5 Tips Jitu Beradaptasi di Kantor Baru

adaptasi kantor baru

 Artikel ini juga dapat dibaca di  beritagar-logo.

Tahun baru, tempat kerja baru. Ada yang sebentar lagi mengalami hal ini?  Tempat kerja baru artinya semuanya serba baru. Mulai dari atasan, teman-teman dan  lingkungan kerja, serta peraturan kerja pun baru. Nah, satu hal yang penting dilakukan oleh para calon karyawan adalah beradaptasi.

Persoalannya, tidak semua orang memiliki karakter mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Berikut adalah lima tips jitu yang akan membantu Anda melewati masa adaptasi di tempat kerja baru.

1. Ubah cara berpikir

Tips pertama ini penting Anda lakukan sebelum memulai kerja di kantor baru. Sebagai newbie, Anda lah yang perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Jadi, jangan berpikir orang lain yang harus memahami sifat dan karakter Anda. Ingat, perilaku enggan beradaptasi bisa menghambat karier Anda lho.

2. Berbaur dengan sekitar

Di hari pertama kerja, buatlah kesan yang positif. Perkenalkan diri Anda dengan sopan dan tersenyumlah setiap kali disapa. Jika Anda diajak makan siang bersama teman-teman kantor, gunakan kesempatan ini untuk mengobrol dan tahu lebih banyak tentang mereka. Jadi, jangan sampai disia-siakan dengan hanya mengurung diri sendirian di kantor ya.

3. Kenali perusahaan lebih dalam

Mengenal perusahaan termasuk struktur di dalamnya hukumnya wajib dan tidak boleh dianggap sepele. Anda harus tahu Anda bekerja dengan siapa, kenali juga setiap divisi dan tanggung jawabnya, serta siapa pengambil keputusannya. Hal ini nantinya akan membantu kelancaran Anda dalam bekerja.

Diterima di sebuah perusahaan karena kemampuan profesional Anda tidak boleh membuat Anda tinggi hati. Bagaimanapun juga, rekan-rekan kerja baru Anda sudah lebih lama bekerja di sana dan paling tidak memiliki pengetahuan tentang perusahaan yang lebih unggul dari Anda. Jadi, amatilah lingkungan sekitar dan jangan pernah gengsi untuk bertanya.

4. Hormati budaya perusahaan

Jika Anda masuk ke perusahaan baru apalagi dari industri yang juga berbeda dari perusahaan lama, Anda harus siap dengan “culture shock” yang sangat mungkin Anda hadapi.

Sebagai contoh, Anda ingin masuk perusahaan startup yang suasana kerjanya lebih terbuka dan tanpa birokrasi. Anda yang sudah terbiasa dengan budaya kerja di kantor lama yang kaku, tertutup, dan penuh birokrasi tidak bisa memaksa lingkungan baru ini untuk berubah “demi Anda.” Oleh karena itu, belajarlah bekerja dengan budaya yang baru tersebut.

5. Proaktif

Sebagai anak baru, bukan berarti Anda lantas cuma perlu diam dan mengamati sekitar. Ketika meeting, misalnya, jangan pernah segan untuk mengutarakan ide dan pendapat Anda. Apalagi beberapa perusahaan ada yang menerapkan masa probation alias percobaan dulu bukan? Di sinilah perusahaan bisa menilai kualitas dan kelayakan Anda untuk terus dipekerjakan di sana.

Jangan lupakan riset!

Sebelum memulai hari pertama, penting bagi Anda untuk mengulik informasi seputar tempat kerja baru Anda. Caranya bisa dengan bertanya pada teman-teman dan kerabat yang tahu atau sudah bekerja di perusahaan tersebut, serta memperbanyak browsing, khususnya di situs Jobplanet.

Dengan melakukan riset terlebih dahulu, Anda bisa mengetahui seperti apa budaya kerja di kantor yang baru, bagaimana hubungan antarkaryawan di sana, serta seperti apa gaya kepemimpinan calon atasan Anda.

Semoga sukses!

 

Comments

comments