Benarkah Hanya Jurusan HI yang Bisa Melahirkan Diplomat?


Diplomat merupakan salah satu profesi yang dikagumi sekaligus menjadi impian banyak orang. Betapa tidak? Seorang diplomat sudah pasti piawai dalam menjaga hubungan antarnegara. Untuk menjalankan tugasnya, ia dituntut untuk sering bepergian—dan bahkan menetap—dari satu negara ke negara lain. Peran dan tanggung jawabnya kepada negara juga memungkinkan dia untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang penting dari berbagai belahan dunia.

Itulah yang menjadi alasan banyak orang tertarik untuk menekuni jurusan Ilmu Hubungan Internasional (HI). Jurusan ini dianggap sebagai satu-satunya jalan untuk meraih impian menjadi seorang diplomat. Padahal, untuk menjadi diplomat, Anda tidak harus berasal dari jurusan HI!

Mitos Jurusan HI

Ruang lingkup studi ilmu Hubungan Internasional salah satunya meliputi bagaimana membangun hubungan baik antarnegara, dengan melibatkan aktor-aktor internasional. Hal ini lantas membentuk pandangan terhadap HI sebagai jurusan yang diperuntukkan bagi para calon diplomat saja. Padahal, urusan ini memiliki prospek karier yang lebih luas, dan tidak terbatas pada profesi diplomat. Sementara itu, profesi diplomat sendiri juga tidak hanya dikhususkan bagi orang-orang dengan latar belakang pendidikan HI.

Perlu diketahui, bahwa untuk menjadi seorang diplomat, Anda diharuskan mengikuti beberapa tahap seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Beberapa jurusan yang disyaratkan dalam seleksi ini adalah jurusan yang berasal dari Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ilmu Hukum, dan Ilmu Pengetahuan Budaya (Sastra).

Jurusan HI sendiri berasal dari ranah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Jadi, bagi Anda yang bukan berlatar belakang jurusan HI, Anda masih memiliki kesempatan untuk berkarier sebagai diplomat.

Jika bukan dari jurusan HI, lalu bagaimana mendapatkan skill sebagai diplomat?

Untuk menjadi seorang diplomat dibutuhkan wawasan serta skill atau kemampuan teknik diplomasi, yang meliputi cara berkomunikasi dan berpolitik dalam skala internasional. Nah, wawasan internasional ini bisa Anda dapatkan lewat berbagai cara dan kesempatan. Misalnya, dengan bergabung dalam organisasi, menjadi relawan internasional, membaca buku atau jurnal dan literatur tentang politik internasional, serta aktif mengikuti seminar dan konferensi berskala internasional. Jangan lupa juga untuk rajin membaca dan mengikuti berita-berita global melalui berbagai media yang terpercaya.

Nah, setelah membaca uraian di atas, Anda yang bukan berasal jurusan HI kini tak perlu kecewa lagi. Selama Anda punya niat yang kuat dan mau berusaha, maka akan selalu ada jalan untuk belajar dan mendapatkan pengalaman internasional. Pintu untuk menjadi diplomat bisa terbuka untuk Anda, sekalipun latar belakang pendidikan Anda bukan berasal dari jurusan HI.

Jika ternyata Anda tak dapat meniti karier sebagai diplomat, jangan berputus asa. Masih banyak peluang kerja lain yang tak kalah bergengsi dari profesi diplomat, yang juga memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan orang-orang penting dan isu-isu sosial, ekonomi, hukum, serta politik. Misalnya, bekerja di sektor pemerintahan atau riset dan pendidikan; sebagai staf ahli di kementerian, peneliti, dosen, staf di kedutaan, atau juga sebagai wartawan. Menarik, bukan?

Untuk mengetahui lebih banyak tentang profesi-profesi tersebut, Anda bisa menelusuri laman-laman berisi review berbagai lembaga pemerintahan dan pendidikan, serta perusahaan media yang ada di Jobplanet.

Comments

comments