Bagi sebagian besar karyawan kantoran, lembur merupakan salah satu hal yang paling ingin dihindari. Betapa tidak? Waktu istirahat jadi berkurang, sementara beban pikiran makin bertambah. Tapi, siapa sangka karyawan di sejumlah perusahaan justru bersyukur bahkan mengharapkan kerja lembur. Berdasarkan testimoni yang mereka tuliskan di Jobplanet, ketentuan lembur di perusahaan mereka dinilai sebagai sesuatu yang positif.
Nah, apa alasan mereka menginginkan lembur?
1. Menutupi kekurangan gaji
Tahukah Anda? Tidak sedikit karyawan yang rela bertahan di suatu perusahaan sekalipun digaji minim, bahkan di bawah UMR. Di samping kecintaan mereka terhadap pekerjaan yang dilakoni, rasa nyaman dengan rekan kerja yang sudah seperti keluarga juga kerap menjadi alasannya. Terkadang, lingkungan kerja memang lebih berarti daripada uang. Alhasil, mereka pun enggan mengejar karier di tempat lain.
Kendati demikian, biasanya seorang karyawan rela digaji pas-pasan selama ada sistem kerja lembur di perusahaannya. Bagi mereka, tak apa bekerja lebih lama asalkan dapat imbalan yang sesuai. Sebab, jika hanya mengandalkan gaji bulanan tanpa upah lembur, besar kemungkinan mereka akan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Banyak lembur, banyak juga uang lemburannya yang dibayarkan sehingga ada pemasukan tambahan di luar gaji.” – Karyawan Perusahaan Teknologi Asal Korea
2. Penghasilan semakin melimpah
“Gaji untuk FG oke, lemburan juga besar nilainya. Ongkos makan, transport taxi pun direimburse apabila lembur. Sangat fair.” – Karyawan Kantor Akuntan Publik
Menurut pengakuan karyawannya, perusahaan di atas punya beban kerja dan deadline yang ketat sehingga memaksa para karyawan untuk sering lembur. Meski begitu, rata-rata gaji yang ditawarkan di sana sudah terbilang cukup tinggi. Nah, dengan ditambah upah lembur yang juga besar, maka penghasilan mereka jadi semakin melimpah.
Di instansi pemerintahan pun demikian. Selain mendapatkan gaji dan berbagai macam tunjangan, pegawai juga bisa mendapat penghasilan tambahan dari uang perjalanan dinas mereka. Berikut review salah seorang pegawainya:
“benefitnya adalah dapat uang tambahan dari adanya perjalanan dinas dan rapat2 yang bisa beberapa kali dalam sebulan” – Pegawai Instansi Pemerintahan
3. Hemat
Bagi mereka yang belum berkeluarga dan tinggal seorang diri, fasilitas lembur yang disediakan oleh sejumlah perusahaan punya arti yang cukup besar. Selain disediakan makan malam, biaya transportasi untuk perjalanan pulang pun ditanggung perusahaan. Berhubung belum ada keharusan untuk buru-buru pulang ke rumah, maka dengan fasilitas yang mereka dapatkan, beban kerja lembur jadi terasa lebih ringan.
“Ada makan siangnya (prasmanan), ruang kerja nyaman, jika lembur maka boleh pesan makan malam dan akan di antarkan pulang hingga ke tempat tinggal oleh mobil perusahaan atau taxi” – Karyawan Perusahaan Advertising
Prioritas setiap orang tentu berbeda-beda. Apabila menurut Anda waktu bersama keluarga adalah hal yang utama, ada baiknya Anda hindari perusahaan dengan beban kerja berlebih yang menuntut banyak lembur.
Sementara bagi para pekerja yang hobi lembur, meski hal itu bisa meningkatkan penghasilan Anda, tapi jangan pernah abaikan kesehatan Anda. Ingat, uang dan fasilitas yang Anda nikmati saat lembur tak akan ada artinya jika Anda jatuh sakit. Untuk itu, jagalah keseimbangan pekerjaan dan kehidupan Anda dengan sebaik mungkin.
