Tips Menikmati Libur Panjang Tanpa Mengganggu Kinerja Tim

Tips Menikmati Libur Panjang

 Artikel ini juga dapat dibaca di  beritagar-logo.

Tidak masuk kerja, tapi tetap dibayar? Hak istimewa karyawan satu ini tentu sayang untuk disia-siakan. Dengan minimal jatah 12 hari per tahun, hak cuti tahunan yang diberikan perusahaan bisa Anda manfaatkan ketika ada keperluan mendadak, ingin pergi berlibur, atau sekadar untuk istirahat. Apalagi kalau ada tanggal merah, hasrat untuk menggunakan hak cuti biasanya lebih besar.

Meskipun tak ada kewajiban untuk bekerja seperti biasa, setiap karyawan yang mengambil cuti tetap bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang dia tinggalkan. Anda boleh saja pergi traveling ke manapun Anda mau. Tapi, jangan lupa bahwa selama menikmati liburan, anggota tim atau rekan-rekan Anda tetap beraktivitas seperti biasa, bahkan sibuk menggantikan peran Anda di kantor.

Lantas, bagaimana caranya agar Anda tetap bisa menikmati libur panjang tanpa mengganggu kinerja tim?

1. Tunjuk kolega yang bisa menerima delegasi

Sebelum pergi berlibur, pastikan bahwa tugas-tugas Anda di kantor telah Anda percayakan kepada rekan yang kompeten. Agar pekerjaan tim tetap berjalan lancar, tunjuk kolega yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang teruji, sehingga ia sanggup menerima delegasi Anda dengan penuh tanggung jawab.

Nah, jika Anda orang yang perfeksionis dan terbiasa memegang kendali atas segala hal, delegasi pekerjaan mungkin membuat Anda gelisah dan waswas. Agar tenang, jika memungkinkan di tengah waktu liburan, Anda bisa meluangkan sedikit waktu untuk mengecek kabar rekan Anda di kantor. Namun, jangan berlebihan karena itu hanya akan membuat Anda tak bisa menikmati liburan dengan tenang. Para kolega pun tak punya kesempatan untuk belajar.

2. Buat daftar tugas sebagai panduan

Agar tugas-tugas yang Anda tinggalkan tidak memberatkan orang lain, cari tahu dulu seperti apa beban kerja dan prioritas kolega yang akan menanganinya. Jangan sampai delegasi tugas Anda malah mengganggu tanggung jawab utamaya. Jika memungkinkan untuk dia menggantikan peran Anda, barulah buat daftar tugas sebagai panduan untuk membantunya.

Tulis seluruh tugas harian yang harus dipenuhi oleh pengganti Anda selama Anda cuti. Jangan lupa tinggalkan catatan-catatan penting, mulai dari deadline hingga kontak pihak-pihak yang terkait dengan pekerjaan Anda, lalu susunlah secara rapi agar mudah dipahami.

3. Usahakan selalu terhubung dengan Internet

Selama cuti, pastikan jalur komunikasi Anda dan tim tidak terputus guna mengantisipasi hal-hal yang tak terduga. Usahakan Anda selalu terhubung dengan Internet serta aplikasi-aplikasi yang mendukung di perangkat mobile Anda.

Setiap karyawan tentu berharap bisa menikmati cutinya untuk istirahat atau berlibur dengan tenang. Untuk itu, sejak awal berkoordinasilah dengan atasan dan para kolega, sehingga mereka paham akan kondisi Anda dan bisa mengambil langkah bijak agar tidak mengganggu waktu Anda kecuali dalam keadaan darurat.

Selama Anda punya tim yang solid, ditinggal salah satu karyawan yang cuti seharusnya tidak menjadi masalah, apalagi sudah jadi hak setiap karyawan untuk memanfaatkan cuti tahunannya.

Namun, jika lingkungan kerja Anda kurang mendukung—misalnya, tak ada karyawan lain yang bisa diandalkan untuk menggantikan sementara tugas Anda, sehingga Anda harus menangani semuanya sendiri—maka itu adalah pertanda bahwa Anda harus mempertimbangkan untuk mencari tempat kerja baru. Agar tidak salah pilih perusahaan, lakukanlah riset dan pelajari testimoni para karyawan dan mantan karyawan perusahaan di Jobplanet.

Comments

comments