Artikel ini juga dapat dibaca di . |
Wawancara kerja merupakan kesempatan Anda untuk menciptakan kesan pertama sebelum diterima di perusahaan idaman. Kesan pertama ini menjadi salah satu bahan pertimbangan HRD dalam menilai calon karyawannya. Oleh karena itu, jangan sampai perusahaan menangkap kesan yang buruk saat bertemu Anda dalam sesi wawancara.
Cara berpakaian adalah salah satu aspek yang pertama kali dinilai oleh perusahaan. Jadi, bagi Anda para fresh graduate yang masih bingung menentukan pakaian yang tepat untuk dikenakan, yuk simak tips berpakaian saat menghadiri wawancara kerja!
- Wawancara di perusahaan korporat
Jika Anda akan menghadiri wawancara di perusahaan korporat alias yang memiliki budaya kerja yang cukup formal, mengenakan suit atau setelan merupakan pilihan terbaik. Rok atau celana, kemeja, dan blazer merupakan paduan yang akan memberikan kesan profesional, sehingga cocok dengan budaya perusahaan tersebut.
- Pemilihan kemeja
Kemeja merupakan pilihan pakaian yang paling ideal dikenakan dalam setiap wawancara kerja. Kemeja dengan kancing atas yang dibuka memberikan kesan sederhana, namun tetap formal. Bahannya sendiri bisa berupa katun, drill, sifon, atau sutra. Yang penting, pastikan kemeja yang Anda kenakan tidak terlalu ketat atau mengekspos bagian tubuh tertentu hingga membuat Anda tidak nyaman.
- Hindari celana jeans
Meskipun Anda melamar kerja di industri kreatif, sebaiknya hindari memakai pakaian yang terkesan santai saat wawancara kerja. Rok atau celana bahan tetap menjadi pilihan yang paling tepat. Selain itu, pastikan juga bahan pakaian yang Anda kenakan tidak mudah kusut agar tidak memberikan kesan lusuh atau kurang baik di mata pewawancara. Usahakan tiba di lokasi wawancara lebih awal sehingga Anda masih punya waktu untuk memeriksa penampilan Anda di toilet.
- Tambahkan blazer atau kardigan
Blazer dan kardigan dapat Anda kenakan sebagai atribut pelengkap yang akan membuat Anda terlihat lebih profesional. Blazer dengan warna gelap akan mempertegas penampilan Anda, sementara kardigan bermotif akan menonjolkan penampilan Anda. Namun demikian, pemilihan warna dan motifnya tak boleh sembarangan ya.
- Pemilihan warna pakaian
Saat wawancara kerja, pakaian berwarna hitam atau warna gelap akan membuat Anda mengeluarkan aura serius dan berwibawa. Sedangkan, pemilihan warna abu-abu dapat mencerminkan pribadi yang cerdas dan mandiri.
Jika Anda akan menghadiri wawancara untuk pekerjaan yang membutuhkan level teamwork yang tinggi, Anda disarankan mengenakan warna biru tua atau biru navy. Warna ini dipercaya dapat membuat siapapun yang memakainya tampak mudah diajak berkerja sama, serta mendapat kepercayaan dari orang lain.
Apabila Anda memilih pakaian berwarna terang, pewawancara akan melihat Anda sebagai orang yang ceria dan mudah didekati. Meski demikian, jangan biarkan warnanya terlalu mencolok, seperti warna merah atau jingga. Selain itu, disarankan pula agar pemilihan warna terang ini dipadupadankan dengan warna gelap.
- Motif pakaian
Supaya penampilan luar Anda tidak terlalu polos, pakaian bermotif bisa menjadi solusinya. Namun, hindari motif yang terlalu mencolok yang dapat mengalihkan perhatian pewawancara, seperti bunga-bunga, binatang, dan motif abstrak. Bisa-bisa bukannya menyimak jawaban Anda, konsentrasi pewawancara malah terganggu dengan corak pakaian yang Anda kenakan. Karena itu, sebaiknya pilih motif pakaian yang sederhana seperti motif garis.
- Pemilihan alas kaki
Selain pakaian, pemilihan alas kaki juga menjadi aspek penting yang harus Anda perhatikan. Hindari sepatu yang menampakkan ujung kaki Anda atau yang seakan-akan menunjukkan Anda seperti sedang main ke mal. Sebaliknya, pilihlah sepatu yang ujungnya tertutup agar memberikan kesan profesional.
Jika Anda melamar ke perusahaan yang budayanya formal, Anda dapat mengenakan heels atau pantofel. Namun, apabila review di Jobplanet menyebutkan bahwa perusahaan yang Anda tuju ternyata memiliki budaya yang lebih santai, Anda masih bisa mengenakan flat shoes atau oxford shoes yang terkesan lebih kasual.
Kemampuan, kecakapan, dan pengalaman kerja memang merupakan hal utama yang menentukan keberhasilan kandidat untuk diterima di sebuah perusahaan. Akan tetapi, cara berpakaian saat wawancara kerja juga tak luput dari penilaian HRD. Sebab, hal ini secara tidak langsung mencerminkan kesungguhan serta profesionalitas calon karyawan.
Keahlian dan pengalaman kerja Anda mungkin memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Namun, kalau ada kandidat lain yang memiliki kemampuan yang setara dengan Anda, bukan tak mungkin lho HRD akan mengambil keputusan berdasarkan kesan pertama yang mereka tangkap.
Nah, itulah tujuh tips berpakaian saat wawancara kerja dari Jobplanet. Untuk membuat calon perusahaan terkesan, pastikan penampilan Anda selalu bersih dan rapi, dan jangan lupa juga semprotkan sedikit parfum sebagai sentuhan terakhir. Namun sebelum itu, persiapkan dulu diri Anda sebaik mungkin dengan mempelajari kisi-kisi pertanyaan wawancara kerja yang ada di Jobplanet ya!