Bursa kerja atau job fair merupakan salah satu cara perusahaan untuk merekrut calon karyawan. Dalam kesempatan tersebut Anda sebagai pencari kerja akan berhadapan langsung dengan perwakilan dari masing-masing perusahaan, di mana Anda akan mendapatkan informasi berbagai peluang karier. Jika tertarik, Anda pun bisa langsung menyerahkan CV dan dokumen lamaran lainnya. Meski demikian, sebaiknya Anda berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk melamar pekerjaan lewat job fair. Mengapa?
- Jarang diadakan
Jangan jadikan job fair sebagai satu-satunya media untuk menemukan pekerjaan, karena job fair belum tentu diselenggarakan setiap hari atau setiap minggu. Menjadikannya salah satu alternatif boleh saja. Tapi bukan berarti saat sedang tidak menghadiri job fair Anda hanya berdiam diri di rumah tanpa usaha lain untuk mencari pekerjaan. Sering-seringlah mengikuti informasi job fair, seperti di forum karier atau media sosial.
- Posisi yang dicari belum tentu tersedia
Saat mendapatkan informasi job fair, perhatikan dengan jeli informasi yang tertulis. Mulai dari perusahaan yang hadir, sampai jenis posisi yang ditawarkan. Di antara sejumlah job fair yang diadakan, ada yang hanya dikhususkan untuk jurusan tertentu. Job fair teknik, misalnya. Bahkan kadang kala tanpa informasi yang jelas ternyata sebagian besar perusahaan di job fair yang Anda kunjungi hanya mencari kandidat Sales.
- Ada biaya yang dikeluarkan
Menghadiri job fair artinya Anda harus siap keluar uang untuk print atau copy dokumen-dokumen lamaran, ongkos perjalanan, serta karcis masuk ke area job fair. Berbeda dengan melamar kerja secara online yang bisa dilakukan di mana saja hanya dengan berbekal koneksi Internet. Bahkan jika Anda cermat, Anda bisa menemukan job fair online. Selain hemat waktu dan tenaga, hemat biaya pula.
- Ramai dan penuh sesak
Sudah masuknya mengantri, di dalam pun Anda harus berdesak-desakan dengan para pengunjung lain yang sama-sama sedang mencari pekerjaan. Untuk itu, sebelum menghadiri job fair Anda sebaiknya sudah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan dengan rapi, karena di lokasi acara Anda tak akan punya banyak kesempatan untuk menyusun lembar demi lembar CV, transkrip, pas foto dan sebagainya.
- Harus selalu siap dengan walk-in interview
Saat memasuki area job fair, biasanya Anda akan menemukan sejumlah bilik yang disediakan untuk walk-in interview. Ya, beberapa perusahaan memang menerapkan mekanisme perekrutan yang demikian. Pertanyaannya, apa Anda siap jika tiba-tiba diminta untuk mengikuti seleksi interview? Ditambah lagi dengan perjalanan yang Anda lalui menuju lokasi acara serta kondisi berdesak-desakan di area job fair, apa penampilan Anda cukup layak dipandang oleh pewawancara? Hal-hal seperti ini patut diperhatikan.
Tak ada yang salah dengan keputusan menghadiri job fair. Apalagi di job fair Anda bekesempatan untuk bertanya-tanya langsung pada perwakilan perusahaan mengenai lowongan yang Anda minati. Namun, ada beberapa informasi yang kecil kemungkinannya bisa Anda temukan di sana. Misalnya, budaya kerja perusahaan, gaya memimpin atasan, serta gaji. Tapi jangan khawatir, Anda bisa temukan semua informasi tersebut langsung dari karyawan atau mantan karyawan perusahaan yang bersangkutan, hanya di Jobplanet. Dengan begitu, saat tiba di lokasi job fair Anda sudah tahu perusahaan mana yang akan Anda lamar.