Artikel ini juga dapat dibaca di  . |
Umumnya, ketika seseorang baru bekerja di suatu perusahaan, ia memiliki ekspektasi bahwa perusahaan tersebut akan memberikan pembelajaran yang lebih baik dibandingkan tempat kerjanya sebelumnya. Sebagai karyawan baru, ia pun membutuhkan bimbingan terlebih dahulu dari teman-teman dan atasan.
Meski Anda adalah orang yang mudah beradaptasi, tapi tidak menutup kemungkinan Anda juga dihadapkan pada situasi-situasi yang sulit. Namun, bagaimana jika ternyata atasan baru Anda adalah orang yang cuek atau kurang peduli? Hal ini tentu menjadi tantangan buat Anda.
Jangan khawatir. Berikut beberapa tips dari Jobplanet untuk membantu Anda beradaptasi dengan atasan yang cuek:
- Selalu punya inisiatif
Atasan bisa melihat dedikasi Anda terhadap perusahaan dari inisiatif yang Anda tunjukkan. Meski memiliki watak yang cuek, tapi belum tentu ia pun cuek terhadap hasil kerja timnya. Jangan lupa, pasti ia punya pengalaman dan prestasi kerja yang baik hingga bisa menduduki posisi tinggi di perusahaan. Bisa jadi, atasan Anda ingin menguji sejauh mana inisiatif dan hasil kerja Anda sebagai anak baru di perusahaan.
Coba tunjukkan inisiatif Anda. Misalnya, dengan menanyakan tugas yang dapat Anda bantu kerjakan, memberikan update terkait tugas yang Anda kerjakan, serta memberikan ide-ide segar Anda untuk perkembangan perusahaan. Hal ini niscaya akan membuat atasan menghargai Anda, meski ia belum tentu akan menunjukkannya secara terang-terangan.
- Mengakrabkan diri dengan rekan kerja
Jika Anda kesulitan berhadapan dengan atasan, Anda bisa mendekati karyawan lain yang telah lebih lama bekerja dengannya untuk meminta bantuan. Melalui rekan-rekan kerja, Anda bisa mencari tahu hal-hal yang disukai dan tidak disukai atasan Anda terkait pekerjaan. Mengingat mereka berada dalam posisi yang sama dengan Anda, sudah semestinya mereka bersedia membantu. Tak hanya itu, dengan menjalin hubungan yang akrab dengan rekan-rekan kerja, Anda pun bisa jadi lebih menikmati suasana kerja di kantor, meski dipimpin oleh atasan yang cuek.
- Memberikan hasil terbaik
Memiliki atasan yang cuek bukan berarti Anda boleh patah semangat dalam bekerja. Sebaliknya, Anda harus berusaha sebaik mungkin untuk memberikan hasil yang maksimal. Siapa tahu dengan menunjukkan kinerja yang memuaskan serta menoreh banyak prestasi, atasan Anda jadi mulai memberikan simpati dan perhatiannya kepada Anda.
- Antusias setiap memberikan laporan kerja
Walaupun atasan cuek, Anda jangan ikut-ikutan bersikap demikian. Tetap tunjukkan antusiasme Anda setiap kali atasan meminta laporan atau evaluasi mengenai progress kerja Anda. Gunakan juga kesempatan itu untuk memberikan masukan atau ide segar yang dapat berdampak positif bagi perusahaan. Bersikap antusias memang tidak menjamin atasan Anda akan mendadak peduli, namun setidaknya ia bisa menangkap kesan positif bahwa Anda adalah karyawan yang dapat diandalkan.
- Konsultasi dengan tim HRD
Tidak ada salahnya kok bertanya kepada tim HRD mengenai cara berhadapan dan bekerja sama dengan atasan yang cuek. Jika watak yang dimiliki atasan sudah sampai mengganggu kinerja Anda, mereka pasti bersedia membantu dengan memberikan solusi. Tim HRD yang baik tidak akan membiarkan keberadaan satu orang karyawan—apalagi yang punya kedudukan penting—mengganggu keberlangsungan perusahaan.
Memiliki atasan yang cuek tak semestinya membuat Anda kehilangan semangat untuk bekerja di perusahaan baru. Sebaliknya, jadikanlah hal ini sebagai tantangan dan motivasi untuk bekerja lebih giat, serta sebagai ajang pembuktian bahwa terlepas dari gaya kepempinan atasan, Anda tetaplah seorang karyawan profesional yang patut diperhitungkan.
