Dalam Wawancara, Haruskah Menjawab Pertanyaan tentang Gaji Saat Ini?

Anda sedang menghadapi masalah pekerjaan dan punya pertanyaan seputar karier dan dunia kerja? Kirimkan pertanyaan Anda melalui email [email protected] dan dapatkan solusinya dari ahli dan praktisi HR berpengalaman di Jobplanet. Mari raih karier yang lebih baik bersama Jobplanet!


 Artikel ini juga dapat dibaca di  beritagar-logo.

Pertanyaan:

Saya dengar ada perusahaan yang saat interview menanyakan gaji pelamar di tempat kerjanya saat ini. Apakah hal itu wajar? Karena menurut saya, sepertinya kurang fair kalau perusahaan menghitung gaji karyawan berdasarkan gaji dia sebelumnya, sementara seharusnya mereka bisa melihat dan menilai sendiri dari hasil wawancara, apakah kandidat itu memang pantas dibayar lebih tinggi.

Apakah saya berhak curiga kalau pewawancara menanyakan hal tersebut? Karena saya pernah dengar bahwa ada perusahaan-perusahaan yang mengundang wawancara cuma untuk mencari tahu standar gaji di tempat lain, atau bahkan mencari ide-ide atau masukan untuk perusahaannya saja. Ataukah sebenarnya ada alasan lain di balik pertanyaan itu?

 

Jawaban:

Dalam posisi saya sebagai headhunter atau executive search consultant, pertanyaan mengenai detail paket remunerasi yang diterima kandidat saat ini justru menjadi salah satu pertanyaan wajib yang selalu saya ajukan. Alasannya adalah untuk mengukur kemampuan klien saya dalam menyusun paket remunerasi yang cukup kompetitif, sebelum ditawarkan kepada kandidat pada saat tiba di tahap negosiasi gaji.

Perlu diketahui bahwa setiap perusahaan memiliki anggaran untuk gaji bulanan dan berbagai tunjangan, yang terdiri dari angka minimum dan maksimum untuk setiap posisi—atau yang lazim disebut sebagai salary scale, atau ada juga yang menyebutnya pay grade.

Bisa dibayangkan apa yang terjadi kalau seandainya seorang kandidat diproses sampai ke tahap negosiasi gaji, tapi ternyata paket remunerasi yang diterimanya saat ini jauh di atas salary scale/pay grade yang dimiliki klien saya. Pada akhirnya, banyak waktu, tenaga, serta biaya yang terbuang percuma dari semua pihak yang terlibat, hanya karena saya tidak memiliki informasi detail mengenai paket remunerasi yang saat ini diterima oleh si kandidat.

Dalam pengalaman yang saya lalui, ada perusahaan yang bahkan tidak akan menyusun paket remunerasi yang ditawarkan kepada Anda sebelum perusahaan mendapatkan slip gaji dari perusahaan tempat Anda bekerja sekarang. Hal ini juga sah-sah saja karena perusahaan tentunya memerlukan landasan angka yang valid untuk menghitung penawaran yang akan diajukan kepada Anda, di mana di satu sisi angkanya cukup menarik untuk Anda, tapi masih masuk dalam salary scale/pay grade perusahaan tersebut.

Hingga saat ini, belum ada satupun peraturan ketenagakerjaan di Indonesia yang melarang perusahaan untuk menanyakan berapa gaji yang diterima kandidat saat ini. Jadi, apabila lain kali Anda menjalani proses interview dan mendapatkan pertanyaan tersebut, jangan langsung berburuk sangka dulu. Justru jawaban jujur dari Anda tidak hanya akan memudahkan perusahaan, tapi juga memudahkan Anda dalam proses rekrutmen selanjutnya.

Semoga jawaban di atas membantu Anda, dan apabila Anda sudah memasuki tahap akhir dari proses rekrutmen, jangan lupa juga untuk membaca jawaban saya mengenai negosiasi gaji.


Tentang Haryo Utomo Suryosumarto

Founder & Managing Director PT Headhunter Indonesia, perusahaan executive search yang mulai berdiri sejak Mei 2009. Lulusan S-1 di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan S-2 di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini menggabungkan pengetahuan praktis dan pengalaman profesionalnya di dunia HR selama lebih dari 16 tahun terakhir, untuk memberikan pencerahan berupa tips pengembangan karier melalui berbagai artikel serta workshop/seminar di kampus ataupun lingkungan korporasi.

Comments

comments