Program magang merupakan suatu bentuk pelatihan kerja yang biasanya diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai syarat kelulusan dari perguruan tinggi. Melalui program ini, para mahasiswa atau lulusan baru bisa “belajar” bekerja di sebuah perusahaan dan menerapkan ilmu yang diperolehnya di kampus.
Peserta atau karyawan magang yang umumnya belum memiliki pengalaman kerja ini biasanya memiliki karakteristik yang beragam. Beberapa tipe anak magang yang umum ditemui di kantor, di antaranya:
1. Si Masa Bodo
Julukan ini cocok untuk menggambarkan anak magang yang masih menganggap kantor tempat dia magang sama seperti kampus. Tidak heran dia selalu terlihat acuh tak acuh, mulai dari cara berpakaian hingga cara berkomunikasinya di kantor.
2. Si Paling Nurut
Kalau yang satu ini bisa dibilang anak magang kesayangannya orang-orang kantor. Mengapa? Karena setiap dimintai tolong, dia selalu menurut dan tidak pernah mengeluh. Sayangnya, sifat baik hatinya ini jadi sering dimanfaatkan. Misalnya, untuk diminta memfotokopi dokumen atau membeli makanan untuk karyawan-karyawan lain.
3. Si Overactive
Si Overactive tidak hanya aktif dalam urusan pekerjaan, tapi juga dalam membuat suasana kantor jadi lebih hidup. Keberadaan anak magang ini sebenarnya sangat menguntungkan, asalkan dia tahu cara mengendalikan perilakunya, agar tidak mengganggu pekerjaan orang lain.
4. Si Pasif
Kebalikan dari Si Overactive, anak magang satu ini cenderung pendiam dan tidak akan berbuat apa-apa sebelum menerima tugas atau perintah dari atasan atau supervisor-nya. Sebenarnya dia bukannya tidak ingin bekerja. Bisa jadi anak magang ini jadi terlihat pasif karena ia masih malu-malu atau merasa belum familiar dengan lingkungan kerja.
5. Titipan Manajemen
Di banyak perusahaan, anak magang “titipan manajemen” hampir selalu bisa ditemukan. Mereka merupakan anak atau kerabat dari atasan atau rekanan Bos di kantor. Biasanya, anak titipan ini bisa langsung mendapat tempat di perusahaan tanpa perlu mengikuti seleksi apapun.
Walaupun tidak semua, namun tipe anak magang ini sering dipandang sebagai anak magang yang paling santai dan bisa bebas melakukan apa saja.
Jika Anda calon karyawan magang, jadilah karyawan yang mampu memanfaatkan peluang untuk menimba ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya. Namun sebelumnya perhatikan dulu perusahaan yang akan Anda tuju. Karena partisipasi dalam program magang merupakan investasi awal untuk karier yang akan datang, maka sangat penting bagi Anda, para mahasiswa atau lulusan baru untuk memilih perusahaan yang mendukung penuh proses belajar karyawan magang.
Ingin tahu seperti apa pengalaman magang di perusahaan lainnya? Cek infonya sekarang juga di Jobplanet. (cin/wid)