Demi meraih kesuksesan, seorang sarjana sudah semestinya menentukan rencana karirnya dari jauh-jauh hari, bahkan sebelum memutuskan untuk mengambil jurusan tertentu di jenjang perguruan tinggi. Pasalnya, tidak sedikit mahasiswa yang mengalami keresahan menjelang kelulusannya dari perguruan tinggi. Keresahan ini salah satunya dirasakan oleh banyak mahasiswa jurnalistik atau komunikasi massa.
Jurusan jurnalistik atau komunikasi massa umumnya merupakan jembatan bagi seseorang untuk memasuki industri media massa, salah satunya stasiun TV. Sayangnya, sebagian dari para mahasiswa yang awalnya ingin bekerja di stasiun TV mendadak berubah pikiran karena mereka percaya bahwa bekerja di stasiun TV sangatlah berat. Tapi, apakah benar begitu?
Sebagai gambaran Anda, berikut adalah rangkuman informasi mengenai pengalaman bekerja di stasiun TV, meliputi komentar sejumlah karyawan beberapa stasiun TV di Indonesia yang berhasil dirangkum oleh Jobplanet.
- Karir
Bekerja di dunia jurnalistik, seseorang tidak serta merta menjadi sekeren para news anchor alias penyiar berita yang Anda lihat di televisi. Di balik pekerjaan yang cukup bergengsi dan membuat Anda terkenal layaknya selebriti ini, ada proses yang tidak mudah. Jika Anda ingin menjadi news anchor, idealnya Anda harus merasakan dulu turun ke lapangan berpanas-panasan sebagai reporter. Lalu selanjutnya Anda akan melewati tahapan seleksi lainnya.
Nah, beberapa orang ada yang enggan melewati fase menjadi reporter ini yang bisa dibilang memang cukup menguras tenaga. Tetapi untuk menjadi sukses tentunya tidak ada yang instan, bukan? Apalagi bagi seorang fresh graduate. Jika tidak belajar dari bawah, bagaimana bisa mendapatankan pengalaman?
- Jam kerja
Banyak yang bilang berkarir di stasiun TV menuntut banyak waktu kerja lembur. Menurut pengakuan karyawan salah satu stasiun TV swasta, jam kerja di TV–layaknya pekerjaan di media lainnya–memang melelahkan. Tapi sebenarnya dengan jam kerja yang berat seperti itu ada banyak sekali pembelajaran yang bisa kita dapatkan.
- Gaji
Tidak hanya pekerjaan yang katanyaaa tidak mengenal waktu, tapi ternyata gaji juga menjadi salah satu keluhan para pekerja media.
Untuk mengetahui perusahaan mana yang dimaksud, sekaligus mengetahui berapa nominal gajinya, Anda bisa langsung melihatnya di sini.
Meskipun karyawannya mengeluhkan gaji yang kecil, tapi jebolan stasiun TV dijamin punya kualitas yang mumpuni. Seperti kata pepatah, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Anda memang akan digembleng habis-habisan selama bekerja, tapi begitu memasuki perusahaan lain, kualitas Anda amat sangat diperhitungkan.
Terlepas dari beratnya bekerja di stasiun TV, ada banyak sekali hal positif yang bisa Anda dapatkan di sana. Selain ilmu dan pengalaman yang tidak ternilai, menjadi seorang pekerja media membuat Anda berjasa besar bagi masyarakat. Karena pekerjaan Anda, masyarakat selaku audiens jadi tahu banyak informasi seputar peristiwa yang berlangsung di manapun.
Satu hal yang harus selalu diingat, apapun pekerjaannya, suka duka pasti selalu ada. Namun jika kita bekerja dengan passion, penuh motivasi dan semangat, maka beratnya pekerjaan tidak akan menjadi penghalang untuk terus berkarya.
