tak heran kalau mobil berharga miring jadi incaran utama Anda. Meski begitu, Anda tetap harus waspada. Jangan sampai sudah bersusah payah menabung, Anda malah tertipu oleh sang penjual.

Pastikan Anda membeli mobil di dealer resmi atau situs penjualan mobil yang terpercaya. Di Mobil123.com, misalnya. Sekalipun Anda membeli mobil bekas langsung dari pemiliknya untuk mendapatkan harga yang lebih murah, namun layanan penjualan di situs tersebut memungkinkan Anda untuk membayar dengan metode angsuran. Mereka pun menjamin keamanan transaksi Anda.

Semoga artikel ini bermanfaat. Yang pasti, memiliki mobil sendiri di usia muda bukan lagi mimpi, Planeters!

Comments

comments