Pilih Jadi Karyawan Magang atau Karyawan Tetap?

pilih jadi karyawan magang atau karyawan tetap

Lulus kuliah adalah saatnya Anda memulai perjuangan mencari pekerjaan pertama. Anda yang memilih untuk bekerja kantoran ketimbang berbisnis biasanya akan dihadapkan lagi dengan beberapa pilihan. Di antaranya, apakah akan melamar sebagai karyawan magang atau langsung menjadi karyawan tetap?

Sebagian perguruan tinggi memang menjadikan program magang bagian dari SKS (Satuan Kredit Semester). Akan tetapi, bagi yang kampusnya tidak mewajibkan program ini, berarti mahasiswa itu sendiri yang harus mencari kesempatan bekerja demi memperkaya pengalaman.

Sebelum Anda memutuskan, sebaiknya pertimbangkan dulu kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Karyawan Magang

Kelebihan:

  1. Mengasah keahlian. Setelah resmi lulus, maka saatnya Anda mengaplikasikan teori-teori yang didapat selama kuliah. Bukan hanya itu, program magang juga biasanya memberi ruang lebih untuk mencari tahu minat dan keahlian Anda yang sesungguhnya.
  2. Memperindah CV. Dalam mencari pekerjaan pertama, pelamar yang memiliki pengalaman magang memiliki daya tarik lebih. Pasalnya, mereka sudah pernah merasakan langsung suasana kantor serta bekerja dengan para profesional.
  3. Menjadi jalan pintas menuju pekerjaan tetap. Jika Anda pandai mencari informasi–misalnya dari review yang ada di Jobplanet, banyak perusahaan yang sering mengangkat karyawan dari peserta magang. Selama Anda mampu menunjukkan kualitas yang layak diperhitungkan, perusahaan tak akan ragu menawarkan Anda untuk menjadi karyawan tetap.

Kekurangan

  1. Pendapatan yang belum seberapa. Jika dibandingkan dengan karyawan tetap, gaji karyawan magang memang tidak terlalu tinggi. Bahkan ada pula perusahaan yang tidak memberikan bayaran sama sekali bagi karyawan magang.

pilih jadi karyawan magang atau karyawan tetap

Namun, ada juga perusahaan yang memberikan gaji lumayan bagi anak magang.

pilih jadi karyawan magang atau karyawan tetap

Informasi lengkap tentang perusahaan yang “ramah” kepada anak magang bisa Anda temukan di sini.

  1. Dipandang ‘hanya’ sebagai anak magang. Apabila Anda masuk ke perusahaan dengan budaya senioritas yang cukup kental, status sebagai karyawan magang biasanya cukup memengaruhi cara Anda diperlakukan. Dalam kondisi ini, kesiapan mental sangatlah dibutuhkan.

 

Karyawan Tetap

Kelebihan

  1. Memberikan pendapatan tetap. Untuk level fresh graduate, rata-rata gaji yang didapat mungkin baru mencukupi sebagian besar kebutuhan pokok. Namun paling tidak, Anda sudah bisa mulai melepaskan diri dari ketergantungan finansial pada orang tua.
  2. Tanggung jawab yang lebih besar. Sebagai karyawan tetap Anda dipercaya memegang tanggung jawab lebih besar. Ini menjadi tantangan yang dapat menambah keahlian, memperkaya pengalaman, sekaligus membentuk karakter Anda sebagai karyawan.
  3. Lebih cepat mengalami kenaikan karier. Berbeda dengan mereka yang memulai pengalaman kerjanya dari program magang, Anda yang langsung menjadi karyawan tetap otomatis berada selangkah di depan. Jika Anda memanfaatkan peluang ini dengan baik dan mampu menunjukkan prestasi kerja yang baik, Anda akan lebih cepat mengalami peningkatan karier.

Kekurangan

  1. Kesempatannya lebih kecil. Walaupun banyak perusahaan yang menerima kandidat fresh graduate, namun tentu saja yang sudah berpengalaman lebih diutamakan. Ini membuat persaingan jadi lebih sulit. Anda harus beradu dengan ribuan fresh graduate lainnya yang umumnya masih minim pengalaman.
  2. Sulit mengeksplorasi diri. Apabila telah menjadi karyawan tetap, kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan keahlian Anda jadi lebih terbatas. Karena itu, berhati-hatilah. Jangan sampai Anda terjebak di pekerjaan yang salah.

Keputusan antara menjadi karyawan magang atau karyawan tetap tidak bisa diambil tanpa ikut mempertimbangkan perusahaan yang dituju. Jadi sebelum itu, gali dulu informasi seluk-beluk perusahaan di Jobplanet, dan temukan tempat terbaik untuk mengawali karier Anda.

Semoga sukses!

Comments

comments