4 Tips Berbelanja dengan Bijak untuk Karyawan

Tips Berbelanja dengan Bijak

 Artikel ini juga dapat dibaca di  beritagar-logo.

Gajian merupakan saat yang paling dinanti oleh para karyawan setiap bulannya. Betapa tidak? Saat gajian, isi dompet yang telah menipis akan terisi kembali. Itulah saat di mana karyawan bisa kembali menambah tabungan masa depannya. Namun, sadarkah Anda bahwa biasanya pengeluaran Anda justru paling banyak dilakukan pada saat-saat baru menerima gaji?

Ada banyak tagihan yang perlu Anda bayar, mulai dari tagihan listrik, tagihan telepon, hingga belanja kebutuhan bulanan. Belum lagi ada godaan untuk belanja barang-barang tersier yang bisa membuat Anda kalap. Jika Anda tak tahan, pengeluaran yang tak terduga itu otomatis akan mengurangi pos tabungan atau investasi Anda untuk masa depan.

Kerap menyesal lantaran sering terjerumus dalam godaan belanja? Anda bisa mencoba beberapa tips berbelanja dengan bijak berikut ini:

  1. Beli pengalaman dan pengetahuan, jangan sekadar barang

Daripada menghabiskan uang untuk barang-barang yang kurang penting, lebih baik gunakan uang Anda untuk membeli pengalaman dan pengetahuan. Misalnya, mengikuti pelatihan atau seminar yang bisa memperkaya pengetahuan dan keterampilan Anda. Uang yang Anda keluarkan tak akan terbuang sia-sia, karena Anda mendapatkan ilmu yang berharga.

Contoh lainnya adalah menggunakan uang Anda untuk traveling.Travel is the only thing you buy that makes you richer.

Anda memang harus merogoh kocek yang tak sedikit untuk membeli tiket dan membayar penginapan, tapi traveling akan membuat Anda lebih kaya dengan pengalaman. Selain itu, Anda juga akan mendapat wawasan baru tentang kota atau negara yang Anda kunjungi. Jika Anda bepergian ke negara yang belum pernah Anda kunjungi, Anda juga bisa meningkatkan kemampuan bahasa asing.

  1. Tak perlu gengsi menggunakan barang murah

Banyak orang merasa gengsi memakai barang murah dan tidak bermerek. Hasrat untuk terlihat keren di depan orang lain akhirnya membuat mereka menjadi boros pengeluaran, meski isi dompet sebetulnya tidak mendukung. Padahal, tidak semua barang murah memiliki kualitas yang buruk. Jika Anda cermat dan pintar memilih, Anda bisa menemukan produk-produk lokal dengan harga terjangkau, tapi tak kalah bersaing dengan produk impor.

Satu lagi keuntungan membeli produk lokal yang berkualitas, Anda bisa turut meningkatkan pendapatan negara dan mendorong aktivitas ekonomi dalam negeri. Tanpa Anda sadari, Anda juga turut mendukung tumbuhnya perekonomian negara, memperluas lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara, efek langsung yang Anda rasakan dengan mengurangi berbelanja barang-barang mahal adalah, Anda dapat menghemat pengeluaran sehingga sisa gaji bisa dialokasikan untuk keperluan lain atau menambah tabungan.

  1. Berbelanja saat diskon

Jika Anda ingin berbelanja kebutuhan tersier, cermatlah dalam memilih momen. Dalam setahun, banyak sekali mal atau pusat perbelanjaan yang menggelar program diskon pada saat-saat tertentu dan cukup sering. Jadi, kalau Anda jeli dan selalu mengikuti informasi di media, Anda bisa mengatur kapan waktu yang tepat untuk berbelanja barang-barang yang Anda inginkan dengan harga lebih murah! Contohnya, dalam Festival Jakarta Great Sale yang digelar setiap tahun di berbagai mal di ibu kota.

Tak hanya di Jakarta, mal-mal di berbagai kota besar lainnya pun memiliki jadwal great sale-nya sendiri. Nah, Anda bisa memanfaatkan momen ini untuk berburu pakaian, perlengkapan elektronik, atau kebutuhan rumah tangga, hingga makanan. Meski begitu, ingat! Anda tetap harus berbelanja dengan bijak agar tidak menyesal di kemudian hari.

  1. Hindari membawa kartu kredit dan kartu debit

Ketika Anda hendak “refreshing” ke mal, bawalah uang tunai secukupnya. Cara ini bisa membantu Anda untuk mengerem keinginan belanja saat Anda mulai tergoda dengan berbagai tawaran menarik di mal.

Membawa kartu debit apalagi kartu kredit akan membuat Anda merasa masih memiliki dana untuk dibelanjakan. Jika Anda selalu mengikuti hawa nafsu seperti ini, bisa-bisa gaji bulanan Anda langsung ludes dalam waktu singkat.

Agar tidak terasa berat, lebih baik sebelum pergi Anda putuskan dulu apa tujuan dan rencana Anda pergi ke mal. Apakah sekadar ingin makan, atau berbelanja keperluan rumah tangga? Dengan begitu, Anda cukup mengunjungi tempat-tempat yang sudah direncanakan. Jika perlu, Anda juga bisa mengajak teman atau keluarga yang bisa “menahan” Anda agar tidak kalap belanja.

Semoga empat tips dari Jobplanet bisa membantu Anda jadi semakin bijak dalam mengelola uang dan berbelanja. Selamat mencoba! J

 

Comments

comments