Sesuai dengan namanya, BUMN atau Badan Usaha Milik Negara adalah perusahaan yang secara keseluruhan ataupun sebagian besar dimiliki, dikelola, dan diawasi oleh pemerintah.
Banyak pekerja di Indonesia bermimpi untuk menjadi karyawan BUMN. Alasannya bervariasi. Ada yang memandang bekerja di BUMN sangat bergengsi, gajinya pun lumayan. Menurut pengakuan para karyawan dan mantan karyawan BUMN di Jobplanet, ada beberapa hal yang membuat banyak lulusan perguruan tinggi bermimpi untuk bekerja di BUMN. Berikut ini di antaranya:
- Gengsi
Dari dulu image “bergengsi” sudah menempel di BUMN. Bahkan bagi orang-orang tertentu, gengsi menjadi motivasi utama mereka berusaha mati-matian agar diterima di BUMN. Reuni dengan teman-teman lama, atau acara keluarga besar bisa menjadi ajang pamer atas keberhasilan mereka bekerja di perusahaan BUMN.
- Gaji besar
Adalah rahasia umum bahwa orang-orang yang bekerja di perusahaan pelat merah mendapatkan gaji yang besar. Tapi apakah benar begitu?
Informasi mengenai gaji di beberapa perusahaan BUMN tersebut diperoleh dari website Jobplanet. Pada dasarnya, setiap industri yang perusahaan memiliki standar dan rata-rata gaji yang berbeda. Jadi, tidak sepenuhnya benar jika orang bilang karyawan BUMN mendapatkan gaji yang besar.
Jika ditelaah lebih dalam, ternyata yang membuat penghasilan para karyawan BUMN terlihat besar adalah tunjangan yang mereka dapatkan—mulai dari tunjangan hari raya (THR), tunjangan pendidikan, tunjangan akhir tahun, tunjangan kesehatan, dan ada pula tunjangan cuti.
Sebagai contoh yang ada di sini, menurut karyawan PT Garuda Indonesia, pendapatan mereka bisa mencapai 14,5 kali gaji dalam setahun. Itu belum termasuk bonus serta beragam fasilitas lain yang ditawarkan perusahaan, termasuk jatah tiket pesawat semua rute setiap tahunnya. Menarik ya?
- Hari tua terjamin
Sering kita mendengar bahwa hidup karyawan BUMN pasti lebih terjamin karena akan mendapat uang pensiun layaknya PNS. Tapi apakah itu benar?
Soal uang pensiun ini, dulu memang masih berlaku. Tapi, sejak beberapa tahun lalu perusahaan BUMN lebih akrab dengan yang pesangon atau golden handshake (pesangon yang diberikan kepada karyawan yang melakukan pensiun dini). Dengan adanya pesangon, berarti mantan karyawan tidak lagi mendapatkan uang pensiun setiap bulan. Mereka akan langsung mendapatkan pembayaran pesangon, yang biasanya nilainya cukup besar, sebelum mereka meninggalkan perusahaan.
Jadi, pendapat bahwa bekerja di BUMN akan menjamin hari tua kita bisa dikatakan ada benarnya, asalkan kita pintar mengelola keuangan kita.
- Hidup tenang
Sebagai perusahaan yang dimiliki oleh negara, BUMN bisa dikatakan lebih “mapan” ketimbang perusahaan swasta. Di BUMN, kemungkinan karyawan untuk dipecat atau di-PHK lebih kecil daripada di perusahaan swasta. Jadi, bukan hanya diperhatikan kesejahteraannya, karyawan BUMN pun tidak perlu was-was akan ada PHK mendadak akibat perusahaan yang terancam bangkrut.
Nah, setelah membaca artikel ini, apa Anda makin tertarik untuk bekerja di BUMN?