Artikel ini juga dapat dibaca di  . |
Persaingan di dunia kerja merupakan sesuatu yang tak bisa dihindari. Positifnya, hal ini mampu memotivasi karyawan untuk memberikan hasil kerja terbaik bagi perusahaan. Namun di saat yang sama, rasa haus akan pengakuan dan pujian, serta keinginan untuk mendapat promosi dan kenaikan gaji juga terkadang membuat seorang karyawan rela mengotori persaingan. Mulai dari saling menjelekkan satu sama lain, hingga mengakui hasil kerja yang bukan milik sendiri.
Nah, untuk menjaga agar lingkungan kerja Anda tetap kondusif, berikut ini Jobplanet paparkan beberapa cara untuk bersaing secara sehat di tempat kerja:
1. Singkirkan ego
Langkah utama yang perlu dilakukan ketika bersaing adalah menyingkirkan ego. Hal ini memang tak mudah, tapi Anda bisa memulainya dari hal-hal kecil. Misalnya, ketika meeting dengan tim, hindari memotong rekan kerja yang sedang berbicara. Membiasakan diri berbuat demikian akan berdampak baik untuk mengendalikan ego yang sering kali memicu perselisihan.
2. Saling berbagi ilmu
Sejak awal, tekankan pada diri sendiri bahwa Anda tidak hanya bekerja seorang diri, melainkan bersama tim. Jangan karena ingin dianggap paling pintar, Anda lantas jadi ‘pelit ilmu’. Ingat, keberhasilan satu orang adalah keberhasilan bersama. Namun, kesalahan satu orang juga menjadi tanggung jawab bersama.
3. Akui keberhasilan orang lain
Ketika bersaing, ada kalanya rasa iri dan cemburu muncul. Apa lagi jika Anda jarang merasakan kegagalan dalam hidup. Mengakui keberhasilan dan pencapaian orang lain pun terasa seperti pekerjaan yang berat. Padahal, persaingan kerja yang sehat dapat dimulai dari hal sederhana seperti ini.
4. Buat persaingan menyenangkan
Bersaing dengan kolega tidak harus untuk urusan pekerjaan saja. Sesekali tak ada salahnya Anda mengusulkan agar diadakan kegiatan hiburan atau olahraga untuk karyawan di luar jam kantor. Contohnya, pertandingan futsal. Selain dapat mengusir penat usai bekerja, Anda dan rekan-rekan kerja juga bisa jadi semakin kompak, serta terbiasa bersaing secara sehat.
Sebenarnya ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi persaingan di tempat kerja. Di antaranya, niat dan kesungguhan karyawan itu sendiri, serta budaya yang dibangun oleh perusahaan. Coba saja Anda bayangkan, ketika sebuah perusahaan sudah turun temurun memelihara budaya senioritas, maka tradisi tersebut pasti akan sulit dihilangkan. Alhasil, persaingan menjadi tidak sehat dan lingkungan kerja pun tak nyaman.
Pengakuan yang dituliskan para karyawan di Jobplanet membuktikan bahwa bentuk persaingan yang saling sikut dan menjatuhkan masih banyak terjadi di berbagai perusahaan. Nah, bagaimana dengan tempat kerja Anda? Seperti apa suasana kerja dan persaingan di sana? Dapatkah menjadi inspirasi bagi perusahaan lain? Ceritakan di sini ya!
