Sales, Profesi yang Tidak Boleh Diremehkan

profesi sales

Bagi sebagian orang, profesi sales kerap dianggap sebelah mata dan bahkan tidak jarang menjadi bahan ejekan. Padahal tidak semua orang mampu menjual produk atau jasa sesuai target perusahaan dengan sukses, seperti yang dilakukan para tenaga sales.

Kalau beberapa tahun lalu profesi sales masih sering dikaitkan dengan orang yang memasarkan dagangan dengan berkunjung dari rumah ke rumah, saat ini yang lebih dikenal oleh masyarakat adalah para salesperson yang menghubungi calon pembeli lewat telepon.

Berikut adalah sejumlah keuntungan bekerja sebagai salesperson, serta alasan mengapa Anda tidak boleh meremehkan mereka:

1. Sales merupakan ujung tombak perusahaan

Sama seperti bidang pekerjaan lainnya, posisi sales juga merupakan ujung tombak keberhasilan perusahaan. Para salesperson benar-benar menentukan pendapatan perusahaan dari penjualan. Bahkan kalau tidak ada profesi ini, siapa yang akan bertemu langsung dengan calon klien dan ‘merayu’ mereka agar membeli produk kita?

2. Materi berlimpah

Karena pendapatan salespersonselain dari gaji pokokdidasarkan pada penjualan yang dilakukannya, maka dia tentu akan menuai apa yang sudah dia tanam. Andaikan produk yang dia jual adalah rumah seharga Rp1 Miliar dan besaran komisinya adalah 3% dari nilai tersebut, bayangkan berapa banyak uang yang dia peroleh hanya dengan menjual satu unit rumah.

Tapiii, jika Anda tertarik untuk menjadi salesperson, Anda harus berhati-hati karena ada perusahaan yang ‘bandel’ dengan sengaja tidak memberikan gaji pokok kepada salesperson mereka. Artinya, para salesperson benar-benar hanya bergantung pada komisi penjualan mereka. Padahal, jika mengacu pada peraturan ketenagakerjaan, sebesar apapun komisi yang akan didapat oleh salesperson, perusahaan tetap harus memenuhi kewajiban pengupahan berupa pemberian gaji pokok.

tidak ada gaji pokok

Jika Anda ingin melamar sebagai salesperson, sebaiknya Anda cek terlebih dahulu di sini apakah perusahaan yang Anda lamar memberikan gaji pokok atau tidak. Pasalnya, dengan adanya gaji pokok Anda bisa sedikit lebih tenang karena masih memperoleh pemasukan yang pasti setiap bulannya.

3. Jalan sukses terbuka lebar

Jalan sukses seorang salesperson boleh dikatakan terbuka lebar. Mengapa demikian? Ini ada kaitannya dengan masalah koneksi. Koneksi yang bagus dipercaya merupakan salah satu pembuka jalan kesuksesan seseorang. Karena profesi sales menuntut Anda untuk selalu bertemu dengan banyak orang, maka pekerjaan ini otomatis akan memperluas koneksi Anda.

Seandainya di kemudian hari Anda ingin membangun bisnis sendiri dan tabungan Anda sudah cukup sebagai modal, maka selanjutnya koneksi yang Anda miliki ini akan membuat urusan pencarian supplier, investor, serta konsumen pertama menjadi lebih mudah.

4. Bisa travelling

Jika Anda kurang suka dengan aktivitas kantor yang monoton yang hanya duduk depan laptop seharian penuh, profesi sales merupakan pekerjaan yang cocok bagi Anda. Sebagai salesperson, Anda akan sering membuat janji bertemu dengan klien di berbagai lokasi. Karena tuntutan bekerja yang mobile inilah maka tidak jarang perusahaan memberikan fasilitas kendaraan untuk memudahkan para tenaga sales.

pro-sigma

Tidak cuma itu, beberapa perusahaan bahkan memberlakukan pemberian reward lain bagi salesperson yang meraih penjualan tinggi, yang tidak jarang berupa jalan-jalan ke luar negeri. Namun tentunya, Anda harus bekerja lebih keras dahulu.

sales prudential

Untuk mencari tahu perusahaan mana saja yang memberikan insentif menggiurkan seperti PT Signa Husada dan Prudential, Anda bisa mengeceknya di sini. Anda bisa lihat juga benefit atau tunjangan apa lagi yang berhak Anda dapat di sana, seperti misalnya tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya, dll.

5. Salesperson merupakan sosok yang tangguh

Dalam hidup, Anda tentu pernah mengalami yang namanya penolakan, bukan? Menjadi seorang salesperson, Anda harus memiliki kemampuan komunikasi dan persuasi yang baik, tujuannya agar orang tertarik dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Tapi, untuk ‘membujuk’ calon pembeli tentu bukanlah hal yang mudah, apalagi kalau produknya tidak terlalu dikenal orang.

Misalnya dalam sehari Anda menawarkan produk ke 10 orang, jika Anda kurang cerdik bisa jadi hanya satu atau dua orang yang tertarik. Itu belum apa-apa, kalau sedang tidak beruntung mungkin saja Anda sama sekali tidak mendapat klien atau pembeli. Hal ini membuktikan bahwa hanya pribadi tangguh yang bisa bekerja sebagai tenaga sales.

Apakah Anda salah satunya?

Comments

comments