Fresh Graduate Tak Juga Dapat Kerja? Bukan Masalah Jika Tetap Produktif

fresh graduate tak juga dapat kerja

 Artikel ini juga dapat dibaca di  beritagar-logo.

Mencari pekerjaan tidak selalu mudah. Terlebih lagi bagi fresh graduate yang belum mengantongi cukup banyak pengalaman. Alhasil, tidak sedikit fresh graduate yang harus menghabiskan waktu berbulan-bulan dan berulang-kali mengirimkan lamaran serta menjalani proses rekrutmen tanpa hasil yang memuaskan.

Sementara waktu terus berputar, status fresh graduate pun akan terus memudar. Jika Anda mengalami hal ini, wajar jika Anda merasa cemas karena—biasanya—semakin lama menganggur, akan semakin sulit bagi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan. Namun, tetaplah berpikir positif. Sesungguhnya sambil mencari pekerjaan, Anda bisa mencoba mengisi waktu secara produktif.

Berikut hal-hal positif yang bisa Anda lakukan:

1. Melatih para junior

Jika semasa sekolah atau kuliah Anda aktif berorganisasi atau tergabung dalam ekstrakurikuler, Anda bisa mengisi waktu luang dengan mengunjungi para junior dan melatih mereka. Misalnya, sebagai mantan anggota English Club di SMA, Anda bisa berkunjung ke SMA Anda dan membagikan tips untuk menghadapi kompetisi debat Bahasa Inggris. Jadi, sebagai alumni Anda tetap berkontribusi bagi almamater.

2. Mengikuti kursus

Sambil mencari pekerjaan, kegiatan positif ini akan membuat Anda jauh lebih produktif. Anda dapat mengikuti kursus bahasa asing, atau mengasah keahlian dalam bidang lain sambil mempersiapkan diri menghadapi seleksi masuk perusahaan multinasional. Nah, bagi yang tidak ingin mengeluarkan biaya, saat ini kursus online gratis sudah banyak tersedia di Internet kok.

3. Menjadi guru privat

Mengajar secara privat bisa dimulai dari lingkungan rumah Anda. Contohnya, mengajar anak tetangga yang masih bersekolah di bangku SD pelajaran Bahasa Inggris atau Matematika. Atau jika ada, manfaatkan juga keahlian Anda yang lain, contohnya keahlian memainkan alat musik. Sambil berbagi ilmu, Anda juga bisa mendapatkan penghasilan sendiri.

 4. Menjadi volunteer

Kesempatan untuk menjadi volunteer atau sukarelawan sangat terbuka lebar. Anda dapat berpartisipasi dalam berbagai proyek sosial, atau menjadi panitia untuk festival musik besar. Kegiatan-kegiatan ini biasanya membutuhkan banyak volunteer yang mempunyai waktu fleksibel. Dengan begini, isi CV Anda pun akan jadi lebih menarik.

5. Menjadi freelancer

Untuk menjadi seorang freelancer, jangan ragu memanfaatkan setiap koneksi yang Anda punya. Mungkin saja teman lama Anda mempunyai bisnis dan sedang kekurangan tenaga untuk membantunya. Atau, jika ada teman yang sedang menyelenggarakan sebuah event, Anda bisa membantu sebagai fotografer freelance.

Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan dalam interview kerja adalah pengalaman atau kegiatan-kegiatan yang pernah dijalani, termasuk apa saja yang Anda lakukan sejak lulus kuliah. Jadi, sebisa mungkin jangan hanya berdiam diri di rumah sambil menunggu panggilan interview. Meski Anda tidak memiliki pekerjaan tetap dalam waktu lama, namun recruiter akan lebih menghargai Anda jika mengetahui bahwa Anda mengisi waktu dengan kegiatan-kegiatan positif.

Mau tahu pertanyaan lain yang sering ditanyakan dalam interview kerja? Anda bisa menemukannya di Jobplanet.

Comments

comments