Artikel ini juga dapat dibaca di  . |
“Pembeli adalah raja.” Siapa yang tidak kenal istilah ini? Sebuah perusahaan dituntut untuk mengerti kebutuhan konsumen serta memberikan pelayanan terbaik bagi mereka layaknya raja, karena kesuksesan perusahaan salah satunya ditentukan oleh faktor kepuasan konsumen.
Tapi, apakah itu berarti hanya konsumen yang berhak dimengerti?
Sebagian besar perusahaan memiliki tim khusus yang bertanggung jawab menangani pelayanan konsumen. Mereka adalah para karyawan di bagian customer service yang bertatap muka langsung dengan konsumen, serta karyawan di bagian call center yang memberikan pelayanan lewat telepon.
Anda ingin tahu seperti apa rasanya menjalani pekerjaan sebagai customer service (CS)?
1. Harus tahan banting
Karena konsumen memahami posisinya sebagai ‘raja’, maka sekali merasa dirugikan mereka akan langsung menemui CS atau menghubungi call center untuk mengajukan komplain. Seorang CS harus bisa menjadi pendengar yang baik, sigap memikirkan jalan keluar agar masalah konsumen cepat selesai dan tidak membuat konsumen lain menunggu lama, sekalipun yang sering terjadi adalah kesalahan bukan ada di pihak CS. Contohnya seperti yang dialami karyawan perusahaan telekomunikasi berikut:
Saat menyampaikan keluhan, tidak jarang konsumen bisa terbawa emosi hingga akhirnya mengomeli CS tanpa ampun. Tapi, apa karyawan CS tersebut berhak protes? Jelas tidak. Seorang CS harus tetap sabar sambil berpikir keras apa solusi dari keluhan konsumen tersebut. Oleh karena itu, bisa dibilang para CS adalah orang-orang dengan kesabaran tinggi serta tahan banting.
2. Senyum sopan sepanjang hari
Menjadi seorang frontliner, yang umumnya dalam sebuah bank terdiri dari customer service officer dan teller, Anda harus berpenampilan rapi dan menarik di hadapan konsumen atau nasabah. Tidak hanya itu, seorang CS juga harus menjaga profesionalitasnya dengan tetap tersenyum tulus ketika bertemu konsumen meskipun sedang dilanda masalah. Bahkan saat sedang dimarahi konsumen, mereka tidak boleh memasang wajah muram. Bayangkan jika Anda di posisi mereka, apa Anda sanggup melakukan hal yang sama?
Sekarang bisa Anda bayangkan kan, seperti apa usaha para karyawan ini agar mereka tetap terlihat profesional menangani masalah konsumen, sekalipun hati sedang panas menahan emosi? Sementara untuk karyawan call center, mereka harus mampu menjaga suara agar tetap tenang dan tidak terdengar ketus.
3. Kurang istirahat
Ketika jam istirahat, sebagian besar perusahaan memiliki beberapa CS—serta teller, untuk bank—yang harus tetap stand by jika ada konsumen yang butuh dilayani. Bahkan jika perusahaan tidak memiliki jumlah CS yang cukup, makan siang para CS ini harus terganggu dengan bolak-balik melayani konsumen atau nasabah yang datang.
4. Gaji rata-rata
Dengan pekerjaan yang cukup menguras tenaga, pikiran, serta sesekali membuat makan hati ini, sebagian orang menganggap gaji karyawannya cukup standar. Berikut gaji karyawan CS di beberapa perusahaan ternama di Indonesia.
Jika Anda ingin tahu gaji profesi CS di bank atau perusahaan lainnya, Anda dapat mengeceknya di Jobplanet. Selain itu, jika Anda sendiri merupakan seorang CS, Anda dapat membagikan pengalaman bekerja Anda dengan pengguna layanan Jobplanet lainnya. Selain membantu para pencari kerja lewat informasi yang Anda berikan, Anda pun bisa menyampaikan masukan ke manajemen untuk mendukung kemajuan perusahaan Anda.
