Banyak orang bilang, guru adalah profesi yang mulia. Menjalaninya butuh kesabaran dan ketulusan untuk berbagi. Walaupun seorang guru dituntut untuk menguasai bidang ilmu tertentu, bukan berarti ia boleh berhenti belajar. Justru sebagai tenaga pendidik, guru harus terus belajar dan memperkaya pengetahuannya.
“Jangan jadi guru, gajinya kecil!”
Sulit dipungkiri, salah satu keraguan seseorang untuk berkarier sebagai guru adalah karena penghasilannya yang disebut-sebut kecil. Terutama guru honorer di beberapa sekolah yang nasibnya cukup memilukan.
Meski demikian, Anda jangan langsung mengurungkan niat untuk menjadi guru. Ada sejumlah alternatif yang bisa Anda pilih untuk menekuni profesi ini. Bahkan pekerjaannya bisa Anda jalani paruh waktu di samping pekerjaan lain. Misalnya, dengan mengajar di tempat bimbingan belajar, tempat kursus bahasa asing, atau sebagai guru privat.
Ada sejumlah keuntungan yang bisa Anda peroleh dengan menjadi seorang guru, di antaranya:
- Memperluas wawasan. Jika menjadi guru, Anda akan dituntut untuk terus menerus mengasah kemampuan otak. Bukan hanya saat menyampaikan materi, tapi juga saat menerima pertanyaan-pertanyaan dari para murid. Nah, dengan membagikan ilmu yang dimiliki, wawasan Anda justru akan semakin bertambah.
- Dijadikan panutan oleh orang lain. Sudah selayaknya seorang guru memberi contoh yang baik sebagai teladan bagi para murid. Anda tak akan menyangka bahwa sekecil apapun ilmu yang Anda bagikan bisa berarti sangat besar dan membawa mereka pada kesuksesan.
- Membentuk pribadi yang penyabar. Anda akan dihadapkan dengan berbagai karakter murid yang beragam. Cukup menantang memang, karena kesabaran Anda akan diuji. Meski demikian, memelihara kesabaran dapat menghindarkan Anda dari stres.
- Jam kerja yang fleksibel. Bahkan jika Anda bekerja sebagai guru di sekolah umum, Anda akan pulang lebih awal dari para pekerja kantoran. Pekerjaan ini cocok bagi wanita yang ingin berkarier dikarenakan banyaknya waktu yang bisa diluangkan untuk keluarga.
- Libur lebih banyak dibandingkan karyawan kantoran. Saat para murid libur, Anda pun bisa ikut menikmati libur—meskipun tidak sebanyak para murid. Umumnya, pada saat libur akhir semester atau kenaikan kelas, para guru mempersiapkan materi dan kurikulum semester atau tahun ajaran baru. Tapi di luar itu, mereka masih bisa mengatur waktunya untuk berlibur dan menenangkan pikiran. Coba bayangkan saja, libur akhir semester atau kenaikan kelas bisa berlangsung beberapa minggu. Kelebihan ini tentunya tidak dapat Anda peroleh jika bekerja sebagai karyawan kantoran.
Jika persoalan gaji masih menjadi kekhawatiran Anda, maka kuncinya adalah, pandai-pandailah menggali informasi. Misalnya, dengan membaca review yang dibagikan para guru di Jobplanet mengenai tempat mereka mengajar. Dengan demikian, Anda bisa menghindari sekolah atau institusi yang tidak memberikan hak-hak guru yang semestinya.
Menjadi guru adalah soal dedikasi, namun bukan berarti Anda tidak bisa mendapat imbalan yang layak. Untuk mengetahui gaji tenaga pengajar di berbagai institusi, baik negeri maupun swasta, pendidikan formal maupun non-formal, Anda bisa menemukannya di sini. Jadi, sekarang Anda tak perlu ragu lagi untuk menjadi guru.