Keuntungan dan Kerugian Bekerja Sampingan

pekerjaan sampinganMenjalani pekerjaan sampingan–atau yang bisa disebut sebagai side job–oleh banyak orang sudah dianggap sebagai hal yang lumrah. Pilihan pekerjaannya pun beragam. Bisa membuka toko online, menjadi desainer grafis atau penulis lepas, mengajar, dan lain sebagainya. Nah, sebelum memutuskan untuk melakukan side job, ada baiknya Anda kenali dulu keuntungan dan kerugian dari menjalani pekerjaan tersebut.

KEUNTUNGAN

1. Hobi tetap tersalurkan

Merasa salah pilih pekerjaan namun tetap bertahan karena gaji yang tinggi? Dengan memiliki pekerjaan sampingan yang sesuai dengan hobi, minat, dan bakat, beban kerja Anda di kantor bisa sedikit teralihkan. Anda pun dapat lebih termotivasi setiap harinya.

Jika Anda seorang akuntan yang memiliki hobi di bidang fotografi, misalnya, maka Anda bisa menjadi fotografer freelance di waktu senggang, yakni sepulang kantor atau pada saat weekend. Kurang asyik apa lagi bisa menjalani hobi yang menghasilkan uang?

2. Menambah tabungan

Kebanyakan orang melakukan side job karena merasa kurang puas dengan gaji yang mereka terima setiap bulan. Penghasilan dari side job tentunya bisa menambah tabungan Anda untuk berbagai keperluan lain, seperti berlibur atau membeli gadget baru. Dengan demikian, gaji pokok Anda dapat dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan untuk menabung atau berinvestasi demi masa depan.

3. Mengusir kejenuhan

Jika Anda merasa pekerjaan yang Anda miliki saat ini monoton, tidak memberi tantangan baru sehingga mulai membosankan, side job bisa jadi jalan keluarnya. Jenuh dengan pekerjaan memang tidak boleh dibiarkan karena produktivitas Anda bisa terkena dampaknya.

Pekerjaan sampingan untuk mengusir jenuh tidak perlu yang terlalu berat. Anda bisa berjualan makanan kecil-kecilan atau sekadar membantu bisnis teman. Uang jajan bertambah, tapi pekerjaan utama tidak terbengkalai.

KERUGIAN

1. Konsentrasi terbagi

Memiliki pekerjaan sampingan artinya tanggung jawab Anda bertambah dan konsentrasi akan terbagi. Anda tidak hanya harus menyelesaikan pekerjaan di kantor, tapi juga di luar kantor. Saat sedang mengejar deadline dari atasan, misalnya, tiba-tiba Anda dihubungi untuk menangani urusan side job. Jika Anda tidak pandai membagi waktu dan menentukan prioritas, baik pekerjaan utama maupun pekerjaan sampingan bisa terganggu.

2. Profesionalitas dipertanyakan

Sekalipun perusahaan Anda mengizinkan karyawannya untuk mempunyai pekerjaan sampingan, tapi tentu perusahaan tidak ingin performa Anda menurun karenanya. Nah, kalau ini sampai terjadi, tidak menutup kemungkinan Anda kena tegur atasan dan posisi Anda di kantor jadi terancam.

3. Kurang istirahat dan hiburan

Dengan punya pekerjaan sampingan, artinya waktu senggang Anda harus dikorbankan. Anda tidak bisa lagi mengisi akhir pekan dengan beristirahat santai di rumah atau hang out bersama teman-teman lama. Bahayanya lagi, jika terlalu diforsir bisa jadi Anda sendiri yang rugi.

Bagaimana? Masih ingin mengambil pekerjaan sampingan?

Jika memang berminat, paling tidak pastikan Anda bekerja di perusahaan yang tepat. Carilah perusahaan dengan kebijakan yang mengizinkan karyawannya untuk bekerja sampingan. Anda juga bisa memilih perusahaan yang menerapkan jam kerja fleksibel. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menyesuaikan waktu ke kantor dengan waktu untuk kerja sampingan. Temukan perusahaan yang tepat untuk Anda di sini.

 

(Artikel ini juga dapat dibaca di Kompas.com)

Comments

comments