Ingin Resign dari Kantor? Jawab Dulu 5 Pertanyaan Ini

tips resignDi dunia kerja, tidak banyak orang yang setia di satu perusahaan hingga puluhan tahun. Umumnya setiap orang ingin merasakan pengalaman baru, suasana baru, dan tantangan baru. Tapi, sebelum Anda memutuskan untuk mengundurkan diri atau resign dari pekerjaan saat ini, ada beberapa hal yang wajib Anda pertimbangkan agar tidak salah langkah.

Untuk membantu Anda mengambil keputusan, coba jawab 5 pertanyaan berikut:

1. Sudah berapa lama Anda bekerja?

Hal yang satu ini sangat penting Anda pertimbangkan. Jika baru tiga bulan bekerja namun Anda sudah banyak mengeluh karena tidak betah, maka itu pertanda yang tidak baik. Tiga bulan bukanlah waktu yang cukup untuk mengambil keputusan besar untuk resign. Apalagi jika ini adalah pekerjaan pertama Anda. Hal ini dapat menentukan karir Anda ke depannya.

Yang lebih mengkhawatirkannya lagi adalah jika situasi di atas sudah berulang kali terjadi. Recruiter cenderung tidak suka melihat CV pelamar yang banyak berpindah pekerjaan dari satu perusahaan ke perusahaan lain dalam waktu singkat. Mereka bisa enggan mempekerjakan Anda karena khawatir akan bernasib sama seperti perusahaan-perusahaan Anda terdahulu.

Biasanya, dua tahun merupakan waktu yang ideal untuk mengumpulkan ilmu dan pengalaman di suatu perusahaan. Kecualiii jika ada situasi tertentu di kantor yang sudah melewati batas sehingga memaksa Anda untuk resign lebih cepat.

2. Apa Anda bisa terus berkembang di kantor sekarang?

Ini merupakan poin penting lainnya. Kesempatan berkembang yang dibatasi oleh perusahaan memang bisa dijadikan alasan untuk mengajukan resign. Seharusnya hal seperti ini sudah Anda cari tahu terlebih dahulu sebelum melamar kerja, agar tidak terjebak dan berujung seperti karyawan-karyawan di website ini yang menyampaikan keluhan soal jenjang karir di perusahaannya.

Namun demikian, lain halnya jika kesempatan berkembang justru masih terbuka lebar. Anda berencana akan dipromosi, misalnya. Maka Anda perlu pikirkan baik-baik, apa benar ini sudah saatnya Anda resign? Seberapa mendesak faktor-faktor lainnya jika dibandingkan peluang karir yang sedang bagus-bagusnya di perusahaan sekarang?

3. Sebagus apa performa Anda di kantor?

Anda merasa telah bekerja keras untuk perusahaan, selalu memberikan hasil yang maksimal, bahkan performa Anda terus meningkat, tapi tetap tidak dihargai oleh perusahatan lewat gaji yang fair dan kompensasi lainnya? Kondisi ini bisa Anda jadikan salah satu pertimbangan untuk mengajukan surat pengunduran diri.

Tapi coba dilihat kembali, jika sebenarnya Anda sendiri memang kurang berprestasi di kantor, sering datang terlambat, pekerjaan sering tidak beres, maka mungkin wajar saja perusahaan memberi bayaran yang setimpal. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk resign, ada baiknya Anda melakukan introspeksi diri terlebih dahulu. Jika dirasa penyebabnya ada pada diri Anda sendiri, maka semestinya Anda sudah mengetahui apa yang harus dilakukan dan tidak akan sembarang mengambil keputusan untuk resign.

4. Sebesar apa tanggung jawab Anda dalam perusahaan?

Tanggung jawab yang bertambah di tempat kerja tidak semestinya dilihat sebagai beban. Justru ini menunjukkan bahwa perusahaan mempercayai kemampuan Anda. Seandainya alasan Anda ingin resign dikarenakan gaji yang dirasa kurang sesuai, maka tanggung jawab yang baru ini dapat Anda manfaatkan untuk membuktikan pada atasan bahwa Anda memang mempunyai performa yang baik dan pantas dibayar lebih.

Namun, jika dengan usaha yang sudah dikerahkan ternyata Anda masih tidak dihargai, maka keinginan Anda untuk keluar dari perusahaan boleh dikatakan tepat. Tentunya selama Anda tetap mempertimbangkan faktor-faktor lainnya juga. Gaji yang tinggi tidak selamanya menjadi penentu loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Terkadang dengan gaji yang seadanya, seseorang bisa tetap setia dengan perusahaannya dikarenakan lingkungan kerja yang nyaman, atasan yang baik, serta kesempatan belajar hal baru setiap harinya.

Pertanyaannya adalah mana yang menjadi prioritas Anda?

5. Apa Anda sudah mendapat tempat kerja baru?

Ketika Anda sudah mempertimbangkan 4 hal di atas, tapi memang sudah tidak ada lagi yang dapat menahan Anda di kantor sekarang, ada satu hal lain yang penting: usahakan sebelum resign Anda sudah mendapat tempat kerja yang baru. Karena jika Anda resign sebelum diterima di perusahaan manapun, Anda tidak pernah tahu berapa lama Anda bisa mendapat pekerjaan lagi. Hal ini pastinya akan berpengaruh pada interview kerja Anda di calon perusahaan baru nantinya.

Jangan lupa, HRD pada umumnya masih mentolerir waktu menganggur calon karyawan hingga 6 bulan lamanya. Kalau lebih daripada itu, misalnya setahun, yang kemudian dipertanyakan adalah apa saja yang Anda lakukan selama setahun? Sekolah master di luar negeri? Atau mengerjakan kegiatan sosial masyarakat? Dua hal itu tentu masih sangat bisa dimaklumi, bahkan bisa jadi sangat diapresiasi oleh perusahaan. Tapi jika jawabannya hanya di rumah tanpa berbuat apa-apa? Anda harus bersiap-siap menerima kemungkinan terburuk berupa penolakan.

Tidak Perlu Menjelekkan Perusahaan Lama

Sebagai tips tambahan, sewaktu interview di calon perusahaan baru dan ditanya alasan Anda (berencana) resign, Anda tidak perlu menekankan kejelekan perusahaan lama, karena ini akan memberi kesan negatif pada pewawancara. Anda bisa mulai dengan menjelaskan posisi dan tanggung jawab Anda di kantor lama, serta pencapaian-pencapaian Anda di sana, kemudian lanjutkan dengan keinginan Anda untuk memperoleh tanggung jawab yang lebih lagi, dan bahwa Anda percaya perusahaan baru ini dengan segala kelebihannya dapat memberikan hal tersebut.

Perlu diingat. Kelima hal di atas harus dipertimbangkan secara bersama-sama. Semua kembali kepada prioritas Anda masing-masing. Selain itu, agar nantinya Anda tidak menjadi ‘kutu loncat’, sebelum melamar di perusahaan baru sebaiknya Anda mencari tahu dulu lingkungan kerja di sana seperti apa. Begitu juga dengan jenjang karir dan gajinya. Tujuannya adalah menghindari agar kejadian yang sama di kantor lama tidak terulang sehingga Anda harus resign lagi. Anda bisa bertanya-tanya pada teman yang bekerja di sana, atau mencari infonya di website ini. Di situ terdapat review dari karyawan atau mantan karyawan berbagai perusahaan, termasuk info gaji serta bocoran pertanyaan interviewnya.

Semoga membantu. (wid)

Comments

comments