Bagaimana Cara Menolak Tawaran Kerja dari Mantan Atasan?

Anda sedang menghadapi masalah pekerjaan dan punya pertanyaan seputar karier dan dunia kerja? Kirimkan pertanyaan Anda melalui email [email protected] dan dapatkan solusinya dari ahli dan praktisi HR berpengalaman di Jobplanet. Mari raih karier yang lebih baik bersama Jobplanet!


 Artikel ini juga dapat dibaca di  beritagar-logo.

Pertanyaan:

Bos saya akan pensiun dini dalam waktu dekat. Karena kebetulan beliau sudah membangun perusahaan sendiri, beliau pun hire saya untuk menjadi karyawan di sana. Meskipun awalnya saya setuju, tapi sejujurnya saya tidak mau, dan saya juga masih betah di tempat kerja saat ini. Masalahnya, kalau saya bilang apa adanya, saya takut alasannya terdengar kurang rasional.

Apa yang harus saya lakukan ketika beliau menyegerakan saya untuk mempersiapkan segala urusan administrasi? Bagaimana cara terbaik untuk menolaknya? Terima kasih 🙂

 

Jawaban:

Ketika Anda bergabung di sebuah perusahaan tentunya Anda akan menandatangani perjanjian kerja, termasuk apabila Anda pada akhirnya bergabung di perusahaan baru yang dirintis oleh bos Anda setelah beliau pensiun.

Namun yang harus diingat adalah, salah satu syarat sahnya perjanjian (termasuk perjanjian kerja) berdasarkan Pasal 1320 Kitab Undang-undang Hukum Perdata adalah adanya kesepakatan diantara para pihak yang menandatangani perjanjian tersebut.

Kesepakatan yang dimaksud di sini tentunya menyangkut hal-hal yang diperjanjikan dalam perjanjian tersebut, dan juga tidak ada paksaan maupun keterpaksaan dari salah satu pihak dalam menandatangani perjanjian tersebut. Bila syarat adanya kata sepakat ini tidak terpenuhi, maka perjanjian tersebut dapat dimintakan pembatalannya ke pengadilan setempat.

Dari penjelasan di atas, saya rasa cukup jelas bahwa Anda tidak memiliki kewajiban apapun untuk pindah bekerja di perusahaan yang sedang dirintis oleh bos Anda, apa lagi kalau memang Anda masih betah bekerja di perusahaan sekarang. Sebaliknya, bos Anda pun tidak memiliki hak untuk memaksakan kehendak supaya Anda pindah dan bekerja di perusahaan barunya.

Solusi terbaik tentunya adalah menyampaikan secara langsung dan dengan sopan kepada bos Anda bahwa Anda sangat menghargai tawaran kerjanya, tapi Anda merasa belum waktunya bagi Anda untuk pindah kerja saat ini. Saya rasa bila hal ini disampaikan dengan baik dan jujur, bos Anda tidak akan tersinggung dan bisa memahami keputusan Anda.

Ingat bahwa Andalah yang memegang kendali atas setiap keputusan yang berkenaan dengan karier Anda ke depannya. Jadi, pastikan bahwa setiap keputusan yang Anda ambil merupakan keputusan yang diyakini akan membawa Anda semakin dekat untuk meraih karier ideal dalam pandangan Anda secara pribadi.

 


Tentang Haryo Utomo Suryosumarto

Founder & Managing Director PT Headhunter Indonesia, perusahaan executive search yang mulai berdiri sejak Mei 2009. Lulusan S-1 di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan S-2 di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini menggabungkan pengetahuan praktis dan pengalaman profesionalnya di dunia HR selama lebih dari 16 tahun terakhir, untuk memberikan pencerahan berupa tips pengembangan karier melalui berbagai artikel serta workshop/seminar di kampus ataupun lingkungan korporasi.

Comments

comments