Mencintai diri sendiri memang merupakan hal yang positif. Namun ketika sudah mulai berlebihan bisa menjadi sangat merugikan. Inilah yang kemudian disebut sebagai sifat narsis manusia.
Anda mungkin pernah mengenal orang-orang yang mempunyai sifat narsis, baik itu teman maupun keluarga. Nah, apa jadinya kalau sifat ini dimiliki oleh seorang atasan?
Untuk mengenalnya lebih dalam, ini dia ciri-ciri bos narsis:
1. Sering pamer
Seorang bos narsis sangat senang membicarakan tentang dirinya. Ia paling antusias menyebutkan hal-hal kebanggaannya, misalnya prestasi-prestasi yang pernah ia raih. Sikap ini pun membuat para karyawan memandangnya sombong.
2. Senang menjadi pusat perhatian
Bos narsis selalu mendominasi setiap meeting atau diskusi. Akibatnya, para bawahan jadi jarang mendapat kesempatan, atau bahkan tak diberi kesempatan untuk berbicara serta mengemukakan ide dan pendapat.
3. Mengabaikan pendapat orang lain
Bos yang narsis biasanya punya sifat tinggi hati yang membuatnya tidak mau mendengarkan pendapat orang lain. Dia merasa paling tahu dan tidak pernah salah, sehingga sering kali para bawahan merasa tidak dianggap.
4. Enggan memberi pujian
Seluruh karyawan berhak dihargai atas kontribusi yang mereka berikan pada perusahaan. Tidak perlu berwujud materi, terkadang yang mereka butuhkan hanyalah pujian atas prestasi atau pengakuan dari atasan. Ego seorang narsis biasanya membuatnya anti memberikan pujian kepada orang lain. Sifat narsis yang berlebihan bahkan bisa membuat seseorang sampai mengakui pekerjaan bawahan sebagai hasil pekerjaannya.
5. Tak sungkan melanggar aturan
Peraturan dan kebijakan perusahaan dibuat bukan hanya untuk golongan tertentu, tapi untuk seluruh karyawan. Sayangnya, posisinya sebagai atasan mampu membuat seorang bos yang narsis tanpa ragu menyalahi kewenangannya dengan meremehkan peraturan yang ada.
Dipimpin oleh bos yang narsis bisa membawa cukup banyak kerugian bagi karyawan. Jadi jika Anda adalah seorang atasan, ada baiknya Anda mulai berkaca untuk memastikan tidak memiliki sedikitnya satu dari lima ciri di atas. Karena jika tidak, sifat ini bisa menjadi bumerang bagi diri dan karier Anda.
Di Jobplanet, Anda bisa mengetahui bagaimana pandangan karyawan terhadap manajemen perusahaan, termasuk gaya memimpin Anda sebagai seorang atasan. Dari pandangan-pandangan para karyawan tersebut, Anda dan perusahaan dapat berusaha mencari solusi untuk bersama-sama membenahi diri.