Sampai Mana Batasan Loyalitas Karyawan di Luar Jam Kerja?

Anda sedang menghadapi masalah pekerjaan dan punya pertanyaan seputar karier dan dunia kerja? Kirimkan pertanyaan Anda melalui email [email protected] dan dapatkan solusinya dari ahli dan praktisi HR berpengalaman di Jobplanet. Anda juga bisa mendiskusikannya dengan rekan-rekan seprofesi di Forum Jobplanet.


Pertanyaan:

Dear Jobplanet,

Sampai mana batasan loyalitas di luar jam kerja? Perusahaan tempat saya bekerja tidak menerapkan aturan lembur, tapi tiga bulan terakhir ada banyak hari di mana divisi saya harus bekerja hingga jam 9-10 malam. Sama sekali tak ada upah lembur atau uang transportasi.

Yang mau saya tanyakan, kapan saatnya saya dan teman-teman boleh menyampaikan keberatan kami? Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk melakukannya?

 

https://goo.gl/49fjGs

 

Jawaban:

Sangat wajar apabila Anda merasa keberatan ketika bekerja di perusahaan yang tidak menerapkan aturan lembur untuk para karyawannya. Di satu sisi memang Anda tidak berhak untuk mendapatkan uang lembur, karena itu memang sudah merupakan peraturan perusahaan. Tapi, di sisi lain seperti yang Anda sampaikan sudah tiga bulan terakhir ada banyak hari di mana divisi Anda harus bekerja hingga jam 9-10 malam.

Sayang sekali Anda tidak menyebutkan skala perusahaan tempat Anda bekerja. Karena bila Anda bekerja di perusahaan besar yang sudah memiliki aturan baku, sepertinya memang akan sangat sulit untuk mengubah aturan bila Anda menyampaikan keberatan terkait dengan jam kerja yang panjang, tanpa ada upah lembur atau uang transportasi. Anda bisa mencoba mengajukan keberatan kepada atasan Anda, tapi kemungkinan akan adanya perubahan kebijakan untuk dapat mengakomodasi keinginan Anda tersebut sangat kecil.

Akan tetapi, bila Anda bekerja di perusahaan skala kecil sampai menengah di mana level Anda tidak terlalu jauh di bawah direktur—yang kadang juga merupakan pemilik perusahaan, cobalah untuk membicarakan hal ini dengan atasan langsung Anda.

Bila atasan Anda tidak bisa memberikan solusi, mintalah izin beliau untuk membawa permasalahan ini kepada direktur atau pemilik perusahaan. Usahakan untuk senantiasa mendapatkan dukungan dari rekan-rekan kerja Anda yang juga memiliki keberatan yang sama.

Jika ingin membawa permasalahan ini pada direktur atau pemilik perusahaan, cobalah untuk menyampaikannya bukan dari kacamata Anda sebagai seorang karyawan yang langsung menuntut hak—yang dalam hal ini adalah uang lembur atau uang transportasi—tapi sampaikan dengan cara yang baik bahwa Anda meminta saran dari direktur atau pemilik perusahaan bahwa jam kerja yang panjang membuat Anda serta rekan-rekan mengalami kelelahan fisik dan mental, yang dapat berpengaruh pada kinerja masing-masing. Lebih baik lagi bila upaya Anda ini didukung dengan data rata-rata jam kerja per hari selama tiga bulan terakhir.

Biarkan beliau menawarkan alternatif solusi atau mungkin malah langsung menanyakan apa yang Anda serta rekan-rekan inginkan. Saya asumsikan Anda serta rekan-rekan menginginkan jam kerja normal, atau apabila harus lembur pun sifatnya hanya insidental atau sesekali tiap bulannya. Namun, apabila lembur ini berlangsung terus-menerus, barulah masuk ke pembahasan apabila mungkin untuk membuat kebijakan baru terkait pemberian uang lembur atau uang transportasi bagi para karyawan yang harus pulang larut malam karena tuntutan pekerjaan.

Mengingat ini sudah berlangsung tiga bulan, saya sarankan untuk tidak menunda dalam mencari solusi terbaik bagi permasalahan ini. Karena bila berlangsung terus-menerus, tentunya akan sangat berpengaruh pada kondisi fisik dan mental Anda serta rekan-rekan kerja di divisi tersebut.


Tentang Haryo Utomo Suryosumarto

Founder & Managing Director PT Headhunter Indonesia, perusahaan executive search yang mulai berdiri sejak Mei 2009. Lulusan S-1 di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan S-2 di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini menggabungkan pengetahuan praktis dan pengalaman profesionalnya di dunia HR selama lebih dari 16 tahun terakhir, untuk memberikan pencerahan berupa tips pengembangan karier melalui berbagai artikel serta workshop/seminar di kampus ataupun lingkungan korporasi.

Comments

comments