Artikel ini juga dapat dibaca di . |
Banyak orang bercita-cita ingin menjadi entrepreneur atau pengusaha, namun tidak semuanya memiliki bakat di bidang bisnis. Sebaliknya, ada pula orang-orang yang lebih memilih menjadi karyawan atau terjebak di pekerjaan kantoran, padahal sebenarnya mempunyai jiwa bisnis yang kuat. Jika Anda seorang karyawan yang mengalami tanda-tanda berikut, maka Anda boleh berpikir ulang untuk meneruskan pekerjaan saat ini dan beralih menjadi entrepreneur.
1. Mudah bosan dengan rutinitas
Anda merasa kurang cocok menjalani rutinitas kantor dengan berbagai aturan yang mengikat? Mulai dari ketentuan jam masuk dan pulang kantor, waktu istirahat, hingga cara berpakaian. Jika ya, bukan berarti Anda malas bekerja. Hanya saja ini menunjukkan bahwa Anda memiliki salah satu karakter entrepreneur, yakni kurang suka terikat dengan peraturan suatu organisasi.
2. Senang menjadi team leader
Di kantor Anda sangat bisa diandalkan untuk menjadi penanggung jawab atau team leader dalam berbagai project. Karakter memimpin ini pun kerap membuat Anda kurang nyaman dengan peran Anda sebagai bawahan yang banyak ‘diatur’. Kalau itu persoalannya, nampaknya Anda memang lebih cocok bekerja untuk diri sendiri dengan cara membuka usaha, daripada bekerja untuk orang lain.
3. Selalu jadi pencetus ide dan problem solver
Di setiap meeting Anda rajin mengajukan ide-ide brilian, misalnya seputar kegiatan promosi perusahaan, atau memberikan solusi atas berbagai persoalan. Seorang entrepreneur harus kreatif, pintar memecahkan masalah, serta pandai membuat keputusan. Jika Anda memiliki karakter-karakter tersebut, kemungkinan besar Anda sudah siap alih profesi menjadi entrepreneur.
4. Tidak pernah takut mengambil risiko
Anda orang yang tidak suka berada di zona nyaman? Berani mencoba hal baru tanpa takut gagal? Ini salah satu tanda kalau Anda punya jiwa bisnis! Menjalankan bisnis itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Mengalami kerugian, ditipu, bahkan sampai bangkrut, itu semua risiko-risiko yang lumrah dialami seorang entrepreneur. Tapi, calon entrepreneur sukses tidak akan mundur hanya karena kemungkinan-kemungkinan buruk tersebut. Dia akan terus berjuang walau jalannya tidak selalu mulus.
5. Piawai menguangkan segala hal
Pertanda lain bahwa Anda lebih tepat menjadi entrepreneur adalah kemahiran Anda dalam menangkap peluang. Anda bahkan mungkin sudah biasa dijuluki ‘Si Otak Bisnis’. Misalnya, saat SMA Anda melakoni usaha berjualan pulsa ke teman-teman satu sekolah. Sementara saat kuliah Anda mulai menjajal manisnya bisnis online shop dengan menjadi reseller.
Begitu juga dengan barang-barang pribadi Anda yang sudah tidak terpakai. Dengan menawarkannya di forum jual beli online–ditambah dengan kepiawaian dalam bernegosiasi, Anda bisa menjualnya dengan harga yang tidak beda jauh dengan harga barunya!
6. Aktif memperluas koneksi
Salah satu rahasia utama menjadi entrepreneur sukses adalah networking. Networking atau jejaring koneksi yang luas bisa jadi langkah awal yang baik sebelum Anda menekuni dunia bisnis. Karena dari situlah Anda bisa mendapat calon supplier, distributor, bahan konsumen pertama dari usaha Anda nantinya.
Mungkin sekarang Anda menjadi semakin yakin untuk banting setir dari karyawan kantoran menjadi entrepreneur. Tapiii, memulai bisnis sendiri tentunya butuh modal. Pertanyaannya, apakah tabungan atau pendapatan Anda sudah mencukupi?
Dengan melakukan riset di Jobplanet, Anda dapat menemukan perusahaan mana yang memberi gaji dan bonus tinggi agar nantinya Anda tidak perlu menunggu lama hingga modal usaha Anda cukup untuk memulai usaha.
Jika Anda beruntung bisa bekerja di perusahaan-perusahaan di atas, tentunya Anda bisa menabung untuk mengumpulkan modal usaha lebih cepat. Bagaimana? Anda siap menjadi entrepreneur?