First Jobber, Kenali Jenis Penempatan Kerja yang (Mungkin) Akan Anda Alami

 

 Artikel ini juga dapat dibaca di  beritagar-logo.

Sebagai seseorang yang baru terjun ke dunia kerja alias first jobber, wajar jika Anda menghadapi situasi-situasi yang baru dan asing. Banyak hal yang perlu Anda pelajari—mulai dari lingkungan kantor, rekan kerja, pekerjaan, hingga istilah-istilah baru yang berhubungan dengan pekerjaan Anda.

Beberapa istilah yang perlu Anda ketahui di lingkungan profesional ini terkait soal penempatan kerja. Siapa tahu di masa mendatang Anda juga akan mengalaminya. Untuk lebih memahaminya, Anda perlu mengenali beberapa jenis penempatan kerja karyawan oleh perusahaan, berikut dengan alasan serta tujuannya.

  1. Promosi

Promosi merupakan jenis penempatan kerja yang menyangkut posisi dan jabatan seseorang di perusahaan. Mengingat di dalamnya terdapat kenaikan jabatan—yang idealnya diikuti dengan kenaikan gaji dan penambahan tanggung jawab—maka tak heran jika promosi menjadi jenis penempatan kerja yang paling diincar oleh karyawan.

Umumnya, promosi diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya yang baik selama bekerja. Penilaiannya dapat berdasarkan prestasi atau kinerja karyawan (merit-based promotion) atau berdasarkan lamanya karyawan bekerja di perusahaan (seniority-based promotion).

  1. Mutasi atau transfer

Mutasi adalah pemindahan seorang karyawan ke divisi atau daerah yang berbeda, tanpa perubahan level atau posisi jabatan di perusahaan. Mutasi biasanya tidak disertai dengan kenaikan gaji. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan perusahaan memberikan penyesuaian kompensasi kepada karyawan yang ditempatkan ke suatu daerah tertentu.

Mutasi dilakukan oleh perusahaan dengan berbagai alasan. Misalnya, untuk mengatur atau menyeimbangkan jumlah karyawannya di tiap daerah, atau untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dengan keahlian tertentu di  suatu daerah. Ada kalanya, mutasi juga dijadikan solusi perusahaan untuk mengatasai rasa jenuh karyawan. Dengan memindahkan karyawan ke divisi yang berbeda, perusahaan berharap mereka bisa mendapatkan ilmu baru serta selalu merasa tertantang untuk mengoptimalkan potensi mereka.

  1. Demosi

Demosi adalah kebalikan dari promosi. Jenis penempatan kerja yang satu ini memindahkan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih rendah. Demosi ibarat “hukuman” bagi karyawan sebagai dampak dari rendahnya kinerja dan tingkat kedisiplinan mereka. Akan tetapi, pemberlakuan demosi banyak menuai pro dan kontra. Ada pula yang menilai demosi adalah langkah yang tidak solutif, karena belum tentu memberikan efek jera bagi karyawan. Alih-alih meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan, demosi umumnya membuat karyawan merasa semakin tidak termotivasi.

Sejatinya, tujuan dari diterapkannya jenis-jenis penempatan tersebut adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Setiap perusahaan pun memiliki kebijakan yang berbeda-beda dalam menerapkannya. Bagaimana pun juga, sebagai karyawan Anda perlu mengetahui ketiga hal tersebut, yang mungkin saja bisa Anda alami.

Untuk mengetahui bagaimana sistem penempatan kerja di perusahaan yang ingin Anda tuju, simak review yang ditulis oleh karyawan dan mantan karyawannya melalui situs Jobpanet!

Comments

comments