Kenaikan harga rokok di pasar konsumen Indonesia hingga Rp50.000 per bungkus belakangan sedang santer diperdebatkan. Wacana ini menimbulkan tanda tanya akan dampaknya pada kelangsungan industri rokok di Tanah Air. Sejak dulu industri rokok memang tak pernah luput dari pro dan kontra di kalangan masyarakat. Meski begitu, hal tersebut tak menyurutkan niat para pencari kerja untuk berkarier di perusahaan-perusahaan rokok.
Sebutlah tiga perusahaan rokok terkemuka yang ada di Indonesia yakni, PT Gudang Garam, PT HM Sampoerna, dan PT Djarum. Para karyawan di ketiga perusahaan tersebut mempunyai alasan serta pendapat masing-masing untuk bertahan menjalani karier di perusahaan rokok. Penasaran?
Berikut beberapa rangkuman testimoni karyawan perusahaan rokok ternama yang mereka bagikan langsung di Jobplanet.com:
1. PT Gudang Garam Tbk
Meski kekhawatiran utama masyarakat akan eksistensi industri rokok adalah menyangkut masalah kesehatan, namun rupanya Gudang Garam cukup mengutamakan kesehatan karyawannya. Hal ini terbukti dari pengakuan dua karyawan berikut ini:
Pro
“Benefit kesehatan yang diberikan lengkap ada asuransi kesehatan untuk keluarga dan untuk karyawan ada poliklinik tersendiri.” – Karyawan HR / Admin
Pro
“kesejahteraan terjamin, kesehatan dan keselamatan kerja betul-betul diperhatikan.” – karyawan Marketing
Pro
“Benefit kesehatan lengkap, termasuk karyawan wanita dapat mengkover suami dan anak sampai maksimal 3 orang anak. Bonus tahunan tergantung masa kerja, lingkungan kerja baik, manajemen teratur dan tertata” – karyawan Finance/Akunting
Gudang Garam memang punya nama yang cukup populer, terutama di kalangan konsumen rokok. Namun, perusahaan yang berkantor pusat di Kediri, Jawa Tengah ini tak lupa untuk memenuhi kewajibannya terhadap kebutuhan karyawan. Tak heran meskipun bisnisnya mengundang kontroversi, namun perusahaan rokok ini masih terus diminati pencari kerja.
2. PT HM Sampoerna Tbk
Sebagai salah satu pelopor produsen rokok di Indonesia, HM Sampoerna tentu ikut terkena dampak dari pro-kontra industri ini. Tim Sales perusahaan ini mengaku kerap menghadapi kesulitan dalam mencapai target, terutama jika aksi menentang rokok sedang berlangsung di tengah masyarakat.
Kontra
“Banyak mempunyai pesaing lokal yang gigih dan demo anti rokok cukup menyusahkan dalam melakukan penjualan” – karyawan Sales
Akan tetapi, terlepas dari pandangan buruk masyarakat serta tantangan lain yang dijumpai, para karyawan maupun calon karyawan tetap termotivasi mengingat benefit yang diperoleh dengan bekerja di perusahaan rokok besar, seperti HM Sampoerna, sangatlah menarik.
Pro
“Benefit yang sangat menarik untuk fresh graduate, karena mendapatkan beragam fasilitas dan gaji di atas rata-rata” – karyawan Marketing
Pro
“gaji besar, medical besar,dan mendapat bonus yg lumayan juga, anggota keluarga jg ditanggung biaya berobatnya” – karyawan Sales
Testimoni di atas mungkin membuat Anda penasaran, memangnya berapa penghasilan karyawan perusahaan rokok ini? Temukan informasi gaji HM Sampoerna dan perusahaan lainnya di sini.
3. PT Djarum
Dikelola oleh duo kakak beradik Hartono yang melanjutkan bisnis milik ayah mereka, rupanya budaya kekeluargaan pun terus melekat di lingkungan kerja PT Djarum. Jika melihat review di bawah ini, bisa dibayangkan para karyawan pasti betah bekerja di sana.
Pro
“Suasana kerja perusahaan yang nyaman dan penuh dengan kekeluargaan, membuat nyaman dalam bekerja.” – karyawan Customer Service / Pelayanan
Pro
“Rasa kekeluargaan sangat terasa di lingkungan PT Djarum antara para direksi dan karyawan” – karyawan Media / Public Relations
Selain membentuk suasana kerja yang baik, PT Djarum juga ingin menghasilkan talenta-talenta berkualitas. Karenanya, para karyawan dibekali dengan pelatihan-pelatihan untuk mengasah keahlian mereka. Dengan begitu, perusahaan dapat ikut merasakan keuntungannya.
Pro
“Fasilitas lengkap disertai dengan pelatihan dan pembinaan yang efektif demi kemajuan keahlian pekerja” – karyawan Media / Public Relations
Ingin tahu seperti apa pengalaman karyawan perusahaan rokok lainnya? Anda bisa menemukannya di sini.
