Meski telah terhubung dengan sejumlah pilihan transportasi, baik transportasi umum maupun pribadi, namun persoalan tetap muncul dalam kehidupan warga “pinggiran” yang bekerja di ibu kota, yakni perjalanan yang ditempuh. Bahkan ironisnya, hal yang sama pun kerap dialami oleh warga ibu kota sendiri. Meski demikian, kondisi ini tidak seharusnya mematahkan semangat mereka dalam mengais rezeki.
Selain biaya untuk bensin, tol, atau angkutan umum, yang tak kalah mahal adalah waktu dan tenaga yang dihabiskan. Berdasarkan hasil riset tahun 2015 dari Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) sebagaimana dilansir Kompas.com, warga Jakarta dan sekitarnya menghabiskan 400 jam dalam setahun untuk perjalanan pergi dan pulang dari rumah ke kantor, atau dua jam untuk satu kali perjalanan.
Bayangkan, setiap hari Anda harus melalui kemacetan selama berjam-jam sambil mengendarai mobil atau sepeda motor, atau sambil berdiri dan berdesak-desakan di dalam angkutan umum. Tak heran jika setibanya di kantor Anda merasa lesu dan kurang bersemangat. Pertanyaannya, sebandingkah semua itu dengan apa yang Anda dapatkan dari pekerjaan Anda?
Pertama, ilmu dan pengalaman. Khususnya bagi fresh graduate, ini sebaiknya menjadi prioritas Anda. Pada umumnya, fresh graduate memang rela bersusah-susah dahulu demi masa depan kariernya yang cemerlang. Nah, apakah Anda sudah mendapatkannya?
Kedua, penghasilan. Apa gaji Anda sudah sesuai dengan beban kerja dan perjalanan Anda ke kantor? Sangat disayangkan bukan jika sebagian besar gaji Anda habis untuk biaya perjalanan? Akan lebih baik jika Anda menghitung semua biaya yang Anda perlukan sebelum menerima tawaran bekerja di perusahaan yang lokasinya jauh dari rumah.
Ketiga, benefit lainnya. Perjalanan Anda ke kantor sudah cukup menguras waktu, tenaga, dan biaya. Namun, sebenarnya pengorbanan itu masih bisa ditutupi dengan benefit atau kompensasi lain di luar gaji—terutama yang terkait dengan perjalanan Anda ke kantor. Contohnya, seperti yang ditawarkan oleh perusahaan di bawah ini:
Selain ketiga hal di atas, masih banyak hal lain yang wajib dipertimbangkan, misalnya faktor kesempatan berkarier, budaya kerja, dan sebagainya. Terkadang untuk meraih sukses memang ada sejumlah hal yang harus Anda korbankan. Nah, jika Anda tidak keberatan dengan perjalanan yang harus ditempuh ke kantor, paling tidak pastikan bahwa semuanya sebanding dengan apa yang Anda dapatkan dari perusahaan.
Untuk mendapatkan beragam informasi lowongan kerja, perusahaan, serta benefit yang ditawarkan bagi karyawan, Anda bisa mengunjungi Jobplanet.