Ketatnya persaingan dalam mendapatkan pekerjaan sering kali membuat para lulusan perguruan tinggi tidak hanya melamar di satu bidang yang sesuai dengan background pendidikan mereka. Banyak dari mereka akhirnya “nekat” melamar beragam posisi, termasuk posisi yang melenceng jauh dari bidang ilmu yang mereka pelajari semasa kuliah.
Di samping itu, ada pula faktor-faktor lain yang kerap menjadi penyebab seseorang memilih pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusannya. Di antaranya, minat dan passion, serta besar pendapatan.
Seorang lulusan Fakultas Teknik melamar sebagai staf Creative Design di sebuah perusahaan swasta. Passion, pengalaman, dan hasil-hasil karya grafisnya membuat dia pede (percaya diri) untuk melamar pekerjaan di industri kreatif.
Seorang fresh graduate mengorbankan gelar Sarjana Akuntansi-nya untuk berkarier sebagai staf HRD. Alasan utamanya karena perusahaan yang dilamar adalah perusahaan multinasional dengan program Management Trainee yang memberikan gaji tinggi.
Seorang Sarjana Sastra memilih bekerja sebagai Account Executive (AE) di sebuah perusahaan media. Karena putus asa tidak mendapat pekerjaan yang sesuai jurusan, ia pun memberanikan diri untuk melamar sebagai AE karena profesi tersebut terbuka untuk semua jurusan.
Ketiga contoh di atas hanyalah secuil gambaran dari apa yang sering terjadi di dunia kerja. Faktanya, tidak sedikit pofesi yang menerima pelamar dari semua jurusan. Dalam hal ini, recruiter tidak terlalu mempersoalkan latar belakang pendidikan dan lebih mengutamakan keahlian yang dimiliki calon karyawan.
Kesimpulannya, tak masalah jika Anda memutuskan untuk ‘selingkuh dari jurusan’. Tapi yang perlu diingat adalah konsekuensi di baliknya, seperti kesanggupan menerima tantangan, beradaptasi, serta mempelajari hal-hal baru. Dengan bekerja tidak sesuai dengan jurusan, Anda tidak menyia-nyiakan masa-masa yang dihabiskan saat kuliah kok, karena akan selalu ada ilmu yang bisa Anda terapkan saat bekerja. Justru keuntungannya, kualitas Anda sebagai seorang profesional jadi meningkat.
Apapun bidang pekerjaan yang ingin Anda geluti, pilihlah perusahaan yang tidak pernah menghalangi karyawannya untuk berkembang. Perusahaan sewajarnya mendukung penuh pembelajaran para karyawan–khususnya fresh graduate. Contohnya, dengan mengadakan program pelatihan rutin.
Di Jobplanet, Anda bisa mencari tahu perusahaan apa saja yang menawarkan keuntungan seperti perusahaan di atas. (git/wid)
