Wajarkah Perusahaan Mewawancara Satu Kandidat Berkali-kali, Namun Kemudian Menolaknya?

Anda sedang menghadapi masalah pekerjaan dan punya pertanyaan seputar karier dan dunia kerja? Kirimkan pertanyaan Anda melalui email [email protected] dan dapatkan solusinya dari ahli dan praktisi HR berpengalaman di Jobplanet. Anda juga bisa mendiskusikannya dengan rekan-rekan seprofesi di Forum Jobplanet.


Pertanyaan:

Dear Jobplanet,

Saat mencari kerja setelah lulus kemarin, salah satu lowongan yang saya coba adalah untuk bagian operation di sebuah perusahaan teknologi. Awalnya saya melalui dua kali interview, kemudian dinyatakan gagal.

Selang beberapa minggu kemudian, saya dihubungi oleh HRD yang bertanya kalau saya masih tertarik di sana, tapi untuk ditempatkan di bagian lain. Lagi-lagi saya harus menjalani dua kali interview dan setelah perjuangan panjang ternyata saya ditolak.

Bagaimana menurut Jobplanet tentang perusahaan yang seperti ini? Apakah praktik perekrutan semacam ini wajar dan sering dilakukan HRD? Jujur, saya kesal dan menyayangkan waktu dan pikiran saya yang terbuang percuma selama menjalani proses tersebut.

 

https://goo.gl/49fjGs

 

Jawaban:

Dalam berbagai kesempatan saya selalu menyampaikan bahwa CV yang Anda kirim ke perusahaan ibaratnya adalah jembatan agar Anda mendapatkan panggilan interview.

Ketika Anda mendapatkan panggilan interview, artinya ada sesuatu yang menarik perhatian pihak recruiter atau HRD perusahaan dari kualifikasi yang Anda miliki. Untuk memastikan kesesuaian antara kebutuhan perusahaan dan kualifikasi Anda, maka mereka mengundang interview, karena dari situlah mereka bisa menilai Anda dengan lebih objektif.

Apakah dengan dipanggil interview maka sudah hampir dapat dipastikan Anda diterima bekerja di perusahaan tersebut? Belum tentu, karena interview tidak semata ditujukan untuk melihat kualifikasi Anda, tapi juga attitude atau sikap, pengetahuan teknis, kemampuan berkomunikasi, serta bagaimana karakter Anda bisa mendukung kultur kerja yang berlaku di perusahaan itu.

Bisa jadi Anda dipanggil interview untuk satu posisi, kemudian setelah menjalani beberapa tahap proses rekrutmen, Anda dinyatakan gagal untuk posisi tersebut. Namun, beberapa waktu kemudian perusahaan tersebut memanggil Anda lagi untuk posisi lainnya yang mungkin persyaratannya mereka nilai masih relevan dengan kualifikasi yang Anda miliki.

Akan tetapi, harus diingat sekali lagi bahwa itu bukan merupakan jaminan bahwa Anda pasti akan dipekerjakan di perusahaan tersebut, hanya karena sebelumnya pernah diproses. Anda tetap harus memberikan yang terbaik selama proses rekrutmen berlangsung agar perusahaan bisa menilai seberapa sesuai Anda untuk dipekerjakan di posisi baru tersebut.

Tentu saja tetap ada kemungkinan Anda dinilai masih belum sesuai dengan kebutuhan perusahaan, meskipun sudah diproses untuk kedua kalinya di posisi yang berbeda. Memanggil kandidat untuk diproses kedua kalinya bukan merupakan sesuatu yang dilarang dalam praktik rekrutmen di perusahaan manapun, dan hal ini sah-sah saja dilakukan.

Kalau Anda gagal lagi setelah menghabiskan waktu dan pikiran, serta mungkin biaya untuk mengikuti proses rekrutmen untuk kedua kalinya di perusahaan tersebut, jangan pernah berkecil hati. Terus semangat dan jadikan ini sebagai bahan evaluasi diri agar Anda siap menghadapi proses-proses rekrutmen di berbagai perusahaan lain di waktu mendatang.

Saya doakan semoga Anda segera mendapatkan pekerjaan idaman.


Tentang Haryo Utomo Suryosumarto

Founder & Managing Director PT Headhunter Indonesia, perusahaan executive search yang mulai berdiri sejak Mei 2009. Lulusan S-1 di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan S-2 di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini menggabungkan pengetahuan praktis dan pengalaman profesionalnya di dunia HR selama lebih dari 16 tahun terakhir, untuk memberikan pencerahan berupa tips pengembangan karier melalui berbagai artikel serta workshop/seminar di kampus ataupun lingkungan korporasi.

Comments

comments