Artikel ini juga dapat dibaca di  . |
Anda pasti sudah akrab dengan program Management Trainee (MT), Officer Development Program (ODP), serta program akselerasi karier lainnya yang dimiliki sejumlah perusahaan. Animo pencari kerja terhadap program-program ini biasanya selalu tinggi, sehingga tak heran jika seleksinya pun ketat. Salah satu tahap yang hampir selalu ditemui adalah FGD atau Focus Group Discussion.
Para fresh graduate yang masih minim pengalaman mungkin belum paham apa saja yang harus dipersiapkan untuk menghadapi tahap seleksi ini. Nah, simak di bawah ini sejumlah tips untuk menaklukkan FGD.
1. Banyak membaca dan menonton berita
Terkadang, berita-berita terkini di media dijadikan sebagai materi seleksi FGD. Jadi, mulai sekarang biasakanlah mengikuti perkembangan berita, baik di media cetak, elektronik, atau media sosial. Namun, jangan sekadar membaca atau menonton. Lakukan aktivitas tersebut sambil melatih kemampuan berpikir kritis Anda, karena inilah salah satu kunci utama menaklukkan seleksi FGD.
2. Buat catatan
Biasanya FGD diawali dengan membaca sebuah materi atau kasus yang disampaikan lewat artikel atau bacaan. Anda kemudian akan diberikan waktu untuk memahami serta memikirkan solusi dari permalahan yang ada. Manfaatkanlah alat-alat tulis yang disediakan dalam FGD untuk meringkas materi serta menuliskan solusi-solusi dari kasus yang diajukan.
3. Inisiatif
Apabila Anda memiliki inisiatif dan berani membuka diskusi, tentunya tim penilai akan memberikan tambahan poin untuk Anda. Sampaikan ide-ide yang kreatif dan cerdas, kemudian akhiri dengan menanyakan pendapat peserta lain. Cara ini menunjukkan bahwa Anda tidak egois, peduli dengan peserta lain, serta berupaya menciptakan diskusi yang aktif.
4. Percaya diri
Dengan berbekal rasa percaya diri, menaklukkan FGD menjadi hal kecil. Anda tak akan ragu—bahkan untuk menjadi yang pertama—menyuarakan pendapat. Dengan percaya diri, Anda juga mampu menyampaikan jawaban atau pendapat secara terstruktur, sehingga mudah dipahami oleh peserta lain. Namun, kepercayaan diri ini tentunya harus diimbangi dengan sikap menghargai orang lain.
5. Jangan takut berbeda pendapat
Kalau peserta lain memiliki pendapat yang berseberangan, jangan takut! Tunjukkan bahwa Anda menghargai pendapatnya, kemudian ‘lawanlah’ secara profesional. Tim penilai bukan melihat mana jawaban yang benar dan salah, melainkan bagaimana cara Anda mengendalikan ego dalam kondisi tersebut. Sementara jika Anda mudah berubah pikiran hanya karena pendapat orang lain, Anda bisa dianggap tidak punya pendirian.
Kalau Anda kira FGD adalah tantangan bagi para introvert, maka Anda salah. Meskipun seorang extrovert aktif berbicara, serta senang ditempatkan dalam lingkungan yang ramai, namun jika ia tidak dapat mengendalikan egonya serta menghargai orang lain, maka kemungkinan untuk gagal juga cukup besar.
Setelah memahami tips menaklukkan FGD, ingatlah bahwa perjuangan Anda tidak berhenti sampai di situ. Kalau sudah berhasil melewati tahap yang satu ini, biasanya seleksi akan dilanjutkan dengan tahap wawancara. Untuk mempersiapkannya, Anda wajib mempelajari kisi-kisi pertanyaan wawancara di Jobplanet.com.
Semoga berhasil!
