Anda sedang menghadapi masalah pekerjaan dan punya pertanyaan seputar karier dan dunia kerja? Kirimkan pertanyaan Anda melalui email [email protected] dan dapatkan solusinya dari ahli dan praktisi HR berpengalaman di Jobplanet. Mari raih karier yang lebih baik bersama Jobplanet!
Artikel ini juga dapat dibaca di . |
Pertanyaan:
Dear Jobplanet,
Apakah benar kalau rekomendasi dari mantan rekan kerja bisa menambah kemungkinan kita diterima bekerja di tempat lain?
Jadi, saya baru dapat panggilan interview dari sebuah perusahaan yang saya lamar. Kebetulan salah satu mantan teman sekantor saya bekerja di sana. Meskipun dia berada di divisi yang berbeda, tapi di kantor lama kami saling mengetahui hasil kerja satu sama lain.
Pertanyaannya, dengan posisi teman saya yang selevel dengan saya, apakah dia bisa membantu merekomendasikan saya kepada perusahaan? Ataukah hanya mantan atasan atau atasan saya saat ini saja, yang bisa melakukannya? Masalahnya, saya melamar kerja ini tanpa sepengetahuan siapapun, sehingga tidak mungkin saya melampirkan kontak atasan sebagai referensi.
Apakah hubungan pertemanan saya dengan mantan rekan kerja saya itu perlu saya singgung pada saat interview, atau saya cukup minta tolong dia untuk menyampaikannya pada HRD yang akan mewawancarai saya?
Mohon jawabannya ya, Jobplanet.
Jawaban:
Pada prinsipnya, ketika tahap awal wawancara, Anda harus berusaha sendiri untuk meyakinkan pewawancara bahwa Anda adalah kandidat dengan kualifikasi yang tepat, serta memiliki kesesuaian kultur kerja untuk mengisi posisi yang Anda lamar. Jadi, kalau tidak ada yang menanyakan, Anda tak perlu menyinggung hubungan pertemanan dengan pegawai yang bekerja di perusahaan tersebut.
Akan tetapi, ketika wawancara telah usai, Anda bisa meminta bantuan teman Anda untuk secara tersirat menanyakan kepada HRD, apakah kualifikasi Anda sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan? Kalau kualifikasi Anda dinilai sesuai dan Anda akan diproses ke tahap selanjutnya, teman Anda bisa secara informal memberikan referensi yang baik mengenai kepribadian serta kualitas kerja Anda. Hal ini dapat menambah keyakinan si pewawancara bahwa Anda memang kandidat yang tepat untuk diproses ke tahap selanjutnya.
Tapi, kalau saya boleh memberikan saran, berusahalah agar dapat diterima di perusahaan idaman berdasarkan kualitas diri serta usaha Anda sendiri, tanpa terlalu menggantungkan harapan pada rekomendasi dari siapapun yang bekerja di perusahaan tersebut.
Perlu diingat kalau satu referensi atau rekomendasi cenderung memiliki subjektifitas yang lebih tinggi. Itulah sebabnya perusahaan mensyaratkan sekurang-kurangnya dua sampai tiga rekomendasi dari pihak-pihak yang kredibel. Rekomendasi terbaik yang bisa didapatkan oleh perusahaan yang ingin merekrut Anda bukan semata diperoleh dari mantan rekan sejawat Anda, tapi juga dari mantan atasan, serta mantan bawahan Anda.
Apabila ketiganya ternyata memberikan pendapat yang relatif mirip mengenai kepribadian, kompetensi, serta prestasi kerja Anda, barulah Anda bisa merasa lebih optimis untuk diterima bekerja di perusahaan tersebut.
Tentang Haryo Utomo Suryosumarto
Founder & Managing Director PT Headhunter Indonesia, perusahaan executive search yang mulai berdiri sejak Mei 2009. Lulusan S-1 di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan S-2 di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini menggabungkan pengetahuan praktis dan pengalaman profesionalnya di dunia HR selama lebih dari 16 tahun terakhir, untuk memberikan pencerahan berupa tips pengembangan karier melalui berbagai artikel serta workshop/seminar di kampus ataupun lingkungan korporasi.